Chapter 17

1K 125 5
                                    

"Itu karena kebetulan aku mengenal siapa pria yang berada di sebelah Baekhyun."

Satu kalimat yang terucap dari bibir Yunhee lebar dan terlihat sangat bahagia. Sama seperti saat pertama kali ia melihat foto itu di rumah Baekhyun, ia masih tidak dapat mengenali siapa anak laki-laki yang berdiri di samping Baekhyun itu. Mengetahui jika Yunhee mengenal anak laki-laki itu membangkitkan kembali harapannya.

"Jadi secara tidak langsung kau mengatakan kalau kau mengetahui bahwa ini adalah Baekhyun, karena kau mengenal anak disebelahnya dan bukan karena kau mengenal Baekhyun?" tanya Eunbi memastikan.

"Ne," ucap Yunhee sambil menganggukan kepala pelan.

"Bagaimana kau dapat mengenal anak yang berada di sebelah Baekhyun?" tanya Eunbi yang sudah tidak lagi dapat menahan rasa penasarannya.

"Sedikit rumit untuk dapat dijelaskan. Uhmm... tidak bisa dibilang kalau aku mengenal anak kecil itu, mungkin kata yang tepat adalah aku tahu anak itu," tutur Yunhee sambil meremas kedua tangannya, untuk mengurangi kegugupan yang ada diakibatkan karena Eunbi menatapnya dengan tajam.

Eunbi mengerutkan dahinya bingung. "Atas dasar apa kau dapat berkata seperti itu?"

"Ada salah satu murid di kelasku yang mirip dengan anak kecil yang berada di sebelah Baekhyun," jelas Yunhee singkat.

"Siapa namanya?"

"Aku tidak tahu." Yunhee menjawab dengan suara lirih disertai akan tatapan bersalah yang terpancar di matanya.

"Bagaimana mungkin kau tidak mengetahui nama teman sekelasmu?" tanya Eunbi dengan nada tidak percaya.

"Itu karena aku tidak pernah peduli terhadap apa yang ada di sekitarku. Maka dari itu aku mengatakan aku hanya tahu tetapi tidak mengenal orang yang aku maksud sedari tadi," jelas Yunhee yang tentunya bukan untuk yang pertama kalinya.

Sungguh, ia sudah terbiasa dengan hal seperti ini, sangat terbiasa. "Eomma yang mengetahui hal ini selalu memarahiku dan memintaku untuk mengubah sikapku agar lebih peduli terhadap sekitarku. Dimulai dari mengingat nama teman sekelasku."

"Kau tidak mengingat nama teman sekelasmu?!" Eunbi tidah habis pikir dengan gadis yang sedang berada di dalam kamarnya ini, untuk kesekian kalinya gadis itu berhasil membuat dirinya terkejut akan hal-hal yang tidak pernah ia sangka sebelumnya.

"Meski aku tidak ingat nama mereka satu per satu, paling tidak aku dapat mengingat dengan jelas wajah mereka dengan baik." Mengetahui apa yang Eunbi pikirkan, dengan cepat Yunhee memyanggahnya karena ia tidak ingin ada kesalahpahaman.

Eunbi menggeserkan badannya mendekati Yunhee, lalu menarik tangan Yunhee ke dalam genggamannya. "Kalau begitu bisakah kau tunjukkan kepadaku murid yang kau maksud saat di sekolah? Aku sungguh penasaran dengan murid itu."

Untuk sesaat Yunhee terlihat memikirkan sesuatu sebelum akhirnya ia menjawab. "Aku tidak janji akan hal itu, tetapi akan kuusahakan sebisaku."

"Baiklah." Wajah Eunbi seketika menjadi berseri-seri dan langsung merayakan kegembiraannya itu.

"Jangan senang terlebih dahulu," sela Yunhee yang tidak habis pikir dengan sikap Eunbi. Belum apa-apa gadis itu sudah seperti ini, padahal ia belum tahu siapa nama anak kecil yang sedang ia cari tahu.

Kegembiraan yang baru sejenak Eunbi rasakan menghilang tanpa sisa ketika satu kalimat yang Yunhee katakan memasuki indra pendengarannya. Memang apa salahnya jika ia senang karena satu hal sudah hampir beres. "Apa maksudmu?"

Yunhee menatap Eunbi dan menaikkan sebelah alisnya. "Kalau kau mengenal Baekhyun, mengapa kau tidak mencoba bertanya kepadanya?"

Eunbi menepuk dahinya, merutuki kebodohannya sendiri. Mengapa ia tidak bertanya kepada Baekhyun secara langsung dan justru membuat dirinya sendiri pusing akan berbagai spekulasi yang ada.

I'm His Assistant | EXO Baekhyun [Revisi]Where stories live. Discover now