16 •Hal lain

4.4K 165 35
                                    

"Apa gue salah kalo deket sama cowok lain? Sedangkan elo bukan siapa siapa gue?!"

-Anha shyrta-

***

Pulang pelantikan

"Ana mana?"

"Oh udah balik tadi sama Rio"

"Rio?" Batin Adit.

"Anak ipa2 temen lo dulu"

Adit langsung meninggalkan Salsa begitu saja.

"Bukannya bilang makasih kek, apa kek" gerutu Salsa.

***

"Makasih ya Ri" ucap Anha pada Rio.

"Sip. Makasih juga ya buku novelnya"

"Iya sama sama. Harus dibaca!"

"Pasti itu mah. Jingga untuk mataharikan novel favorit gue"

Anha tersenyum "yaudah gue masuk dulu ya?"

"Iya cantik"

Anha melangkah masuk dan menutup pintu.

"Adit" batin Anha. Anha lalu melanjutkan langkahnya menuju kamarnya yang berada dilantai 2.

Seharian mereka tidak berbicara satu sama lain. Sikap Adit yang kelewat dingin membuat dirinya tidak menyadari kalau Anha sedang menjauhinya.

"Kok gue jadi bingung gini ya? Seharusnya gue biasa aja kalo harus ngejauhin Adit. Toh dulu gue juga kesel sama dia. Tapi kok...duh..kok kaya berat banget sih. Ini kenapa gue?" Batin Anha. Anha kesal sendiri. Tangannya mengacak rambutnya dengan refleks. Berjalan menuju pintu kamar.

Anha terhenti saat melihat seseorang saat pintunya telah dibuka. "Misi!"

"Mau kemana?"

"Kepo! Udah misi!"

Adit tetap tidak mau minggir

"Lo kenapa sih?"

"Lo kenapa?"

"Tuhkan kebiasaan. Kalo ditanya pasti nanya balik" kesal Anha

"Susah buat jawab?"

Anha menarik nafas kesal. "Gue gpp. Udah misi!"

Adit meminggirkan badannya sehingga Anha bisa lewat.

Baru satu langkah Anha melangkah, Adit sudah menghentikan lagi langkahnya dengan cara mencekal tangannya. "Tunggu!"

Anha memutar badannya menghadap Adit. "Kenap..." ucapannya terhenti sesaat.

Adit membenarkan rambut Anha yang terlihat seperti orang gila.

Anha diam membeku. Kaget setengah mati.

"Lo kenapa?"

"Eh?!" Anha sadar dari kediamannya. "Gak gpp" salting Anha. Anha lalu melanjutkan langkahnya.

"Kenapa dia salting? Gue emang ngelakuin apa?" Tanya Adit pada diri sendiri.

*Hp Anha berbunyi*

Adit yang masih berdiri ditempatnya, langsung melirik ke hp Anha yang berada diatas meja kamar Anha.

"Lo tuh emang ya. Dateng udah kayak jelangkung. Mau bikin gue mati?! " ucap Anha sehabis minum karna Adit tiba tiba berada dibelakangnya.

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang