9.

1.3K 170 5
                                    

Rasanya hari ini adalah hari menyenangkan bagi jinah, sebab...

Ia rasa ia sedang berkencan dengan bae jinyoung.

"Jinyoung-ah kesana! Palli!" Jinah menarik lengan jinyoung dan mengajaknya menaiki wahana di lotte world.

"Apa kau yakin? Ini tidak terlalu tinggi eoh?" Jinyoung melihat biang lala besar di depannya, fikirannya kemana-mana karena ia takut ketinggian.

"Aniya~ pokoknya aku ingin naik wahana ini sebelum kita pulang! Aku ingin melihat bulan dari jarak yang dekat" jinah menggoyangkan lengan jinyoung dan mengedipkan matanya lucu, -oh tidak jinyoung tidak bisa menolaknya-

"Baiklah, ayo kita beli tiketnya" jinah pun kegirangan ia kemudian membeli 2 buah tiket biang lala dan sebuah milkshake.

"Apa kau senang?" Jinyoung menatap jinah yabg kini tengah menunggu giliran untuk memasuki 1 buah gerbong bianglalanya

"Eun! Sangat!" Jinyoung tersenyum, mengusap rambut jinah gusar, sungguh lucu gadis di hadapannya ini.

Ya, tak dapat di pungkiri walau jinah ini 2tahun lebih tua darinya, namun ia tetap menganggap jinah bagai adiknya,karena sikap dan prilakunya yang seperti anak kecil.

"Yak! Ayo naik jangan melamun" lamunannya terbuyar kala jinah membawanya mendekati pintu gerbang masuk ke gerbong bianglala tersebut, mereka duduk di dala. Biang lala tersebut, bersebrangan

Jinyoung memper hatikan jinah yang sedang menikmati pemandangan malam seoul yang menurutnya sangat indah dan menakjubkan, jinyoung tersenyum tatkala mata indah jinah tersenyum ke arahnya sembari menunjuk ke arah bulan yang tepat berada di -arah- atas kepalanya sekarang.

"Wuahhh indahnya~" jinah hanya kegirangan menikmati pemandangannya, jinyoungpun berinisiatif mendekatinya, ia duduk tepat di sebelah jinah, jinah yang melihat hal tersebut hanya tersenyum senang ,dan refleks memeluk leher jinyoung.

"Sunguh! Aku sangat bahagia malam ini!" Jinyoung terpatung di posisinya, jinah yang masih memeluknya membuatnya gila dan tak dapat berbuat apa-apa.

'oh tuhan, jantungku mengapa berdetak begitu kencang?'

Jinah merenggangkan pelukannya namun, jinyoung menahannya.

"Eh?" Jinah terbingung-bingung saat respon temannya menahan ia agar tetap dalam posisi berpelukan.

"Sebentar saja" pintanya, jinah hanya mengangguk dan tetap memeluk jinyoung, jinyoungpun memeluk pinggangnya erat-erat.

Seperti ada yang membasahi baju mungil gadis itu, jinahpun melepaskan oelukannya, menatao jinyoung yang kini tengah....menangis.

"Jinyoung? Kau kenapa?" Gadis itu menghapus jejak air mata di wajah tampan jinyoung, pria itu menatapnya nanar.

"Aku...a-aku merindukan ibuku" suara lirihannya membuat jinah merasa iba, ia tahu jinyoung sudah kehilangan ibunya sejak ia kecil, bahkan tak pernah tau wajah sang ibu, dan ia paham rasanya seperti apa karena ia juga telah kehilangan ibunya sejak umur 11tahun.

"Ssttt eomma pasti sudah bahagia di surga,kau hanya perlu tersenyum dan bahagia, sudah sudah" jinah kembali mengusap air matanya, namun...

Cup


Pria itu mengecup bibir mungil jinah,

Jinah terpaku menatapnya tak percaya.


"Maafkan aku" ujar jinyoung,

Jinah masih terpaku dalam posisinya menatap jinyoung, jinyoung memalingkan wajahnya

Kemudian suasanapun menjadi canggung




-in other side

'sial! Beraninya bocah ingusan itu mencium gadisku!!'



Tbc



Vote vote vote spam komen biar fast up~

Vote vote vote spam komen biar fast up~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gans kan:)

Acu ambyar:)))))))))))))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acu ambyar:)))))))))))))

Cast lainnya blm aku munculin ya nanti dimunculinnya klo dah tepat waktu.g

Ghost ; Kang Daniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang