"Lo kemana aja, Nyeon?"
Ini baru pagi hari dan Haknyeon telah disodori pertanyaan nyelekit dari Euiwoong. Yap, mereka ketemu di gerbang sekolah. Haknyeon baru saja selesai memarkirkan motornya.
"Gua ada keperluan di luar kota. Makanya gua ga sekolah." Jawab Haknyeon seadanya.
"Ouh, pantesan 3 hari gua ke kelas lu dan lu ga ada." Celetuk Euiwoong. "Padahal ada kerjaan baru di Jurnalistik dan gua pasangin lu sama Sohye. Kasihan gua liat Sohye ngerjain proyek sendirian."
Mata Haknyeon melotot sempurna mendengar berita dari Euiwoong. "Kenapa Lu ga Bilang nyed! Biar gua langsung otw pulang hari itu juga!" Ucap Haknyeon sambil menoyor kepala Euiwoong lemah.
"Eh si Anjir. Gua udah spam chat ke elu tapi ngga lu balas-balas!" Balas Euiwoong emosi.
"Oh iya gua lupa kalau di sana ga dapat sinyal, hehe." Cengir Haknyeon.
Cengirannya adem. Kalau saja ada cewek yang sedang melihatnya, pasti langsung modar seketika.
Sesampainya di deretan kelas, Euiwoong dan Haknyeon berpisah. Yap, Euiwoong harus ke lantai dua karena kelasnya adalah kelas 11-5. Sementara kelas Haknyeon berada di lantai satu yaitu kelas 11-2.
"Datang juga lo." Ucap seseorang yang suaranya tak asing namun jarang ia temui.
Choi Yoojung.
"Loh Yoojung? Bukannya kelas lo di sebelah?" Tanya Haknyeon bingung.
"Iya, tadi gua mampir di sini buat cari Doyeon. Eh, tu anak belom datang." Yoojung berdiri dari bangku yang ia duduki. lalu berjalan ke arah Haknyeon yang masih berdiri di depan pintu kelas.
"Lo kemana aja?" Tanya Yoojung penasaran.
"Gua ada keperluan di luar kota. Emang kenapa?"
"Ngga Kenapa-kenapa." Ucap Yoojung santai, kakinya sudah siap untuk melangkah meninggalkan kelas ini. "Lo kalah cepat, Woojin udah ngeconfess Perasaannya ke Sohye."
Bak petir di siang bolong, Haknyeon kesentrum saat itu juga.
"Hah, Serius lo?" Tanya Haknyeon meyakinkan.
"Buat apa gue bohong. Toh gue ga suka sama lo kan?" Ucap Yoojung santai. "Gua ngelakuin ini gegara gemes sama kalian bertiga. gengsian buat ngungkapin perasaan masing-masing."
Yoojung melangkah santai meninggalkan kelas Haknyeon. Namun, baru beberapa langkah, tangannya tertahan oleh sesuatu.
"Tunggu! Apa jawabannya?" Tanya Haknyeon To the Point.
"Hah Jawabannya apaan?" Tanya Yoojung kurang mengerti.
"Apa yang dia jawab?" Ralat Haknyeon biar Yoojung mengerti.
"Tanya aja ke orangnya langsung."
🐷🐧🐷🐧🐷🐧
Entah angin darimana Sohye datang terlalu cepat untuk pagi ini. Bahkan, saking cepatnya, ia baru saja selesai memakan camilan yang ia beli dari kantin barusan.
Sohye malas keluar kelas. Bahkan sampahnya saja ia sembunyikan di dalam lacinya. Namun, ada satu hal yang membuatnya harus melangkahkan kaki keluar kelas.
"Hye, udah datang lo?" Sapa seseorang dari luar pintu kelasnya.
"Eh iya kak. ada apa?" ucap Sohye ramah.
"Kebetulan sekali. Temenin gua buat a-ce-ce proposal sama kepala sekolah, dong! Kalau sama lo pasti kepsek murah-murah saja acc in proposalnya." Jelas Kak Youngmin.
"Oh, oke deh kak." Ucap Sohye. Akhirnya gadis itu berdiri dari tempat duduknya dan pergi untuk menemui kepala sekolah.
Tap!
Baru saja Sohye melangkahkan kaki keluar kelas... Hatinya udah kretek-kretek gaes!
Pemandangan di luar nggak enak sekaleh! Baru aja Sohye senang kalau Haknyeon baru kembali--jangan ditanya kenapa alasan Sohye senang, soalnya dia juga ga tau kenapa dia senang-- Ia telah melihat pemandangan yang bikin dia kecewa gaes.
Haknyeon pegang tangan Yoojung, mukanya serius juga.
"Tunggu! Apa jawabannya?" Anj-- apa Haknyeon baru aja menembak Yoojung?
"Hah Jawabannya apaan?"Tanya Yoojung sedikit tegang.
Oke fiks, Sohye dapat menyimpulkan bahwa yang disuka Haknyeon adalah Yoojung dan sebentar lagi mereka akan jadian.
🐷🐧🐷🐧🐷🐧
It's Time to have the first break!
Bell istirahat berbunyi. Namun, Sohye sama sekali tidak bersemangat untuk pergi ke kantin. Biasanya, kalau soal makan Sohye nomor satu. Bahkan ia selalu lupa kalau Yoojung berada di belakangnya.
Ngomongin Yoojung, jujur Sohye juga kecewa sama Yoojung. Namun, Yoojung dapat hak yang sama sih, Soalnya Sohye sama Haknyeon tidak ada hubungan apa-apa dan Sohye juga tidak punya hak untuk marah.
"Hye, kantin kuy!" Ajak Yoojung semangat.
"Duluan Aja, Jung! gua mau buat pr dulu. ada yang kelupaan." Oke, ini cuma alasan belaka gaes.
"Yaudah, gua duluan ya!" Akhirnya Yoojung pergi sendirian menuju kantin.
Di jalan menuju kantin, Yoojung kembali bertemu dengan Haknyeon.
"Dimana Sohye?" Tanya Haknyeon tepat sasaran.
"Dia di kelas, sedang badmood." Jawab Yoojung seadanya,
Haknyeon langsung ngebut menuju kelas 11-3. Bahkan ia masuk tanpa permisi ke orang-orang yang ada di kelas itu.
"Hye," Sapa Haknyeon dengan senyuman. Tapi, aura tegang di wajahnya tidak bisa disembunyikan.
"Ya?" Balas Sohye singkat. Ia sedang tidak ingin meladeni Haknyeon.
"Ng... gua mau nanya boleh nggak?"
"Tanya aja."
"Beneran Woojin nembak lo?"
Mata Sohye melotot. Namun, ketika dia ingat jika ia harus stay cool maka dengan cepat ekspresi Sohye berubah.
"Ya." Jawab gadis itu.
"Lalu apa yang lu jawab?"
"Gak."
"Hah lu tolaak? Seriuss??"
"Gak."
"Lah tadi ditolah terus ngga.. yang mana yang betul sih?"
"Cari sendiri aja."
Oke, Haknyeon bingung kenapa Sohye tiba-tiba jutek dengan dirinya.
🐷🐧🐷🐧🐷🐧
Miapah part ini ada plot twist nya 😂😂
Akhirnya aku merasakan plot twist dengan cerita yg udah disusun sesemikian rupa 😅
Eh btw, ku mau bikin ff baru. Cast Guanlin, pengen dipairing sama idol cewek.
Tapi ku gatau siapa :(( soalnya ff Guanlin paling sering di otpkan AU atau OC
Saran dong gaes, idol ceweknya? Sankyu ^_^
Happy reading gaes
Jwi

KAMU SEDANG MEMBACA
Headset (학년 , 소혜) ✅
Fanfiction"Nih, Pakai aja dulu headsetnya." - Sohye "Makasih, hm." - Haknyeon 3 last chapter + epilogue are privated because of copyright mianhae fin : 30 Aug 2017 Seq : Jan, 2018