🐧 Chapter 10

489 98 18
                                    

Acara eksternal sekolah sudah selesai. Namun, pekerjaan jurnalistik belum juga selesai hingga sekarang. Baru saja Sohye dapat bernafas lega dan sedikit bermalas-malasan, ia mendapat masalah  baru ketika mendengar pengumuman berkumpul ekskul jurnalistik di 11-5.

Sohye yang sedang asyik mengangsur prnya langsung berdiri dari tempat duduknya, memberesi peralatan sekolah, dan menyandang tasnya menuju tempat ekskul jurnalistik berkumpul.

Akibat maag Sohye kambuh saat mengumpulkan data, alhasil dia sama sekali tak tahu apa saja yang sudah dikerjakan oleh kelompoknya.

Dan kalian tahu, kelompoknya sama sekali belum menyelesaikan laporan mereka.

"Permisi," ucap Sohye sambil masuk ke dalam kelas 11-5.

Keadaan kelas masih sepi. Sohye pun memutuskan untuk bermain hp. Memainkan game yang baru saja ia download.

Piano tiles.

Iya tahu, permainan ini sudah lama. Tapi Sohye baru ada niat untuk memainkannya.

Sepuluh menit kemudian, kelas 11-5 sudah ramai oleh anggota ekskul jurnalistik. Sohye pun mematikan handphonenya dan mulai fokus menyimak arahan Euiwoong.

"Semua kelompok ada bawa laptopkan?"

Sohye ga bawa. Ia pun mencari keberadaan anggota kelompoknya yang lain di dalam ruangan itu.

Tak ada satupun anggota kelompoknya...

Eh ada satu.

Hanya Haknyeon yang hadir.

Dan untunglah Haknyeon membawa laptop.

"Jadi, tolong selesaikan laporan kalian yang dibuat dalam ukuran kertas hvs se-kreatif mungkin. Karena itu akan di cetak. Oh iya.. minimal 3 halaman, ya!" Ucap Euiwoong.

Sohye bingung tidak ada teman kelompoknya yang lain selain Haknyeon. Alhasil, Sohye pun berjalan mendekati meja Haknyeon dan mulai berbincang layaknya partner wartawan.

"Yang lain mana?" Tanya Haknyeon.

"Ga tau nih. Gue coba hubungin mereka dulu, deh." Sohye duduk di sebelah Haknyeon dan kembali mengeluarkan handphonenya. Menelpon Guanlin, Seonho, Sohyun, dan Hyerin.

Semua mengangkat telpon. Hanya saja tidak ada yang bisa ikut kumpul ekskul sekarang.

Guanlin dan Seonho mereka tidak hadir ke sekolah, Sohyun sedang ikut lomba olimpiade, dan Hyerin yang tiba-tiba sakit dan pulang duluan sebelum bel sekolah berbunyi.

Lalu, apa yang bisa Sohye lakukan sekarang? Ia sama sekali tidak mengerti desain grafis untuk laporan ini, apalagi Euiwoong meminta untuk dibuat sekreatif mungkin.

Kalau untuk laporan, Sohye sih bisa-bisa aja mengarang indah.

"Duh gimana nih, gue gabisa desain." Keluh Sohye.

"Tenang, gue bisa kok." Ucap Haknyeon menenangkan. Padahal aslinya gabisa.

Ia pun mulai menghidupkan laptopnya. Baru saja foto profil pemilik muncul, Haknyeon langsung memalingkan layar laptopnya dari Sohye.

Sohye lihat, kok. Profil yang di pakai oleh Haknyeon.

Itu foto dia.

Iya foto Sohye terpajang di laptop Haknyeon.

Tapi Sohye pura-pura tidak tahu dan memilih menyibukkan diri hingga laptop Haknyeon ready untuk dipakai.

"Mau mulai dari mana dulu, nih?" Tanya Haknyeon seraya menyodorkan laptopnya ke arah Sohye.

Headset (학년 , 소혜) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang