"Hye, pulang yuk!"
Semenjak kejadian yang entah kapan terjadi itu, Woojin semakin rajin menjemput Sohye ke kelasnya untuk mengajaknya pulang bersama. Bahkan Woojin sampai rela untuk menunggu Sohye selesai rapat osis.
Sohye kembali disibukkan dengan Osis karena ujian semester 2 semakin dekat dan Osis akan membuat acara Classmeeting setelah ujian semester berakhir.
"Maaf Jin, keknya gue rapat osis lagi nih." tolak Sohye halus.
"Oke, gue tunggu sampai rapat selesai." jawab Woojin enteng.
"Emangnya gapapa? Rapat kali ini lebih lama, soalnya mau bentuk panitia sama job descriptionnya, Jin. Lo pulang duluan aja deh, Ntar gue minta jemput Bang Jisung aja."
"Gapapa, hatiku bakalan lebih tenang kalau aku yang nganterin kamu pulang." Duh, Woojin memang paling hebat ngalusnya. Bahkan sampai pakai aku-kamu.
"Oh yaudah kalau begitu, Gue ke ruangan rapat dulu ya! lo nunggu di mana?" Tapi maaf sekali, Woojin. Sohye adalah makhluk batu yang susah peka, makanya dia sama sekali tidak ngeh jika kamu sedang menggombal.
"Gue di lapangan, main basket sama anak-anak." Jawab Woojin pasrah.
"Oke, tihati ya," Maka berpisahlah dua sejoli itu menuju tempat masing-masing.
🐷🐧🐷🐧🐷🐧
"Baiklah, ketua pelaksana kita pada event kali ini adalah Ahn Hyungseob. Koordinator lapangan saya dan Kim Sohye. Sekretaris adalah Choi Yoojung dan Bendaharanya adalah Kim Doyeon."
Kak Youngmin membacakan susunan rapat inti pada rapat kali ini. Sohye sudah siap mental dia bakalan jadi koordinator kembali. Karena seperti kutukan, jabatan ini selalu ia pegang semenjak ia menjadi Wakil ketua Osis periode tahun ini.
Kriiiuk Kriuuk!
Oke, mendadak perutnya keroncongan sekarang. Awalya Sohye berniat untuk menahan laparnya dan bakalan makan jika sudah sampai di kafe nanti. Namun, ia teringat kejadian pada event kemarin. Dimana tiba-tiba maag nya kambuh dan dia harus membuat Haknyeon repot untuk mengangkatnya ke Uks.
Bicara soal Haknyeon, Sohye baru sadar jika seharian ini dia belum pernah melihat Haknyeon. Kemana sajakah cowok tersebut seharian ini?
"Kak, aku izin keluar sebentar boleh gak?" Tanya Sohye ke Youngmin.
"Boleh. Jangan lama-lama, ya." izin kak Youngmin.
Ujung-ujungnya Sohye memutuskan untuk mengisi perutnya di kantin. Yaps, Sohye tipikal yang segan jika merepotkan orang. Makanya ia harus bisa mandiri dan mengatur dirinya sebaik mungkin.
Sementara itu, dari seberang lapangan Woojin tak sengajak melihat Sohye yang baru saja keluar dari ruangan rapat.
"Woy, gua berhenti main ya! ada perlu sebentar!" Woojin mengoper bola basket yang ada di tangannya ke orang lain dan mulai berlari menuju Sohye yang tujuannya sudah sangat jelas, kantin.
"HYE LU CABUT RAPAT?" Dasar kutil anoa bersuara toa :) Woojin dengan tampang watadosnya bersorak seolah-olah Sohye sengaja bolos rapat.
"Njir bukan gitu! Gua lapaar!!" Sohye marah. Namun, ekspresi marahnya malah lucu dan itulah salah satu hal yang menyebabkannya tidak bisa marah.
Saking lucunya, Woojin pengen cubiti kedua pipi tembem itu.
"Hehehehe, tumben lu makan pas rapat kek gini. Biasanya di tahan juga sampe di rumah." Celetuk Woojin bingung. Ia duduk di samping Sohye yang sedang menunggu pesanannya datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Headset (학년 , 소혜) ✅
Фанфик"Nih, Pakai aja dulu headsetnya." - Sohye "Makasih, hm." - Haknyeon 3 last chapter + epilogue are privated because of copyright mianhae fin : 30 Aug 2017 Seq : Jan, 2018