10 :Technology?

11.4K 1.9K 340
                                    

Jantung Jaehyun mencelos kala pria bertubuh mungil di depannya luruh ke lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jantung Jaehyun mencelos kala pria bertubuh mungil di depannya luruh ke lantai.

Ia mengguncang-guncang tubuh Taeyong yang lemas. Berharap pria itu mampu membuka matanya. Namun nahas, mata Taeyong tak mau terbuka.

Jaehyun mendekatkan telinganya ke dada Taeyong, takut-takut jika pria itu meninggal karena serangan jantung akibat gertakannya sebelumnya. Beruntungnya jantung Taeyong masih bekerja dengan baik memunculkan bunyi dentuman normal.

Tak perlu berlama-lama, Jaehyun akhirnya berinisiatif mengangkat tubuh Taeyong yang ringan. Menyematkan tangannya di ketiak dan di antara lipatan bawah lutut Taeyong, Putra Mahkota membawa pria itu menuju istananya.

Semua pelayan yang menunggu diluar terkejut melihat tangan Putra Mahkota yang berharga bekerja keras mengangkat beban tubuh tak sadarkan diri Taeyong.

"Yang Mulia, biarkan hamba yang membawanya," ucap salah seorang pelayan tergopoh-gopoh mengejar Jaehyun yang berjalan cepat.

"Tidak usah. Aku saja yang membawanya sendiri." Jaehyun menampik permintaan pelayan itu. Jelas ia yang salah dan ia yang harus bertanggung jawab menurutnya.

Yuta yang masih berada tak jauh dari kawasan perpustakaan melihat semua yang dilakukan oleh Jaehyun. Sungguh sebuah kejadian langka yang dilakukan seorang calon penerus kerajaan. Separuh dirinya semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya Jaehyun inginkan dari Taeyong.

"Wah hyung, apa kabar?" sebuah suara keras dari belakang tubuhnya mengagetkan Yuta yang masih sibuk dengan pikirannya sendiri. 

Badan Yuta berbalik, melihat siapa yang menyapanya. Pangeran Minhyung tanpa pelayan yang mengikutinya nampak berdiri dengan senyumnya yang sumringah.

Pangeran satu ini memang suka sekali keliling istana menyapa siapapun orang yang lewat. Walaupun beberapa kali Yuta mengabaikan anak itu, tetap saja ia tak menyerah.

"Uh-oh, itu Yang Mulia Jaehyun hyung?" tanya Minhyung sembari menunjuk ke arah Jaehyun yang sedang berjalan cepat dengan diikuti rombongan pelayan yang mirip jamaah haji sangking banyaknya.

"HAH? Hyungku mengangkat siapa itu?"

Yuta mengangkat bahunya. "Aku juga tidak tahu. Menurutmu siapa yang mampu membuat Putra Mahkota sudi melakukan hal seperti itu?"

"Kekasihnya? Jadi benar hyungku akan menikah? Astaga!" Minhyung sudah mulai heboh sendiri tanpa Yuta bisa mencegahnya. Ia berlari mengejar Jaehyun yang semakin menjauh karena rasa penasarannya akan siapa yang sedang digendong oleh Jaehyun.

"Hhh, dasar anak  kecil." Yuta hanya menggelengkan kepalanya berkali-kali melihat tingkah Minhyung.

*

Langkah kaki Minhyung tertahan karena beberapa pelayan yang menghentikan langkahnya tepat saat Putra Mahkota membawa tubuh Taeyong masuk ke istananya.

Parallel ❥ THE CROWN PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang