my white horse prince

(24)spy

   Tak terasa sudah 2 minggu lebih xiaomei dan jimin menikah.aku sangat berharap mereka akan menjadi keluarga yg bahagia seperti yg aku impikan,walaupun soal komunikasi mereka agak sedikit sulit namun dengan adanya kesabaran dari masing-masing pasti semua akan bisa mereka lewati.
Sejak ku putuskan meninggalkan namja yg bermarga Jung itu aku tidak bekerja di kantornya lagi.itu membuatku sangat cangung bagaimana pun aku masih punya rasa malu lah,aku tak ingin seolah-olah kita tak pernah terjadi apa-apa.itu lebih sangat menyakitkan bukan.

Pekerjaanku sekarang adalah menyusun strategi agar aku dapat menemukan pembunuh orang tua ku,bukan hal mudah untuk mencarinya,mereka sangat pintar bahkan sampai sekarang pun tidak ada yg tau keberadaan black tiger dimana.walau sampai ke ujung dunia pun pasti akan ku kejar.

"Hooeeekkk..."

"Soeul ah~ gweunchana?" Tanya samchon yg sedang duduk di hadapanku,sekarang aku sedang bersamanya,menikmati makan malam sambil berbincang-bincang tentang keluargaku.namun ada yg aneh akhir-akhir ini perutku terasa mual dan badanku juga agak sedikit tidak enak badan,alhasil aku terlihat kurusan,samchon yg melihatnya langsung mengajaku makan malam tadi.

Keesokan harinya~~~

Saat sedang enak-enak beristirahat di teras rumah tiba-tiba samchon menelvonku dan mengatakan hal yg tak ku duga,dia bilang ada seseorang yg tahu dan melihat keberadaan black tiger,ini kesempatan emasku,akhirnya kau muncul juga keparat.besenang-senanglah kau di sana sebelum nyawamu ku habisi kataku sambil tersenyum jahat.
Walau keberadaannya agak jauh yaitu di Taiwan tapi  itu tak menyusutkan keinginanku untuk pergi.
Setiap keberhasilan pastiakan ada pengorbanan.ya begitulah ibaratnya.
Di sisi lain aku menyuruh hyunsik untuk menyiapkan tiket pesawat dan keperluan lainnya,soal senjata itu urusan kecil karna teman-teman samchon tersebar di berbagai negara khususnya taiwan,jepang dan hongkong.jadi tidak sulit untuk mendapatkan senjata yg aku inginkan.
Dan sepertinya aku akan berangkat besok pagi,karna malam ini aku ada urusan sedikit.

Hoseok pov~~

Setelah mendengar percakapan telpon antara soeul dan pamannya aku langsung menghentikan meeting ku dan menunda pekerjaan untuk seminggu kemudian,yeah~seperti yg kau tahu aku harus ikut dengannya pergi ke Taiwan.

"Park biseo..apa kau bisa berbahasa mandarin?" Tanyaku pada sekertaris di sampingku.

"Bisa tapi hanya sedikit saja,waeyo?" Tanyanya

"Apa kau tahu di antara kalian siapa yg bisa berbahasa mandarin?"

"Kalian?maksudnya kami hyung?" Tanyanya balik

"Iya kalian emang ada siapa lagi coba.."

"Mungkin kau bisa bertanya pada taehyung,bukankah dulu dia punya pacar orang taiwan hyung"

"Dia baru pacaran,lah kamu yg udah nikah apa kabar..." ledekku

"Ah~ hyung..ireojima...kau tahu kan kita tidak pacaran lama dan langsung menikah.." ucap jimin sedikit merengek seperti anak kecil sambil mengekor di belakangku.

"Arraseo,akan ku tanyakan padanya.."

Setelah itu aku langsung menelvon namja yg di sebut alien itu,dia bilang bisa cuma sedikit saja sama seperti apa yg di katakan si jimin tadi.jadi aku langusng menyuruhnya untuk belajar bahasa mandarin dari sekarang.kalau soal pelajaran aku rasa jungkook lebih pintar darinya,namun tidak mungkin aku mengajakmya.kalian tahu sendiri kalau dia menyukai wanitaku.aku tak ingin mengambil resiko soalnya jadi lebih baik aku mengajak taehyung,walaupun kadang pikirannya suka ngeblank dan membuatku kesal.

Setelah malam tiba aku mengirimkan pesan lewat grup chat kami kalau aku akan pergi keluar negri untuk sementara waktu jadi menyuruh jimin,namjoon,seokjin hyung dan jungkook untuk mengawasi kantor.kalau yoongi hyung dia punya kesibukan sendiri maknya aku tak berani menggangunya.klo si jungkook dia masih kuliah namun sepulang nya dia bisa sedikit membantu pekerjaan hyung nya di kantor dan aku juga bilang kalau ada apa-apa harus kasih tau aku duluan.itu penting sekali.