(13) first kiss

22 8 0
                                    


"Aku belum pernah bertemu dengannya, aku tidak kenal dengan orang itu, apa kau tahu ada apa dengan kalung ini.."

Ah~kata-kata itu masih terngiang di otakku, apa yg tengah terjadi sebenarnya.apa ini ada hubungannya dengan orangtua ku. aku pun tak mengerti, lebih baik aku pergi ke kantor polisi untuk menanyakannya langsung kepada bajingan itu.
Tapi sebelumnya aku menelvon Jungkook dulu untuk menjaga xiaomei karna aku tidak mungkin membiarkan dia sendirian di sini.

****

Suasana senja yg berganti malam ini terasa sangat indah,aku duduk di tepi sungai Han sambil meratapi nasibku.
Sial, bagaimana bisa bajingan itu kabur dari sana. shitt...
Sebelum kesini aku juga sudah mencari-cari kalungku yg hilang namun tidak ketemu juga. bukankah itu sangat menyebalkan. itu kalung sangat berharga bagiku karna peninggalan orang tuaku.
Sebenarnya aku mempunyai seorang paman, Walaupun bukan ada ikatan darah tapi paman itu sangat baik kepadaku, karna aku tidak ingin merepotkannya jadi aku tidak mau meminta bantuan darinya. dia adalah ketua gangster pengganti alm. Kakekku yg telah wafat. kakekku mewariskannya kepadaku tapi aku tidak mau. Bagaimana pun aku seorang yeoja yg ingin hidup seperti layaknya yeoja biasa. bukan sebagai ketua gangster seperti itu. jadi aku menyuruh pamanku untuk menghandle semuanya. suatu saat nanti aku pasti akan butuh bantuan darinya.

Di sisi lain~~

"Lapor bos, sepertinya bajingan itu telah mengetahui keberadaan Nona soeul."lapor seseorang dari sebrang telvon yg diam-diam mengintaiku dari kejauhan.

"Awasi dia terus, jangan sampai bajingan itu melukainya sedikit pun" bales seseorang yg di sebut bos itu.

Tak terasa malam telah larut, Jungkook menyuruhku untuk beristirahat saja di rumah karna besok dia tidak masuk kuliah. cukup pengertian jugalah itu anak hehe.
tapi yg aku tidak mengerti kenapa dia bersikap aneh seperti itu. di kampus dia berdandan layaknya anak culun, pakai kacamata bulat,rambut di belah dua dan baju nya... augh.. ga banget deh, tapi kalo udah di luar kampus penampilannya berubah 180 derajat. aku sudah pernah bercerita tentang ini bukan. tapi aku masih bertanya-tanya apa alasannya yg membuat dia seperti itu. tapi aku malas untuk menanyakannya langsung jadi aku pura-pura tidak ingin tau deh. mian kebanyakan tapinya ㅋㅋㅋㅋ

Keesokan harinya~~

Jam di dinding menunjukan pukul 9 pagi. sial aku kesiangan hari. mana aku sudah berjanji akan bertemu nyonya jung sebelum ia kembali ke gwangju lagi. augh, molla sebaiknya aku cepat-cepat merapikan diri deh sebelum kena semprot sama si kamvret hoseok itu. dumelku dalam hati.

"Dddrrrrttttt... dddrrrrttttt...." Terlihat ponselku bergetar. tertulis nama MR. Kamvret di layarnya. sial namja itu benar-benar menunggu ku sekarang.

"Yeobo----" belum sempat mengucapkan kata yeoboseyo dia sudah marah-marah.

"Ya~~jam berapa ini, apa kita harus menunggu mu hah, cepet kesini. time us money you know. Dan bla.. bla... bla...." Ocehnya dari sebrang telvon. aku hanya bisa berkata iya dan maaf doank karna ini memang salahku.

Di apartment hoseok~~

Aku turun dari taxi berwarna silver yg aku naiki tadi. kubuka pintu itu dengan cepat dan berlari dengan pontang panting menuju pintu gerbang. Dari kejauhan aku melihat 3 orang dewasa dan 1 anak kecil siapa lagi kalau bukan orang yg mau aku temui sekarang.

"Mianhae nyonya jung, Eonni, tuan jung hoos... hooos... hooos..." Ucapku ngos-ngosan sambil memegangi dengkulku yg terasa lelah.

"Ya...!!! " teriak hoseok namun ia segera terdiam saat kakanya menatap tajam ke arahnya.wanita yg paling dia takuti di dunia ini cuma dua, yaitu eomma dan kakaknya. selain itu dia masabodo makanya dia sangat nurut omongan kakaknya.

my white horse princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang