"Hye, tolongin gue dong!" Hyungseob a.k.a ketua pelaksana classmeeting kali ini berseru lantang ketika melihat Sohye yang baru saja melewati gerbang itu.
Sohye yang merasa terpanggil langsung berlari menuju Hyungseob. "Ada apa Seob?"
"Tolongin gue, dong! Gantiin gue ngawasin acara volly." Ucap Hyungseob dengan napas terengah-engah.
"Sip-sip." Balas Sohye. Ia langsung saja meletakkan tasnya di sembarang tempat dan langsung ke lapangan sekolah.
Pertandingan pagi ini dibuka oleh koalisi kelas 11-1 sampai 11-3 melawan koalisi 10-4 sampai 10-6.
Sebentar, yang main pertama kali ini kan koalisi antara kelas Sohye dan Haknyeon?
Sohye mengecek peserta yang akan bermain voli. Setelah dirasa cukup, ia pun mempersilahkan wasit untuk memulai pertandingan.
What the.... Haknyeon ikutan lomba voli???
Mata Sohye membulat sempurna. Seketika hatinya deg-deggan tak karuan. Apalagi pas ingatannya refleks mundur dua hari yang lalu.
Di kafe phoenix, dengan rangkaian tulisan yang bikin jantung Sohye hampir meledak itu. Apalagi pertanyaan Haknyeon masih digantungnya sampai sekarang ini.
Haknyeon melemparkan seulas senyum kepada Sohye. Sohye kikuk seketika, hanya bisa membalas senyum Haknyeon ala kadarnya.
Pertandingan pun berlangsung. Sohye berdiri di papan skor. Apabila skornya berubah, Sohye langsung menuliskannya di sana.
"Yak, setelah pertandingan basket yang baru saja selesai, sekarang mari kita lihat pertandingan voli antara koalisi kelas 11A melawan koalisi kelas 10B!" Suara Jihoon yang cetar membahana mengambil alih pengeras suara untuk menjadi reporter itu.
Sohye hampir saja melayangkan spidol ke arah Jihoon karena membuatnya terkejut. Namun, jaraknya terlalu jauh dan Sohye masih membutuhkan spidol itu.
Melihat Sohye yang melototkan mata, Jihoon dengan iseng menyapanya lewat microphone.
"Kim Sohye jangan marah kalau Jihoon ambil alih mic reporter, hehe. Ntar di ciyom Haknyeon baru rau rasa!"
Anj-- Jihon Sialan! Teriak Sohye di dalam hatinya. Matanya semakin melotot sempurna.
Mendengar namanya disebut, Haknyeon sedikit terkekeh ringan sebelum kembali fokus kepada pertandingan.
"Yak, Pemain berkacamata mencoba menservice." Ucap Jihoon.
Oke, Sohye sedang badmood sekarang gara-gara Jihoon. Alhasil ia hanya terdiam menyaksikan pertandingan.
"Yak, disambut dengan baik oleh kelas 10! Lihat, Rocky membalasnya dengan baik. Umpan yang bagus! Yap, yak! Kelas 11 bisa menghadapi krisis hingga kelas 10 kewalahan! Lihat-lihat! Haknyeon melakukan service dan WOOOW! Kelas 11 memenangkan satu poin!" Heboh Jihoon.
Koalisi kelas 11 langsung melakukan euforia menyambut satu poin yang disumbangkan oleh Haknyeon itu. Sohye segera menuliskan poinnya di papan tulis.
"FOR YOU MY INNOCENT GIRL, KIM SOHYE!" Teriak Haknyeon sambil melakukan heart sign yang mengundang semua perhatian orang yang ada di lapangan.
Bukan cuma Sohye yang modar, tetapi Seluruh perempuan yang ada di lapangan itu.
🐷🐧🐷🐧🐷🐧
Pukul 13.30
Classmeeting pada hari ini selesai. Sohye langsung berteduh di bawah koridor kelas. Panas coi, apalagi dari tadi Sohye di bawah sinar matahari melulu.
"Mampus, tas gue dimana dah?" Tanya Sohye kepada dirinya sendiri.
"Nih," Seseorang tiba-tiba menyodorkan sebuah tas kepada Sohye. Langsung saja Sohye tangkep ke pangkuannya.
"Makasih," ucap Sohye namun tak mau melihat mata orang itu--Haknyeon.
"Periksa dulu gih, siapa tahu ada yang ilang."
Dengan polosnya Sohye langsung membuka dan memeriksa tasnya.
Namun...
Bukannya ada barang yang hilang, Sohye malah menemukan barang tambahan.
Sebotol ice lemon tea yang masih dingin.
Melihat itu senyuman Sohye langsung merekah, membuat senyuman Haknyeon juga ikut merekah.
"Hye, lo tau alasan kenapa gue suka sama lo?"
Sohye ga jawab, ga pula bertanya.
"Kebaikan lo." Jawab Haknyeon simpel. "Bahkan lo mau minjemin headset ke orang yang belum lo kenal."
"Hehehe, makasih." Jawab Sohye singkat.
Jangan kira Sohye ini sedang jutek, tapi dia ini sedang deg-deggan tingkat dewa.
"So, should i repeat my question?" Tanya Haknyeon.
"No, enough." Jawab Sohye cepat.
"So, what will you answer?"
"I will accept that."
Mendengar itu, Haknyeon sedikit tidak percaya, bahkan matanya membulat sempurna dan langsung menatap Sohye yang sedang memerah. "What?"
"Iya, aku mau jadi pacar kamu." Ulang Sohye gemas.
Haknyeon bahagia sekali mendengar pernyataan Sohye yang barusan, dibentangkannya kedua lengannya, bersiap membekap tubuh mungil Sohye.
"PAJAKNYA BOSSQUE!" Dari arah yang tak dikira, Jinyoung, Euiwoong, Jihoon, Woojin, dan Hyungseob datang dan langsung menyambut hangat pelukan Haknyeon.
Haknyeon kecewa karena tak jadi memeluk Sohye, sementara Sohye ketawa ngakak melihat kejadian barusan.
🐷🐧🐷🐧🐷🐧
Ku tida pandai buat ending bossque :3
Boleh bertanya tida??
Apa pendapat kalian tentang cerita ini?
Tolong diisi di sini 👉Sekian otp Haknyeon-Sohyeque ^__^ jangan kangen sama Jwi yaaa /ditabook syantik/ hehe maksudnya sama work ini :3
Terima kasih buat kalian yang baca sampai habis, tanpa kalyean aku cuma remahan oreo yang ketinggalan di bungkusnya :3 pengen apdet bonchap tapi tida tau mau kapan di apdetnya
29 Agustus 2017
Jwi
KAMU SEDANG MEMBACA
Headset (학년 , 소혜) ✅
Fanfiction"Nih, Pakai aja dulu headsetnya." - Sohye "Makasih, hm." - Haknyeon 3 last chapter + epilogue are privated because of copyright mianhae fin : 30 Aug 2017 Seq : Jan, 2018