Author pov
"Oh my god.ah.ah..ah..ahhh..al..va..h."
Yana ambruk setelah klimaks beberapa kali oleh alva,gadis itu tiba-tiba datang ke apartemen alva untuk meminta maaf.ya alva tau bahwa yana tidak bisa benar-benar marah padanya,jadinya mereka bercinta habis-habisan.
"Aku selalu suka dengan lidah dan jarimu al." bisik yana sensual dipelukannya sambil membelai dagu alva.
Dering ponsel tak mengagetkan alva sama sekali,dia masih betah dengan mata terpejamnya.
"Ada panggilan dari hp kamu al."
"Aku tau."
Yana memilih diam,sejak mengenal alva beberapa tahun lalu di salah satu bar hingga mereka terlibat one night stand,yana jadi tahu alva tipe orang yg seperti apa.
Tapi dia selalu mau menyerahkan tubuhnya pada alva dengan suka rela apabila alva menginginkannya.
Hp alva kembali berdering beberapa kali,yana mengambilnya dan melihat siapa yang menelpon.
Jeany
"Alva ..adik kamu yang nelpon."
Alva segera duduk dan mengangkatnya.
"Halo kak,kenapa baru di angkat sih..perempuan mana lagi yang kakak tiduri..nanti aku bilangin sam-.."
"Ssshhh,diam." jeany memilih untuk tidak melanjutkan kata-katanya,dia mencibir dibalik telpon meskipun alva tak melihatnya.
"Jangan lupa besok kak."
"Besok ngapain."
"Kan lupa..otak enstein kakak itu udah ke cuci sama sex..sex..karna si-" ucapan jeany lagi-lagi terpotong.
"Kakak tau,besok ulang tahun kamu."jeany sumringah mendengarnya.
"Aku mau rayainnya di club malam punya teman kakak itu." pinta jeany tak sabaran.
"Anak manja,ulang tahunnya di rumah aja belakang rumah dekat kolam."
"Kakak pikir aku remaja tujuh belasan,pokoknya aku maunya di sana." jeany berteriak kesal lalu mematikan sambungannya.
Dalam hati alva tersenyum,meskipun jarak umurnya dan jeany cuma dua tahun tapi adiknya itu sangat manja padanya.
Sebenarnya alva sudah memesan salah satu club malam milik temannya itu dan semuanya sudah disiapkan alva tanpa sepengetahuan jeany karna alva sangat menyayangi adik satu-satunya itu.
Alva memutuskan menelpon lagi jeany...
"Jangan bawa teman banyak-banyak,cukup teman dekat aja."
Jeany terkekeh diseberang sana..
"Kakak tenang aja tapi aku juga mengundang dia soalnya dia teman dekat aku."
Perkataan jeany sukses membuat aliran darahnya seakan berhenti dan jantungnya memompa lebih cepat.entah siapa yg memutuskan sambungan telpon lebih dulu karna benda persegi itu sudah mati.
.
.
.
.
.Setelah melakukan beberapa kali pemotretan,alva mengajak rama untuk makan siang di luar.
"Kita kemana sih,dari tadi muter-muter." keluh rama karna mereka tidak kunjung sampai ke tujuan yang diinginkan alva.
"Mau cari toko roti."
"Bilang dong dari tadi."
Rama menginstruksikan toko roti terkenal pada alva hingga sampailah mereka di depan bangunan sederhana,terkesan classik dan cozy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvara(gxg)(Complete)
Romance18++ Alva itu gimana ya,dia paling gak suka kalau di panggil vara.berasal dari keluarga raffles yang punya properti baik dalam maupun luar negeri.dia cuek abis tapi kalau sama aku 180 derajat berbeda,dia suka photography tapi hobinya yang paling par...