(22)i love him

23 5 0
                                    

  "Tik..tik..tik..." sedikit demi sedikit air hujan pun turun dengan sendirinya,membuat jalanan yg kering akibat cuaca panas menjadi becek,yg menimbulkan aroma khas nya tersendiri.

Ku turunkan kakiku dari atas ranjang yg aku tiduri,ternyata aku ketiduran astaga,gara-gara soal semalam pikiranku jadi kacau tidak karuan.
Benarkah aku yg menginginkannya terlebih dahulu,waeyo..wae..apa karna yeoja itu,tapi kenapa aku bertingkah seperti bukan diriku.cemburu,ehey...tidak mungkin lah,tapi sungguh melihatnya berdua-duaan seperti itu sangat membuatku tidak nyaman,hatiku terasa terisis,sakit tapi tak berdarah.
"Saranghae.." ucapan itu muncul di ingatanku,apakah aku sudah benar-benar mencintainya,apakah ini yg di namakan cinta.ku tatapi sekeliling ruangan,terasa sepi sekali,jelas lah orang di sini cuma ada aku doank."oppa..." aku tak sengaja melontarkan kedua kata itu.aku sangat merindukannya.

Kubalikan tubuhku menuju kamar untuk mengambil ponselku dan tau sendiri lah,pasti menelvon namja yg membuatku gila seperti ini.

"Oppa...jam berapa kau pulang?" Tanyaku basa-basi
"Sepertinya hari ini oppa akan telat pulang sayang,oppa harus lembur kerja soalnya"jawabnya manis.
"Kalau begitu aku yg kesana,oke oppa..annyeong..tut..tut..tut..." tanpa menunggu jawaban dari dia aku mematikan ponselku terlebih dahulu.setelah itu bersiap-siap untuk pergi ke kantor,tidak lupa juga sebelum nya membeli makanan karna aku yakin dia pasti belum makan,dasar orang sibuk ckckck

Sesampainya di kantor~~~

"Tok,tok,tok..." ku ketukan jariku pada pintu kaca yg berada di hadapanku,karna tidak ada jawaban akhirnya aku masuk saja,melihatnya yg sangat sibuk dengan pekerjaannya aku pun duduk di sofa berwarna hitam yg terletak agak jauh dari meja kerja nya,dia bahkan tidak mengetahui keberadaanku,wah..namja ini memang dasar ya,bagaimana bisa dia tidak tahu kalah ada orang masuk ckckck

Beberapa jam kemudian~~~

2 jam sudah aku duduk di sini,ku lihat jam di ponselku menunjukan pukul 8 malam.perutku sangat lapar sekali,tanpa sadar aku memakan makanan yg seharusnya ku berikan kepada hoseok.

"Wahh,,bukankah ini untukku..." hoseok tiba-tiba datang sambil merebut sandwich yg tengah ku pegang dan langsung memasukanya ke dalam mulutnya.

"Oppa,kau jahat sekali.bagaimana bisa kau mengabaikanku selama 2 jam,nappeun...!" Ucapku sambil memukul kecil dadanya.

"Ah..mianhae,jongmal mianhae sayang,karna tugas ini sangat penting jadi aku tidak bisa meninggalkannya" jelasnya panjang lebar.

"Sangat penting,apakah kerjaannya lebih penting dari pada aku,mungkin aku berpikir berlebihan,aku ragu apakah dia benar-benar mencintaiku atau hanya~~"

"Sayang....kenapa kau malah melamun,aku kan sudah minta maaf,sudah donk jangan marah ya.eoh..." lamunanku terputus melihat namja itu merengek manja,seperti anak kecil.imut sekali.

"Arraseo,makanlah" jawabku sambil memasukan sandwich kedalam mulutku,tanpa sadar namja itu mulai mendekatiku dan memakan sisa sandwich yg menempel di bibir mungilku ini.

"Ohok..ohok.." aku langsung tersedak melihat tingkahnya itu."oppa,kau mengagetkanku,ireojima..kalau ada yg lihat bagaimana?" Aku mendorongnya pelan
"Tenang saja,semua orang sudah pada pulang tinggal kita berdua di sini." Jawabnya santai
Dia pun mulai mendekatiku lagi,memeluku erat sambil mencium bibirku."saranghae" ucapnya sambil memperlihatkan senyuman manis nya.

"Hyung..." tiba-tiba jimin datang sambil ngos-ngosan,hal itu sangat mengagetkanku sehingga reflek aku mendorongnya hingga hampir terjatuh.

"Ya..!! Tidak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu imma..!" Bentak hoseok

"Mianhae hyung,ada sesuatu yg sangat penting.bisakah kita bicara"

Hoseok hanya mengenyutkan dahinya tidak mengerti apa yg di katakan jimin,tapi dia menurut mengikutinya setelah berpamitan kepadaku terlebih dahulu.

my white horse princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang