Kekesalan david membuat seisi rumah sakit terkena imbasnya "siang pak rapat sudah siap" sekertaris david menghampirinya "ok pastikan semua hadir" sahut david dengan nada emosi, namun saat david sampai di ruang rapat masih ada bangku yang kosong dan ada beberapa yang telat masuk ke dalam ruang rapat "apa ini yang kalian bilang kerja? Bahkan rapat yang hanya 30 menit saja harus telat bahkan tidak hadir" david berteriak emosi kepada seluruh direksi RS.
sia mendarat dengan selamat dan di sambut oleh para fansnya di bandara lalu sia berusaha menyapa para fans nya itu dengan ramah , sia di jemput agency dan langsung meluncur ke rumahnya di bilangan pondok indah .Sesampainya di rumah sia di sambut oleh mamanya yang sudah mengetahui kepulangan anaknya itu "sia sayang kamu sehatkan nak?" Tanya gisella yang selalu mengkhawatirkan kesehatan anaknya "sia sehat mah, mah sia mau ke RS nya dave boleh?" Pertanyaan sia membuat mamanya terheran "kamu mau ketemu david sayang?" Tanya gisella ke sia dengan sedikit mengernyitkan dahinya "iya mah sia mau ketemu dave, bolehkan sia makan siang dengannya" ujar sia sambil tersenyum ke mamanya .
Sungguh pernyataan sia membuat mamanya bahagia sekali karena gisella tahu akhirnya sia ingin menerima david secara perlahan "ma sia beres beres dulu ya, biar langsung ke RS" ucap sia ke gisella "ya sayang, salam ya buat david sudah nanti barang barang kamu biar mama dan bi marni yang membereskannya ya" "thank's so much ma, sia ganti baju dahulu ya" sia bergegas berganti pakaian , sia memilih blouse merah rok jeans mini heels putih dan tas putih setelah sia merasa sudah cukup siap finally sia menuju RS david dengan mobil nya "ma sia jalan ya" kemudian sia langsung melaju dengan cepat menuju RS.Sia tidak sabar bertemu david karena ia ingin tahu bagaimana ekspresinya setelah mendengar berita tadi pagi , jalanan jakarta hari ini sangat bersahabat karena tidak ada kemacetan yang harus sia lalui .
Hanya 30 menit sia menempuh perjalanan menuju RS tempat david berada , sesampainya di RS sia langsung mentelfon david yang saat ini sedang rapat dengan para direksi "halo dave kamu dimana sekarang? Aku di..." lagi lagi ucapan sia terputus saat david langsung berkata dengan kasar "rapat" dan mematikan telfonnya, david mengangkat telefon tanpa melihat siapa yang menelfonnya.
Sia berusaha mengerti posisi david karena ia adalah seorang CEO RS ternama di jakarta , akhirnya sia berjalan menuju receptionis lalu bertanya akan schedulle david "siang mba, saya mau tanya apa bapak david white masih lama ya rapatnya?" Sia bertanya tanpa melepas kacamatanya karena tidak ingin membuat kegaduhan di RS akibat fansnya "apa nona sudah ada janji, bapak pimpinan sebentar lagi selesai nona silahkan duduk terlebih dahulu" ucap sang receptionis seraya menyuruh ku duduk di sofa tunggu .Sekitar 10 menit akhirnya sia melihat david dari kejauhan dan sia berdiri dari duduknya lalu membuka kacamatanya , david yang merasa melihat sia terhenti saat ia sedang berbincang dengan para direktur "apa itu sia" david berbicara pelan dan saat ia sudah memastikan itu sia dia langsung berlari menuju sia berada dan memeluknya "sia kamu ya... nakal sekali membuat ku marah saja" ucap david lalu ia membuka jas dokternya dan menitipkannya di receptionis "saya titip sebentar ya" ucap dave lalu duduk di samping sia berada saat ini "kamu sudah makan siang? Aku lapar dave kamu lama sekali rapatnya" ucap sia sambil memegang perutnya "kamu.. akhhh ternyata yang telfon itu kamu ya maafkan aku sayang" david langsung mengecup kening sia dan mengajak sia berdiri "ayo kita makan siang" tanpa menghiraukan para dokter dan staff yang memperhatikannya david berjalan dengan penuh senyum di wajahnya sambil memasukin mobil porsache merahnya bersama sia.
David lagi lagi menjadi bahan perbincangan hangat bagi para staff RS karena david terkenal dengan sikap dingin dan tegasnya tapi tidak heran david memeluk wanita karena david juga terkenal badboy, namun yang membuat mereka membicarakannya karena david terlihat sangat bahagia saat bertemu dengan sia.
Sia senang dengan perlakuan david yang hangat dan romantis , sia berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan berusaha menerima david walaupun secara perlahan dan hati hati.
David sangat senang dengan kedatangan sia ke RS walau hanya untuk mengajaknya makan siang "sayang kamu mau makan apa?" Tanya david sambil mengendarai mobilnya "emm.. aku ikut kamu saja, asal kamu tidak marah lagi" sahut sia menyindir david "kamu bisa ya, gara gara kamu para staff jadi kena marah aku tadi" sahut david sambil mencubit pelan pipi sia yang putih dan lembut itu "tapi kamu harus minta maaf ya tidak baik seperti itu kepada orang yang tidak bersalah" sia berusaha memberitahukan yang terbaik apalagi david dalah seorang pemimpin sebuah perusahaan besar "iya sayang iya, maaf juga ya tadi aku bentak kamu" "hemm" sia tersenyum ke arah david dengan wajah yang berseri seri karena bahagia.
Sia dan david akhirnya berlabuh ke sebuah restaurant western "kamu mau makan apa sayang?" Tanya david ke sia yang sedang asik memilih menu padahal sia juga belum tentu makan banyak "emmm kamu apa dave?" "Aku breast chicken baguette lalu white wine kamu sayang?" "Emm caesar salad and apple juice" sang waiterpun mencatat pesanan mereka dengan segera waiters pergi untuk mendapatkan apa yang di pesan oleh david dan sia .
David menggegam tangan sia dengan eratnya dan mencium kepala telapak tangan sia dengan lembut "sia love you" david tersenyum dan menatap dalam mata sia "iya dave aku tahu itu" sia ingin membalas ucapan david namun sia belum yakin benar dengan perasaannya ke david selama ini, sejujurnya sia takut akan tersakiti lagi apalagi di saat sia mulai membuka hatinya kembali .
Setelah makan siang david mengantar sia kembali ke rumahnya karena david tahu sebenarnya sia sangat lelah namun ia berusaha menyempatkan waktu untuk menemuinya "sayang nanti malam kamu ada acara?" Tanya david sambil menatap mata sia yang berwarna hazel terang "free memang kenapa? Kamu mau ngajak aku ngedate ya hehehhh" sahut sia namun sedikit meledeki david "that's right si, kamu mau?" "Okay ada dress code?" "Kamu cantik pakai apapun sayang" sia sungguh sangat tersanjung dengan perlakuan david kepadanya , wanita mana yang tidak luluh hatinya saat di perlakukan seperti itu pantas saja kalau david di juluki bad boy sejati.
Malam ini sia ingin tampil cantik di hadapan david , entah kenapa sia sangat antusias sekali untuk kencannya kali ini .
Sia memilih menggunakan formal long dress navy satin dengan belahan kaki setinggi paha sehingga kaki jenjang sia terlihat dengan sangat sempurna di tambah heels 7cm berwarna hitam dan clutch hitam serta make up sia menyempurnakan segalanya , saat sia menuruni anak tangga sia bagaikan sedang photo section "it's perfect lady" ucap ridwan saat melihat anaknya yang sangat cantik sekali malam ini serta david yang sudah menunggu sia di ruang tamu terpaku melihat sia di hadapannya saat ini "are you ready si?" Tanya david yang sudah siap menggandeng tangan sia "yes sir" sahut sia sambil tersenyum gembira dan berjalan menuju tangan kekar david.
Di sepanjang perjalanan david selalu tersenyum dan mengecup kepala telapak tangan sia , dan sia sendiri tersipu malu karena perlakuan david saat ini lalu sesampainya di sebuah hotel berbintang 5 di bilangan senayan david menghentikan porsache merahnya mereka di sambut oleh valet hotel yang sudah membukakan pintu mereka lalu bergegas memarkirkan mobil david di area VIP Parking "kamu cantik sekali sia aku tidak pernah merasa bosan melihatmu setiap saat, kamu selalu jadi princess di mataku" ucap david sambil berjalan dan menggandeng tangan sia "dan kamu selalu berhasil membuatku malu dave" balas sia dengan senyum yang menggoda david .
David sudah membooking ballroom khusus untuk hari ini dan dengan sengaja lampu di padamkan mereka hanya menaruh lilin di meja sia dan dave serta semua sudah tertata dengan sempurna , tiba tiba dave berlutut dan seorang waiters membawakan bouquet bunga mawar putih ke david "sia will you marry me?" Ucap david membuat sia terpaku dengan suasana kali ini "dave aku..."

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M HERE...
RomansDimana rasa sayang dan cinta harus di pertanyakan keberadaannya... By : s08eight