1 •Awal

15.3K 321 5
                                    

"Matamu melemahkan ku saat pertama kali ku lihat mu"

-Anha shyrta-


***

Dukk

"Eh maaf maaf" ucap Anha panik. "Sumpah! Ni cowok ganteng banget" batin Anha.

Cowok itu tidak menjawab

"Maaf ya. Gue Ana. Lo siapa?" tanya Anha dengan tangan yang diulur.

Adit tidak menjawab

"Ganteng ganteng sombong" gerutu Anha saat melihat cowok itu yang dengan acuhnya melewati dirinya begitu saja.

"Woy Dit. Tabrakan sama siapa lo?" tanya Rio teman sebangku Adit.

"Gak tau"

"Gebet aja dit! Lumayan, cantik" ucap Rio seenak jidat.

Adit sama sekali tidak merespon ucapan temannya itu.

***

"Woy!" teriak Salsa tepat dikuping Anha.

"Salsa!" Marah Anha. "Lo mau bikin gue mati?!"

"Maaf Na" ucapnya dengan cengiran. "Lo lagi mikirin apa sih Na?"

"Tadi gue abis nabrak cowok Sal"

"Trus trus?"

"Sumpah! Baru kali ini ada cowok ganteng tapi belagunya setengah mati"

"Jangan gitu. Ntar malah jadian loh"

"Idih! Jadian? Hello....kaya gak ada cowok lain aja"

"Kalo emang gak ada?"

"Duh! Mending gue jadian sama monyet dari pada sama dia! Idih!"

"Ana...Ana..." Salsa menggelengkan kepala

Tringgg tringgg bel masuk telah berteriak dengan kencang. Salsa langsung kembali ketempat duduknya yang berada dibelakang Anha.

"Sal, sekali sekali kek lo duduk sama gue. Masa gue sendiri mulu. Ngenes banget kayaknya" ucap Anha dengan muka memelas.

"Enak aja! Salsa sama gue. Gue gak mau duduk sendiri!" Ucap Rima yang duduk tepat dibelakang Anha.

"Yaelah Rim sekali aja"

"Gak!"

"Pagi" sapa bu Nur dari arah pintu.

"Pagi bu" jawab murid kompak.

"Anak anak hari ini kalian kedatangan murid baru. Pindahan dari 12 ipa2"

Sura gemuruh mulai terdengar dikelas ini. Bisik membisik dari satu ke yang lainnya.

"Adit. Ayo masuk!"

Semua tercengang saat melihat cowok bernama Adit memasuki kelas. Suara bisik membisik pun terjadi lagi. Ketampanan cowok ini, membuat hati mereka seketika meleleh. Tapi tidak untuk cewek yang duduk dibangku paling depan. Anha.

"Perkenalkan diri kamu!"

"Saya Adit ferdian. Pindahan dari kelas 12 ipa2"

"Oke. Adit tempat duduk kamu disitu" ucap bu Nur menunjuk ke bangku kosong yang ada dipaling depan.

"What! Gila! Udah satu kelas, satu meja lagi. Sial banget sih gue hari ini" batin Anha.

Adit mengangguk lalu duduk dibangku yang telah dipilih bu Nur.

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang