4 •Kerja kelompok

5.4K 224 0
                                    

"Lo itu manusia apa es batu sih? Dingin banget!"

-Anha shyrta-


***


"Na. Adit mana? Kok belom dateng?" Tanya Salsa.

"Lo gak lupa kan kasih tau ke dia kalo hari ini kerja kelompok?" Tanya Beni.

"Iya gue gak lupa. Gue udah kasih tau dia kalo hari ini kerja kelompok dirumah gue jam 10 pagi" jawab Anha.

"Lo juga gak lupa kan buat ngasih tau alamat rumah lo?" Tanya Candra.

"Mampus gue!" Anha menepuk pelan dahinya.

"Ana..Ana.." Salsa menepuk dahinya pelan. Tidak menyangka kalau Anha yang terkenal pintar ternyata sepikun ini.

"Maaf ya.."

Sinar matahari tiba tiba masuk. Pintu terbuka. Menunjukan orang yang ada dibaliknya.

"Adit" ucap Beni terkejut. Dari mana Adit tau alamat rumah Anha?

Adit melangkah mendekat kearah 4 orang yang sedang duduk di bawah beralaskan karpet.

"Langsung aja ya..biar cepet selesai" ucap Anha.

"Tapi Na. Gue laper" ucap Salsa.

"Iya Na. Gue juga" ucap Candra.

"Gue juga Na" ucap Beni.

"Trus gimana dong? Gak mungkinkan gue masak? Buang buang waktu"

"Em...tapi gue laper Na" rengek Salsa.

"Gue beli aja ya? Lo pada tunggu disini!" Anha lalu bangkit. Baru saja ingin melangkah, tetapi dengan cepat Salsa langsung menahannya.

"Eh tunggu"

"Kenapa Sal?"

"Lo yakin mau sendiri? Kan jauh"

"Mau gimana lagi"

"Dit lo mau gak anterin Ana? Kasian..masa dia jalan sendiri" ucap Salsa. Anha cukup terkejut dengan ucapan Salsa barusan.

"Iya Dit. Temenin aja. Ntar kalo Ana diculik gimana?" Nimbrung Beni.

"Iya Dit. Kasian kan bebeb gue" Ucap Candra.

Adit hanya diam.

"Duh kok gue khawatir ya?" Ucap Salsa.

"Udahlah Sal. Ini jugakan daerahnya rumah dia. Pasti gak bakal kesasar" ucap Beni.

"Bukan masalah kesasar. Dia tuh pernah digodain preman" ucap Salsa khawatir.

"Lo serius Sal?" Tanya Candra.

"Yaiyalah. Yakali gue bercanda"

Seperti tersambar petir, Adit bangkit dan jalan.

"Eh? Lo kok disini?" Tanya Anha kaget saat Adit tiba tiba berada disebelahnya.

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang