(3)i can't believe it

41 9 0
                                    

"Ceklek"

"Kita sudah sampai, ingat ucapanku tadi"

"Ne" aku mengangguk mengerti.

Setelah itu meeting pun mulai berjalan. tugasku hanyalah menerjemahkan bahasa mereka masing-masing. tidak begitu sulit bagiku. it's okey.

Xiaomei and jimin~~

"Annyeong" sapa jimin sambil melambaikan tangan kepada yeoja di depannya

"Ne, Annyeong" jawab xiaomei seraya membungkukan tubuhnya memberi hormat karna dia tahu usia namja di hadapan nya itu pasti lebih tua dari dia.

"Ehmm... Ireumi mwoeyo?"

"Jeoneun Chen xiaomei mei imnida"

"Apa kamu orang cina asli?"

"Ne" Jawabnya singkat

"Oh gitu ya, sudah berapa lama kamu di sini bla.. bla... bla..." Tanyanya panjang lebar kayak sedang mengintrogasi seorang penjahat.
xiaomei pun dengan rasa malas menjawab setiap pertanyaan yg di berikan oleh namja bersurai hitam itu. gimana tidak, dia selalu bertanya hal yg menurutnya tidak penting, Aigoo.. jimin ah~ ireojimaseyo.
Setelah kehabisan pertanyaan akhirnya xiaomei berpamitan pulang, namun... aigoo apa lagi ini.
jimin memberikan pertanyaan lagi yg membuat yeoja berambut lurus itu menghentikan langkahnya.

"Heoksi---- namja chingu e Isseoyo?" Teriaknya

"Anio, namja chingu e eopseoyo" Jawabnya tanpa merubah posisinya tetap berdiri di tempat tadi.

"Huff, syukurlah kalau begitu" jimin pun berlari menuju xiaomei lalu memberikan ponselnya.
"Tulis nomer ponsel mu di sini, aku pasti akan menghubungi mu chen xiaomei ssi" Ucapnya seraya sedikit membungkuk dan memegangi pinggangnya karna ngos-ngosah.
Tanpa menunggu jimin mengulangi ucapannya xiaomei pun langsung Menulis nomer ponsel nya dan memberikan ponsel itu kembali ke si empunya.

"Gomawoyo xiaomei ssi" ujarnya sambil tersenyum malu-malu.

"Ne, geurom" xiaomei pun pergi meninggalkan jimin sendirian yg masih cengar cengir seperti orang yg baru mendapatkan lotre.

"Hai pu zhuo"(lumayan juga)ucap xiaomei lirih.

Soeul pov~~

"He zhuo yikhuai"(Semoga kerja sama kita berjalan dengan lancar) ucapku mengakhiri meeting hari ini.
Yess,semua berjalan dengan lancar, client itu juga sudah menandatangani surat kerjasamanya.
Akhirnya aku bisa mengisi perutku juga, Augh... lapar sekali perutku ini.

Setelah keluar dari ruangan itu aku pun langsung mencari kantin dan memakan makanan yg telah di siap kan oleh petugas.lumayan lah bisa buat ganjel perutku ini.

*****

"Augh.. kenyangnya~"
ku tepuk pelan perutku yg sedikit membuncit akibat makanan Tadi.
ku perhatikan sekeliling ruangan dan luarnya. karna aku duduk di samping jendela jadi aku juga dapat melihat ke arah luar kantor yg terdapat parkiran mobil. tsk, ga ada yg spesial sedikit pun.

Ku lihat langit sudah sangat hitam karna mendung.musim dingin di tambah musim hujan.tahu sendiri lah gimana dinginnya.belum lagi kalau nanti turun salju.augh.. pengennya tuh ngumpet terus di dalem selimut ㅋㅋㅋㅋㅋ

"Eh, itu kan orang yg nyebelin tadi"

Saat sedang memperhatikan area parkiran aku tidak sengaja melihat namja songong itu berlari menuju sebuah mobil. namun belum juga sampai air hujan keburu turun. alhasil namja di bawah sana kehujanan pastinya. apalagi dia tidak membawa payung.sukurin siapa suruh kurang ajar ama aku. kena karma nya kan sekarang.tsk..

my white horse princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang