10.

1.1K 163 12
                                    

Jinah masih merasa aneh dengan dirinya, bahkan ketika sekarang ia tengah terbaring di atas ranjang kamarnya.

"Apa tadi itu yang namanya ciuman?" Ia menerawang langit-langit kamarnya, mengingat semua ingatannya tentang jinyoung yang tadi ehm -mencium- dirinya.

"Tapi tadi seperti hanya menempel dan tidak begitu terasa" ia berfikir lagi kemudian terdengar suara aneh di depan kamarnya.

"Tapi....akhhh molla! Aku maluu!! Tetap saja!" Ia berteriak ketika mengingat kejadian tersebut

Glutuk

Glutuk

"Siapa di luar?" Teriak jinah saat di rasa di depan kamarnya ada seseorang.

"Hey!" Dan lagi, tak ada sautan.

Glutuk

Glutuk


Ia bangkit untuk memeriksa keadaan di luar , ia membuka pintu kamarnya dan..

"Daniel?" Ia menatap pria yang kini tengah duduk di lantai kayu rumahnya -sembari melempar batu2 kecil ke lantai dan tergulir-

"Yak! Aku bicara padamu, dasar pria aneh" ia mendengus saat di dapati daniel tak meresponnya, ia kembali menutup pintunya, dan membaringkan diri di kasurnya.

"Haaahhh~ YAKK KAMJAGIYA!" ia terlonjak kaget saat melihat daniel tengah menatapnya tajam sambil berbaring di sampingnya.

"Yak! Menyingkirlah!" Namun kang daniel tetap bergeming.

"Jinah-ya" suara itu terdengar pelan dan seperti sebuah hembusan angin.

"Hm?" Ia menatap langit-langit kamarnya kembali

"Apakah, kau telah berciuman dengan pria itu?" Jinah melotot,ia menatap daniel dengan kesal.

"Kau melihatnya!!"

"Hm" daniel hanya mengekuarkan suara dehemannya sebagai jawaban 'ya'

"Aku sangat malu astaga!" Jinah menutup wajahnya dengan bantal di kepalanya.

"Apakah aku boleh merasakannya juga?" Suara itu menusuk telinga jinah sehingga gadis itu membuka tutupan wajahnya.

"MWOHANEUNGOYA!!!! KHOJO!! KHAAA" namun bukan daniel namanya jika ia menuruti permintaan jinah, ia malah memposisikan dirinya di atas jinah, mengukungnya dalam kukungan tangan kekarnya.

"M-mwo mwo mwo?!!" Matanya membulat saat melihat posisi daniel sekarang.

'sialan hantu ini bisa membuat jantungku berlonjak keluar!'

"Aku tau, aku tak dapat menyentuhmu, tapi izinkan aku melakukan ini-" daniel memajukan dirinya dan mencium jinah

Tak ada apapun, seperti angin dingin menyelimuti bibirnya, tak terasa apapun, begitupun yang di rasakan daniel, tak merasakan apapun.

Dan, danielpun menangis di tengahh ciuman antara jinah dan dirinya.



'aku ingin merasakannya, merasakan kehangatanmu,memelukmu,menciumu, aku ingin jinah-ya'-Kang daniel




Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ghost ; Kang Daniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang