bab XIII

26 1 0
                                    

  Sia mengemudikan mobil bmw nya dengan kecepatan tidak kurang dari 80km/jam seperti biasa namun karena suasana sia sedang tidak baik dikarenakan pembahasan pagi ini bersama orang tuanya dan sia yang tidak fokus dengan kemudinya dia tidak sengaja menabrak trotoar jalan "bruaaakkk" "akkhhhhh sh*t" sia berteriak dengan kerasnya beruntung mobil sia di terdapat pelindung bagi sang pengemudi jadi sia hanya terbentur di bagian dahinya berdarah dan sia tampak syok berat namun karena sia tidak ingin telat ke rapat sia bergegas meninggalkan mobilnya di jalan bebas hambatan lalu segera menelfon taksi dan petugas tol untuk mengurus mobilnya.

   Dengan wajah pucat dan darah yang masih berlinang di dahinya membuat semua yang melihat sia langsung panik karena sang pimpinannya terluka , pandangan sia mulai kabur sesaat "miss orchia anda kenapa? Mau ke ruang UGD sebentar " belum sempat sia menjawab namun sia sudah tumbang ke pelukan seseorang yang tampak samar terlihat oleh sia "tolong cepat" sia pun tidak mendengar apapun kembali.

   Ruang rapat di buat riuh karena sia yang tidak kunjung tiba serta ridwan dengan cepat menanyakan kehadiran sia pada dian asisten sia namun dian menggelangkan kepalanya bertanda tidak  ada tanda kehadiran bahkan david terus berusaha menelfon sia namun tiada hasil.

  Sia yang sadar saat pengobatan langsung bangun dan membuka infus di tangannya bahkan luka di kepala sia belum di berikan perawatan apapun sia hanya mengambil kapas lalu segera pergi menuju ruang rapat "miss sia.. tunggu" richard berusaha menghentikan sia namun tidak berhasil dan akhirnya ia memutuskan mengikuti kemana sia pergi , sia mengelap darah di dahinya dan segera masuk ke ruang rapat .

  David yang terkejut melihat sia tampak pucat pun berdiri ingin segera menghampirinya namun di tahan oleh ridwan "jangan" ucapnya ke david yang kembali duduk dan siapun bersiap untuk presentasinya sekarang "selamat pagi semua mohon maaf saya terlambat datang karena ada sedikit kendala di jalan dan sekarang saya akan mulai..." rapat berlangsung lancar namun saat sia mulai duduk di samping david karena hanya disitu tempat yang kosong kemudian darah mengalir dari dahinya dan sia hanya menyekanya dengan tangannya "sia kamu berdarah" david berbisik ke sia "aku tidak apa apa" dan saat semua selesai semua orang keluar dari ruangan tetapi satu orang yang menerobos ke dalam yaitu richard "miss anda harus kembali ke UGD dahulu" belum sia berdiri dengan benar ia sudah pingsan di pelukan david "sia sia bangun sayang" david khawatir karena ia memegang darah yang keluar dari kepala sia.

  Sia membuat gempar RS dengan segera sia di bawa ke ruang UGD oleh richard dan david , sia sadar sekitar jam 5 sore dan sia langsung mencabut kembali infusnya david yang tertidur di sampingnya langsung terbangun "sia kamu mau kemana sayang? Kamu harus istirahat" "aku ada fashion show sekarang di kemang dave please sekali ini saja, aku sudah lama ingin menjadi model VS" david menyerah jika itu sudah kemauan sia , pasti ia akan kalah pada akhirnya "aku antar ya tapi infusnya dipakai saja nanti baru di lepas ya" sia hanya mengikuti kemauan david tanpa berkata sedikitpun dan sia menuju lobby menggunakan kursi roda yang di dorong oleh david kemudian richard yang melihat dari kejauhan langsung menghampiri mereka "miss sia" "ya dr.richard ada yg bisa aku bantu?" "Anda mau kemana? Seharusnya" "aku ada urusan mendadak sorry ya" "kamu tidak perlu khawatir karna saya juga dokter" sahut david dengan ketusnya karena tidak suka sia terlalu akrab dengan pria yang tidak di kenal "tapi dia pasien saya" "dave kapan mau jalan kalau kalian seperti ini" mereka segera meninggalkan richard di depan ruang UGD tanpa berkata apapun lagi.

   Di jalan david selalu memegang tangan sia dengan eratnya karena tidak ingin sia seperti tadi lagi "sia kamu kenapa seperti tadi pagi, apa kepala kamu masih sakit?" "David kalau sakit aku pasti bilang padamu" "ya sudah kamu istirahat saja ya sayang" Sia hanya tertidur di mobil david setelah sampai di daerah kemang sia terbangun dengan sendirinya lalu david melepas perhalan infus di tangan sia "aku bantu sia" david membantu sia keluar mobil dan segera menuju ruang ganti.

  Sia dengan segera bahkan tanpa gladi resik langsung berganti dengan lingerie venessia secret "sia eike fikir yey tidak datang , sini biar yey bantu" teriak salah seorang MUA yang terbiasa menangani para model ternama.

  Sia bersiap untuk show off finally sia berlenggok dengan anggunnya sia tamoak sangat sexy bentuk tubuh sia terlihat sempurna baik dada dia yang berukuran 34C pinggul yang kecil bokong yang indah bahkan tidak terlihat selulit ataupun strechmark sedikit pun di setiap celah tubuh sia di tambah pusar sia yang alami berbentuk diamond very perfect , seusai fashion show sia langsung berganti pakaian dan segera kembali ke RS di antar oleh david karena sia masih merasa sedikit lemas pada tubuhnya.

  Saat di mobil sia terkejut oleh kata kata david "sia kalau kita menikah bulan ini apa kamu keberatan? Karena semua sudah siap si tinggal menunggu kamu" "sia takut akan mengecewakan kamu dave, sia tidak sempurna bahkan sia sendiri tidak tahu untuk apa perasaan ini" "aku janji si , akan selalu mencintai kamu sampai kamu benar benar mencintai aku seutuhnya" tanpa sedikit kata yang keluar dari bibir sia karena kebimbangannya dan tidak ingin merasakan sakit yang lebih dari yang terdahulu namun sia menyanggupi perkataan david agar mencoba mencintainya seutuhnya "kalau papa dan mama menyetujuinya maka sia juga harus setuju dave" david terasa sangat senang dengan perkataan sia barusan "terima kasih sayang ku" tanpa berkata apapun david mencium lembut bibir sia dan kening sia kemudian mereka langsung berlalu menuju RS agar sia bisa dirawat kembali.

  "Miss sia anda sudah kembali?mari saya cek terlebih dahulu" david membiarkan richard memeriksa sia di ruang VIP "aku baik baik saja dr. Richard kamu tidak perlu khawatir" sia tersenyum manis ke arah richard "iya miss, selamat istirahat ya... dan emm saya melihat anda di TV barusan you're look sexy and perfect but congratulation miss" david memegang tangan sia sebagai tanda penyemangat namun david mengartikan lain walupun dia terdiam namun rahangnya mulai mengeras karena kekesalannya "kamu istirahat ya sayang , besok kita akan membahas semua dengan keluarga kita ya sayang ku" david sengaja melakukannya agar richard cepat enyah dari hadapannya saat ini "saya permisi miss, dok" david hanya mengangguk dan sia tersenyum manis.

  Setelah 3 hari sia di rawat inap di RS sia diperbolehkan pulang oleh richard "selamat ya miss hari ini anda sudah bisa pulang ke rumah tetapi jangan langsung bekerja di forsir ya itu mengganggu pemulihan fisik anda nantinya" "iya baik pak dokter" senyum sia sedikit menggoda dan entah kenapa richard selalu merasa darahnya berdesir saat melihat senyuman sia , sia bersiap untuk pulang dan di antar oleh richard sampai ke lobby kemudian sia yang sudah bersiap akan memasuki taksi tetapi mobil david datang menjemputnya "sia.." david memanggil sia lalu membawa tas sia dan memapah sia untuk memasuki mobilnya "terima kasih richard sudah menjaga sia selama saya di kantor" "itu sudah menjadi kewajiban seorang dokter"sahut richard sambil melamaikan tangannya dan meninggalkan david di lobby.

  setelah pergulatan dengan hatinya akhirnya sia akan menikah dengan david besok bertepatan pada hari minggu walaupun sia masih belum melabuhkan hatinya ke david sepenuhnya , hari ini sia hanya di kamarnya melakukan perawatan seluruh tubuh khusus untuk pengantin.

  Pernikahan mereka bagaikan kabar duka bagi para fans sia dan para staff RS yang menggilai david, mereka menggelar resepsi di salah satu ballroom hotel bintang 5 di jakarta bahkan mereka menggundang para artis dan model yang merupakan teman seperjuangan sia bahkan yang berbeda negara sekalipun dan mereka menjadi perbincangan hangat berbagai acara infotainment di TV,

MODEL TERNAMA DI PINANG OLEH DOKTER TAMPAN

sia melihat berita di TV yang membuatnya bahagia, bayangkan saja wanita mana yang tak Bahagia akan dinikahi oleh david yang notabene adalah seorang pengusaha tampan, pintar dan seorang dokter sungguh tanpa celah sedikitpun.

I'M HERE...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang