13.

1K 167 4
                                    

Pemuda bertubuh tinggi itu terus berlari menuju ke arah rumah kecil di ujung jalan, rasanya ia takk pernah senyata ini, sampai akhirnya ia melihat sang gadis muncul dari balik pintu dan seperti bersiap untuk meninggalkan kediamannya.

"Jinah-ya!" Teriak pemuda itu, jinah yang di panggilpun hanya dapat menoleh dan melihat siapa yg memanggilnya

"Eoh? Kang daniel? Kenapa kau berlari?" Tanyanya bingung, pemuda itu terus mengatur nafasnya setelah berlari dari arah taman sampai ke depan rumah jinah, cukup jauh rupanya-gumam daniel.

"Anu- ini aku- ah apakah aku terlihat sama?"ia masih mengatur nafasnya yg tersengal karena berlari dan piluhnya yang menetes begitu banyak.

"Maksudmu? Jelas aku melihatmu, biasanya juga aku melihatmu bukan?aish sudahlah jangan ganggu aku, aku akan pergi ke rumah sakit"jelasnya, ia mulai mengeluarkan sepedah tua yang ia miliki dan ingin menungganginya

"Yak tunggu!" Daniel menghampirinya ,menarik lengan jinah

Seketika keadaan sunyi.


"K-kau? Menyentuhku?" Jinah memperhatikan tangan daniel yg menempel di lengannya.

"Daniel! K-kau hidup?" Ujarnya lagi

Daniel diam, ia masih bergelut dengan otaknya yang memikirkan kejadian ini.

"Aku tidak yakin, namun beberapa orang dapat melihat dan menyentuhku, biasanya mereka yg dapat melihatku hanyalah orang yg memiliki indra ke 6, namun tak dapat menyentuhku" terang daniel, jinah mengerjapkan maranya ,ia menaruh sepedahnya lalu menampar daniel keras.

plak!

"O-omo!" Ucap jinah tak percaya

"Yak! Appo!" daniel pun terlihat kesal saat pipinya terasa panas akibat tamparan keras jinah

"Y-ya! Kau benar2 kang daniel? Hantu itu? Kau?"

"Aish! Aku bahkan belum mati jinah-ya" ia mengalihkan pandangannya dan menemukan jinyoung tengah berdiri memperhatikan keduanya.

"Eoh?" Gumam daniel

"Jinyoung-ah?"ucap jinah ,jinyoung tersenyum dan melambaikan tangannya ,tersenyum manis ke arah gadis itu.

"Nu-gu-seyo?"ujar jinyoung, daniel mennatap jinah, dan jinah mengode agar daniel segera menjawab pertanyaan jinyoung.

"Kang daniel imnida" daniel membungkuk sopan, dan jinyoung mengikutinya.

"Bae jinyoung imnida"

'rasanya aku tak asing dengan orang ini?' -jinyoung

'aish keparat ini juga dapat melihatku?" - daniel








Tbc

Ghost ; Kang Daniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang