Taehyung membantu Wendy menurunkan barang belanjaan mereka dari bagasi mobil. Besok rencananya para anggota BTS dan Red Velvet akan mengadakan acara kumpul bersama kembali setelah sekian lama mereka tidak berkumpul karena jadwal mereka yang sangat padat. Wendy dan Taehyung yang diberikan tugas menyiapkan bahan makanan untuk acara esok.
"Noona duluan saja ke dalam. Aku akan membawa sisanya nanti."Kata Taehyung. Mereka saat ini berada di dorm BTS karena rencananya mereka akan berkumpul disana.
"Baiklah." Wendy memasuki dorm BTS melewati pintu dekat garasi mobil yang terhubung dengan dapur dorm. Hari ini dorm sepi karena para member BTS lainnya sedang ada jadwal atau hanya sekedar menyibukkan diri di gedung Bighit.
Saat Wendy sedang menaruh barang belanjaan, tiba-tiba ia mendengar suara seseorang sedang berbicara di ruang tengah dorm yang memang dekat dengan dapur. "Baiklah. Ini untuk yang pertama dan terakhir. Hanya kecupan dan tidak lebih."
HAH?! Suara siapa itu? Wendy menajamkan pendengarannya. Ia memberanikan diri untuk mengintip dari balik tembok dapur.
OH MY GOD!!
Wendy membelalakan matanya. Ia terkejut dengan apa yang ia lihat saat ini. Suga sedang mencium seorang wanita tepat di bibirnya. Wendy menutup mulutnya takut jika ia akan menimbulkan suara. Wendy memutuskan untuk pergi dari tempat itu, ia khawatir keberadaannya akan diketahui dan akan menimbulkan masalah. Tapi, sial bagi Wendy. Saat ia berbalik, karena terburu-buru, kaki kanannya tersandung oleh meja makan, dan menimbulkan suara yang cukup keras.
"Aduuh..!!" teriak Wendy dan tanpa sadar menghentikan aktivitas kedua orang di ruang tengah tersebut. Sadar akan kesalahannya, Wendy berbalik badan untuk melihat apakah mereka menyadari keberadaannya atau tidak. Alangkah terkejutnya ia saat matanya beradu pandang dengan mata Suga yang juga menatapnya terkejut.
"Ma-maaf...a-aku hanya ingin menaruh barang belanjaan di dapur." Wendy membeku di tempatnya. Ia memandangi kedua orang disana, bingung harus berbuat apa. Di sisi lain, Suga juga masih memandang Wendy seakan ia baru saja tertangkap basah sedang berselingkuh.
Karena tidak tau harus berbuat apa dan suasana semakin canggung, Wendy memutuskan untuk pergi, "Pe-permisi" Ia berlari keluar dorm melewati pintu dapur dan hampir saja bertabrakan dengan Taehyung.
"Noona, ada apa?"tanya Taehyung. "Hei, noona, kau mau kemana? Kenapa berlari?" Wendy tidak menghiraukan pertanyaan Taehyung dan terus berlari keluar dari dorm. Ia malu karena kejadian barusan. Wendy menghentikan taksi dan pulang ke dormnya.
Di sisi lain, Suga yang melihat Wendy keluar dari dorm segera saja mengejarnya tanpa berpikir panjang. Ia merasa bersalah. Ia takut Wendy akan salah paham. Tapi sebelum ia sempat menghentikan Wendy, gadis itu sudah melesat dengan taksi yang ia naiki. Taehyung yang masih bingung hanya mematung di tempatnya berdiri. "Ada apa sih, hyung?"tanyanya, tapi tidak dijawab oleh Suga. Ia melewati Taehyung dengan menundukkan kepalanya dan mengacak rambutnya asal. Aiissh...
Di dalam taksi, Wendy masih melamunkan kejadian barusan. Napasnya masih terengah-engah akibat berlari dan mungkin terlalu terkejut. Tapi ada sisi lain dari hatinya yang ia rasakan. Hatinya merasa sakit. Ia tidak tau apa sebabnya. Apa aku cemburu? Tidak mungkin. Aku dan Suga tidak ada hubungan apa-apa selain sekedar teman, batinnya.
Lama terlarut dalam pikirannya, Wendy menyadari sesuatu. Ia harus mengabari Taehyung karena anak itu pasti bingung kenapa ia pergi begitu saja.
WendyShon: Maaf, Tae, aku tidak bisa membantumu. Aku ada urusan mendadak di kantor SM. Manager oppa menghubungiku