Hari yang buruk dimulai sejak pagi.
Taeyong merutuki nasib sialnya. Ia lupa ada kuliah pagi hari ini, lupa menyetel alarm semalam. Ia segera menstarter motornya. Sudah telat 5 menit dari jam seharusnya namun ia tetap nekat berangkat dan berharap dosen belum masuk ke dalam kelas.
Ia menerobos beberapa lampu merah yang menghadangnya tak peduli. Yang ia pedulikan hanyalah segera sampai ke kampus.
Sampai di perempatan, ia melaju dengan kecepatan tinggi saat rambu lalu lintas berwarna kuning akan berpindah ke warna merah. Perhitungannya mengatakan bahwa ia akan sempat menerobos sekali lagi dengan selamat.
Namun kenyataan berbeda.
Klakson berbunyi sangat keras memekakkan telinga, membuat Taeyong menolehkan kepalanya menuju asal suara.
Sebuah truk dari arah kanan melaju tak kalah cepatnya dari Taeyong.
Lampu sein memberi peringatan berkali-kali sebelum akhirnya benar-benar menghantam motornya dengan sangat keras.
Tubuhnya terpelanting melayang di udara. Pandangan Taeyong menggelap. Hitam pekat.
Tiba-tiba muncul cahaya putih melenyapkan tubuhnya yang melayang di udara. Hilang tanpa ada yang tau keberadaannya.
Beberapa orang yang melihat kejadian itu segera turun dari kendaraan masing-masing hendak menolong siapapun korban dari kecelakaan tersebut.
Nihil. Orang-orang mencari korban yang menaiki sepeda motor. Tidak ada darah. Tidak ada tubuhnya sama sekali. Hanya ada motornya yang tak terbentuk lagi.
Lantas kemana korban itu pergi?
***
A little bit fantasy.
With love❤Jaejaehj.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parallel ❥ THE CROWN PRINCE
FanfictionTaeyong mengalami kecelakaan yang membuatnya terlempar ke dimensi lain dimana semua orang berjenis kelamin pria menjadikan dia uke paling cantik disana! Bagaimana cara Taeyong bertahan hidup dan menyesuaikan diri dari pandangan haus para seme disana...