RV chatroom
Baechu : Heeyy..
Parkjwoyy : Heyy jg eonni :D
Kkangseul : Ada apa eonni?
Ada apa eonni? (2)
Yermmm : Ada apa eonni? (3)
Kkangseul : huh kalian copas2 aja, ga kreatif
Biarlah seul, aku sedang malas -,-
Yermmm : tau nih eonni memngnya knpa aku tidak boleh copas?
Baechu : aku ingin memberitau wendy maaf hr ini kau sendiri di dorm krna kami hrs pulang kampung
Yermmm : iya wan eonni jgn merindukanku ya
Parkjwoyy : iya wan eonni jgn merindukanku ya (2)
Yermmm : ya eonni knp kau jg copas
Parkjwoyy : biar saja, aku sedang mengerjakan sesuatu
Kkangseul : iya maaf wan-ah kau hrs sendiri lg. Salah sendiri knp tdk mau kuajak ke rmh
Tidak apa2, kalian bersenang2lah. Jgn lupa membawa oleh2 untukku nanti yaa hehe
Baechu : jaga dirimu baik2 wan-ah
Kau tenang saja eonni
Parkjwoyy : eonni jgn membawa namja ke dorm ya
Yermmm : eonni jgn membawa namja ke dorm ya (2)
Apa2an kalian ini -_-
BUKK
Aku melempar hpku kesal, dan merebahkan diriku di atas sofa dorm kami dengan malas. Hari ini adalah perayaan chuseok. Seperti biasa, seperti tahun-tahun sebelumnya, para member pulang ke rumah mereka masing-masing untuk merayakan bersama keluarga. Aku tidak bisa pulang bertemu orang tua dan kakakku sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalian tau sendiri kan keluargaku berada jauh di Canada sana. Sebenarnya aku bisa saja ikut merayakannya bersama keluarga Seulgi yang memang berada di Seoul. Tapi aku tidak mungkin merepotkan mereka terus menerus, walaupun mereka menerimaku dengan sangat baik.
Hh..lagi-lagi aku sendiri di dorm.
Setelah kami sibuk dengan segala kegiatan comeback yang lalu sepertinya aku memang harus berlibur, menjernihkan pikiran dan tubuhku yang sudah sangat lelah karena harus menjalani serangkaian kegiatan manggung di berbagai acara musik mingguan. Belum lagi beberapa acara variety show dan fan meeting. Tapi apa yang bisa kulakukan kalau hanya berdiam diri di dorm seperti ini? Sendirian pula.
Akhirnya aku memutuskan untuk melakukan movie marathon. Sudah berapa lama aku tidak menonton film? Wah..sepertinya memang sudah lama sekali mengingat aku tidak tau film-film terbaru apa saat ini.
Sebelum menonton, aku memutuskan untuk membuat pancake untuk menjadi teman nontonku hari ini. Kebetulan masih ada sisa bahan kue yang aku buat kemarin. Benar-benar metime yang menyenangkan. Hihii..
Tidak terasa sudah banyak judul film yang aku tonton, dan sekarang sudah larut malam. Aku pun menyudahi acara metime-ku untuk pergi tidur.
Ketika ingin beranjak menuju kamarku, aku mendengar suara bel dorm kami.
Ting nong..
Sekarang pukul dua belas malam. Siapa yang berkunjung malam-malam begini? Apa salah satu member? Tapi mereka bilang baru akan pulang besok.
Ting nong ting nong..
Orang itu menekan bel berkali-kali. Kenapa dia sangat tidak sabaran?
Aku melihat di interkom, tapi sayangnya aku tidak menemukan bayangan siapapun disana. Oh God..aku harus bagaimana. Aku sendirian dan sangat takut. Bagaimana kalau itu fans sasaeng yang kebetulan tau bahwa aku sendiri di dorm sekarang?
Aku melihat interkom lagi untuk memastikan. Tapi yang kudapat adalah seorang namja yang menggunakan topi hitam dan penutup hoodie yang ia sampirkan di atas kepalanya. Sepertinya aku mengenal orang itu.
Ting nong ting nong...
Aku pun memberanikan diri membuka pintu dorm.
BUKK
Seorang namja memelukku begitu aku membuka pintu. Aku memberontak mencoba melepaskannya. Apa-apaan orang ini?
“Kau siapa?” tanyaku. Dia semakin mengeratkan pelukannya.
“Wendy..ini aku” aku mengenal suaranya. Suga? Benarkah? Untuk apa ia kemari malam-malam begini? Aku pun mencoba melepas pelukannya untuk melihat wajahnya. Ternyata benar. Tapi tunggu. Oh tidak..dia mabuk? Dia hampir terjatuh kalau saja aku tidak segera memegang tubuhnya kembali.
“Suga, apa yang kau lakukan disini?”
Aku pun memapah tubuhnya ke dalam, dan membaringkannya di sofa. Dia terus menggumam dan meracau tidak jelas. “Weenn...”
Apa yang terjadi padanya sampai dia mabuk seperti ini? Aku belum pernah melihatnya dalam keadaan begini. Apa kehidupan boygroup terkenal seperti BTS sangat melelahkan sehingga dia sampai mabuk begini?
Aku melepas topi, jaket, serta sepatu yang ia pakai. Aku beranjak hendak menaruh barang-barangnya dan ke kamar untuk mengambilkannya selimut. Tapi dia menahanku dengan memegang pergelangan tanganku. “Jangan pergi” gumamnya.
Aku mencoba melepas pegangannya tapi yang terjadi malah dia menarik tanganku sangat kencang sehingga tubuhku terduduk di atas sofa tepat disamping tubuhnya. Dia terbangun dan segera menghamburkan tubuhnya memelukku, lagi. Kali ini lebih erat dan semakin erat dari sebelumnya. Aku heran, dia mabuk tapi tenaganya kenapa masih sangat kuat.
“Wen..jangan pergi. Kumohon, jangan pergi”
Aku hanya terpaku di tempat, tidak tau harus apa. Melepas pelukannya pun tidak mungkin karena tenaganya lebih kuat daripada aku. Dia menenggelamkan kepalanya ke ceruk leherku membuatku merasa sedikit tergelitik.
“Jangan hampiri namja lain. Cukup aku, wen, kumohon” apa ini? Apa maksud ucapannya? Ada nada sedih yang aku tangkap ketika ia berbicara.
Dia mengurai pelukannya perlahan untuk menatap kedua mataku intens. Tersirat kesedihan di matanya, dan keputusasaan mungkin? Apa yang terjadi padamu, Suga?
“Wendy. Kau benar Wendy kan?” dia bertanya pelan. Aku hanya bisa mengangguk dan berkata “Oh..” untuk menjawabnya. Dia menangkup wajahku dengan kedua tangannya dan dengan gerakan tiba-tiba menarik tengkukku untuk mendekat ke arahnya dan setelah itu aku merasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirku. Dia menciumku. Aku membelalakkan mata. Aku sedikit memberontak dan dengan gerakan cepat dia semakin menahan tengkukku, memperdalam ciumannya.
Tidak ada gerakan kasar dan menuntut disana. Yang kurasakan adalah ketulusan. Dia menciumku dengan lembut seolah aku ini benda rapuh yang akan rusak dan hancur jika tidak berhati-hati.
Cukup lama ia menciumku seakan ingin menyalurkan segala perasaan yang bersarang dalam dirinya. Dia menyudahi ciumannya dan menempelkan keningnya dengan keningku sambil memejamkan mata.
“Tetap disampingku, wen, kumohon..” Dan setelah mengatakan itu, tubuhnya kembali terkulai, merebahkan diri di atas sofa. Dia kembali tertidur seperti tidak terjadi apa-apa.
Apa yang barusan terjadi? Apa maksud semua ini, Suga?
End
.
.
.
Cerita apa ini?
Haaha..
Aku cuma menuangkan ideku yg absurd ini haha
Semoga suka
Vomment please
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary of Wendy
FanfictionRed Velvet Wendy and boys short story collections #1 sonwendy (11/2025)
