21.

1K 139 0
                                    

Siang itu daniel tengah terduduk di sudut ruangan cafe jinah bekerja, pemuda itu menatap lurus jalanan di luar lewat kaca besar yang menjadi penghalangnya.

Kring

"Selamat datang! Ingin pesan apa?"

"Ice Vanilla late dan puding coklat 1"

Ia mendengar suara yang tak asing di telinganya, ya–daniel tau siapa pemilik suara itu.

"Yoon jiung?" Ia bergumam, membuat pemuda berusia 27 tahun itu menoleh ke arahnya, matanya membulat dan tubuhnya bergetar.

'mengapa siang-siang begini ada hantu hah!' rutuknya dalam hati.

"Hyung! Jaebal khajima! Ada yang ingin aku tanyakan"–daniel

"T-tidak! Ini semua salah daniel, kumohon kembalilah ke alam mu!"jisung berjalan mundur hingga tubuhnya menabrak meja di belakangnya.

"Hyung kumohon, pertemukan aku dengan minhyun hyung, kumohon."daniel berlutut di depannya,pria itu melotot.

"K-kau?"

Daniel menolehkan kepalanya ke arah suara tersebut,dan menatapnya.

"Minhyun-ah! Minhyun-ah jaebal jelaskan pada semuanya bahwa aku tidak bermaksud membuat adikmu terluka mal–"

Bugh!

"Bedebah! Mengapa kau masih disini hah! Bukankah kau sudah mati! Belum puas kau buat adikku menderita hingga meregang nyawa demi dirimu hah!" Caci minhyun, membuat semua orang melirik ke arahnya,keadaan cafe benar2 rame,dan pemilik cafe-pun keluar

"Ada apa ini?! Jangan buat keributan disini!" Ujar si pemilik cafe disusul pemuda tinggi di belakangnya.

"Omo? Daniel hyung?"ujar pemuda itu.

"Seonho-ya! Kau ingat aku? Seonho-ya jelaskan pada mereka aku kemana ketika malam pesta ulang tahun mirae teman sekelasmu"daniel sudah berlinang air mata ia berharap besar pada pemuda 16tahun ini, seonho menghela nafasnya, ia berjongkok dan menatap ketiga hyung di depannya bergantian.

"Aku tau hyung malam itu meninggalkan pesta karena apa, aku tau hyung pergi kemana, dan aku tau semua yang terjadi" ujar seonho, minhyun masih saja dengan nafas tersengalnya karena emosi yang menyelimutinya, berbeda dengan jisung yang masih ketakutan.

"Daniel hyung bertemu denganku di wc malam itu, dan ia mendapatkan sebuah ancaman dari seseorang, saat itu aku berada di bilik 6 wc tersebut, samar2 kudengar suara pukulan yang aku yakin berasal dari seseorang yang memukul daniel hyung,karena daniel hyung merintih,aku mengintip dari sela pintu, disana ada sanggyun hyung dan daniel hyung, sanggyun hyung mengancam daniel hyung untuk tidak menjawab apapun yang mirae ucapkan nanti, dan ia mengancam akan membuat daniel hyung menderita–" seonho menghela nafasnya dan kembali bercerita.

"Saat itu aku keluar dan melihat keadaan daniel hyung, bibirnya sedikit sobek namun ia terlihat tidak apa2,dan ketika itu ia berkata padaku agar tidak memberi tahu siapapun, dan pada saat itu ada minhyun hyung juga yang masuk ke dalam wc itu dan berkata bahwa sanggyun hyung memang sedikit keterlaluan, bukankah begitu hyung?"

Seonho menatap minhyun, minhyun mulai meredaka emosinya, daniel masih menangis dalam diamnya,ia masih menundukan wajahnya,ia benar2 terpukul karena ia di tuduh yang tidak-tidak padahal jelas-jelas sanggyun lah yang selama ini menjadi dalang di balik semuanya.

"Jadi bisakah kau bicarakan semuanya baik-baik hyung?" Ujar seonho ke arah minhyun, ia mengangguk kemudian seonho tersenyum, ia menatap daniel.

"Hyung, kau jangan khawatir, aku ada untuk membelamu, aku tau kau kembali ke dunia ini karena kau masih memiliki masalah yang belum kau selesaikan, bahkan kau tau kan jika aku memiliki indra ke-6? aku tau kapan kau datang ke mari,dan bicara pada siapa, jika ada sesuatu kau bisa temui aku hyung" seonho, ya pemuda ini memang terkadang seperti bocah 5 tahun,namun sebenernya ia lebih bijak dari semua orang,bahkan ia merasa jika ia ini bukan manusia.

"Terimakasih seonho-ya, kau memang malaikat" daniel memeluk seonho.

"Aish! Aku ini byeongari! Bukan malaikat!" Keluhnya,daniel tertawa pelan lalu mengelus kepala pemuda ini,

"Kau selalu menjadi yang terbaik seonho-ya" seonho tersenyum dan mengangguk.

"Selesaikan urusan kalian, aku harap kalian bisa selesaikan ini semua secara dewasa, hehe"





-


Maaf aku jarang update aku sibuk banget dan aku udah mikirin semuanya, aku bakal emd-in cerita ini cepat atau lambat hehe

tergantung waktu sih, aku kadang ga ada waktu buat nulis bahkan aku ketika ingin nulis idenya ancur lagi, aku juga gatau ini cerita gimana sih aneh bingung wkwk semoga masih suka dan tetep terus nunggu cerita gaje aku ini^^

makasih ya buat votenya dan comment kalian,maaf aku ga bales comment kalian,bukan sombong atau gimana aku takut nanti aku malah asik bales komen kalian hehehe

Sekali lagi makasih ya jangan lupa vote dann commentnya yaaa ga sampe 5 menit koooo

Ghost ; Kang Daniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang