Chapter 27 - Tonight is The Night

2.2K 156 0
                                    

  Bastian mengetuk pintu kamar Bella sekali lagi, tapi dia masih tetap tidak mau membukakan pintu. Bastian melirik jam tangannya dan jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi, seharusnya dia sudah dalam perjalanan menuju kantor Hans sekarang, tapi dia tidak mau meninggalkan Bella sendirian dalam keadaan seperti ini. Bastian tau ini semua salahnya. Seandainya dia tidak mencium Sellena semalam, semua ini pasti tidak akan terjadi. Bella tidak perlu sakit hati dan mengeluarkan air mata karena dirinya. Bastian membenturkan kepalanya pelan ke pintu. Dia benar-benar merasa bersalah saat ini. Bastian telah menyakiti dua hati perempuan sekaligus. Pertama Sellena, sahabat terdekatnya dan sekarang Bella, perempuan yang sangat dicintainya.

  Bastian kembali mengetuk pintu, tapi hasilnya masih sama seperti sebelumnya. Bastian tidak ingin menyerah kali ini. Dia tidak ingin membuat Bella kecewa. Bastian tidak ingin melihat Bella menangis apalagi karena dirinya. Bastian memukul kepalanya dan duduk di lantai sambil menyandarkan punggungnya ke pintu kamar.

  Bastian bersumpah ini pertama kalinya dia ingin menangis karena perempuan selain mamanya. Bastian merasa matanya sudah berkaca-kaca saat ini dan dia tidak akan merasa malu sama sekali jika memang dia harus menangis karena seorang perempuan apalagi perempuan itu adalah Bella. Bella adalah perempuan yang sangat berbeda dan satu-satunya perempuan yang bisa membuatnya menangis.

  Handphone Bastian bergetar tanda ada telepon masuk. Bastian merogoh sakunya dan mendapati bahwa Sadam lah yang menelepon. Dengan malas, Bastian menggeser tombol hijau dan menempelkan handphonenya ke telinga, "Hallo?"

  "Hallo? Lo dimana?" Nada suara Sadam yang tinggi membuat Bastian menjauhkan handphonenya dari telinga. Pada saat-saat lain, Bastian yakin dia pasti akan memarahi Sadam karena meneleponnya dengan nada suara seperti ini, tapi kali ini Bastian sedang tidak dalam mood untuk memarahi orang lain. Lebih baik dia memarahi dirinya sendiri karena telah menyakiti perasaan Bella.

  Bastian kembali menempelkan handphonenya ke telinga, "Gue izin hari ini. Gue sakit."

  Sebelum Sadam sempat menjawab ucapannya, Bastian segera memutuskan sambungan telepon dan kembali memasukkan handphonenya ke dalam saku.

  Bastian kembali bangkit berdiri dan mengetuk pintu kamar Bella, "Bel, saya mohon kamu keluar. Saya bisa menjelaskan semuanya."

  Bella tetap tidak mau bicara. God! Bastian mengacak-acak rambutnya karena dia bingung apa yang harus dia lakukan saat ini. Bella benar-benar tidak mau berbicara kepadanya. Bastian akhirnya memutuskan untuk menunggu di sofa ruang tamu hingga Bella mau membukakan pintu. Bastian berjanji tidak akan meninggalkan rumah sebelum dia bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tentang ciumannya dengan Sellena.

  Bastian menutup matanya sebentar, berusaha untuk menenangkan pikirannya hingga akhirnya Bastian pun tertidur di sofa.

  Aroma sup ayam membuat Bastian segera membuka matanya. Dia menguap dan meregangkan ototnya lalu, segera bangkit duduk ketika dia menyadari kalau dia tertidur di sofa. Bastian menoleh ke samping dan mendapati Bella duduk di sofa yang sama dengan Bastian sambil memandangnya dengan tatapan dingin dan juga...sedih?

  Bastian melirik ke arah sup ayam yang terletak di atas meja. Asap masih mengebul dari mangkuk, pertanda bahwa sup itu baru saja selesai dimasak.

  "Makan malam setelah itu minum obat." Ucap Bella sambil bangkit berdiri. "Badan kamu panas. Tunggu disini, saya mau mengambilkan obat."

  Bastian diam. Dia tidak tau harus mengatakan apa. Bahkan disaat marah seperti ini, Bella masih sangat peduli kepadanya. Bastian masih belum menyentuh sup ayamnya sama sekali ketika Bella kembali dari kamarnya sambil membawakan obat dan segelas air putih. Bella menatap Bastian bingung lalu mengangkat mangkuk sup tersebut dan menyodorkannya kepada Bastian. Bastian mengambil mangkuk tersebut lalu, memakannya dengan cepat.

I'm In Love with A Shadow [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang