【Bonus】

2.1K 269 80
                                    

Punya tunangan kaya Ong Seongwoo nggak sepenuhnya nyenengin. Banyak sifat dan kebiasaan yang baru Krystal tau setelah resmi menjadi tunangan seorang Ong Seongwoo. Yang jelas bobroknya dia nggak pernah ilang, tapi malah makin jadi.

Krystal akhirnya tau kalo Seongwoo itu clingy banget. Dia suka nempel-nempel sama Krystal, entah di tangan, di pundak atau di kaki sekalipun. Seongwoo itu manja kuadrat, sama Krystal doang tapi. Suka ndusel-ndusel ke perutnya Krystal, nggak tau ngapain.

"Ong, ngapain sih ngedusel ke perut aku? Geli tau nggak?!" Omel Krystal saat Seongwoo kembali ngerusuh dengan cara ndusel-ndusel perutnya Krystal.

Dia risih, mana geli lagi. Pengen dia geplak aja kepala Seongwoo, tapi dosa. Soalnya kepala kan di fitrahin, nggak jadi deh ngegeplak kepalanya Seongwoo.

Ya lagian, Krystal lagi asik nonton tivi terus tiba-tiba Seongwoo yang abis bangun tidur siang langsung menjatuhkan diri ke atas sofa yang di duduki Krystal. Kepalanya di letakkan pada paha Krystal dan wajahnya di hadapankan ke perut Krystal.

"Hih biarin! Nanti kalo kamu udah dung, kan aku nggak bisa ndusel-ngusel lagi. Kamu kan kalo aku nduselin di leher nanti di tabok," balas Seongwoo yang masih membenamkan wajahnya ke perut Krystal.

Krystal sama Seongwoo lagi berkunjung ke rumah orangtua Seongwoo buat ngehabas kapan dan dimana mereka akan menikah. Lagian hubungan keduanya sudah lumayan lama, udah lewat setahun sejak peristiwa kelulusan Seongwoo.

Seongwoo punya pekerjaan yang mapan dan menjamin. Udah punya rumah sendiri dan mobil pribadi dalam kurun waktu setahun lebih dikit. Maklum pinter terus terampil, jadi gampang dapet kerja.

Back to story!

Krystal mengusap lembut rambut hitam Seongwoo yang masih acak-acakan karena baru bangun tidur siang. Matanya masih fokus pada acara tivi yang sedang di tayangkan.

Seongwoo tiba-tiba bangun lalu duduk di samping Krystal. Mukanya jelek banget, rambut acak-acakan, baju lecek. Ya begitulah Seongwoo, tetep aja nggak tau malu padahal di depannya lagi ada calon jodoh.

"Krys," panggil Seongwoo.

Cewek itu menoleh, "Apa?" Tanya Krystal.

Seongwoo menampilkan ekspresi memelas lalu memajukan bibirnya, "Poppo," rengeknya.

"Nggak."

Lalu Krystal kembali fokus dengan acara tivinya. Dia nggak peduli dengan Seongwoo yang sibuk merengek, menggoyang-goyangkan tangannya, mainin rambutnya, bahkan jungkir balik, salto atau meroda sekalipun kalau kata Krystal nggak, ya nggak.

Keputusan final dan mutlak. Tolong jangan di ganggu gugat.

Makin kesini, selain manja Seongwoo juga makin mesum. Nggak tau dia bergaul sama siapa, padahal temen-temennya pada sehat dan nggak mesum. Ya cuma nggak sampe ngajak enaena pas belom sah, nggak kok. Bisa di tendang kalo Seongwoo berani kaya gitu.

Mentok-mentok mereka cuma ciuman, itu juga bisa di itung jari. Cuma 3 kali kaya selama setahun, sisanya mereka nggak pernah ngapa-ngapain. Pegangan tangan aja jarang banget.

"Kak, kita baru ciuman 3 kali dalam setahun. Yakin nggak mau nambah lagi?" Bujuk Seongwoo lagi.

Krystal menggeleng.

"Bibir aku kurang manis ya?"

Krystal diem aja. Bodo amat.

"Bibir aku kurang seksi apa? Iya sih, ketipisan," gumam Seongwoo sambil manyun-manyun buat ngeliatin bentuk bibirnya sendiri.

Krystal geleng-geleng kepala aja. Kata bodoh tuh kadang emang cocok buat Seongwoo. Di saat ada kaca, kenapa Seongwoo nggak ngaca aja sih?! Biar keliatan semuanya! Nggak harus pake manyun-manyun gitu.

Instagram 📌 Ong-Krystal ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang