#Air pot
Gw sedang menjemput grandpa dibandara. Sudah setengah jam dan grandpa belum juga datang.
Boring😐
"Bun, kok belum dateng grandpanya? Gak ada kelihatan lagi!" Dengus gw sebal, cape berdiri terus.
"Sebentㅡitu grandpa!" Ucap Bunda dan langsung menarik gw sama abang ke arah grandpa.
"GRANDPAAA.... HUWAAAAA... kangennnn." Teriak gw dan langsung memeluk grandpa, sudah empat tahun tidak bertemu dengan grandpa.
"Eciii... sekarang udah besar ya cucu grandpa ini." Kata grandpa sambil ngelus-elus rambut gw.
"Ehemm..huwek hemm..." Gw mendengar sesuatu yang tak mengenakan telinga. Kenawhy bang? Keselek pesawat?
"Oh iya! Jagoannya grandpa juga udah besar sekarang, udah bisa gantiin grandpa, ya bang." Kata grandpa sambil ngelepas pelukan kita, terus meluk si abang.
Baru aja mau manja-manjaan sama grandpa!
"Udah-udah... pelukannya dilanjut nanti dirumah, grandpa pasti capek. Ayo pulang." Ucap bunda yang membuat abang dan grandpa melepas pelukannya.
Abang menyeret koper grandpa dan membawanya keluar airpot.
"Tunggu! Masih ada yang ketinggalan." Sentak grandpa yang membuat kita berhenti ditengah perjalanan menuju tempat parkir.
"Hah? Apa yang ketinggalan? File-file grandpa?" Tanya abang dengan wajah agak paniknya.
"Bukan. Kita tunggu dulu 5 menit." Kata grandpa.
Jadilah kita menunggu lagi selama 5 menit.
Gue penasaran, apa yang ketinggalan sampai membuat grandpa menunggu seperti ini.
Pasalnya, grandpa tak pernah seperti ini dan jika terjadi ia akan menyuruh pesuruhnya.
5 minutes later...
"Maaf, menunggu lama." Tutur seseorang yang membuat kita semua menoleh kearahnya.
Eh? Kok??? 😲😲😲
What the hell?!!
Ini gue gak salah lihat 'kan? Beneran itu si muktar? BK baru? Nyebelin? Songong? Gak perdulian? Cuek bebek? Iya! Semua ada di dirinya! Lengkap!!!
Dia sedikit berlari mendekati kami.
"PAK SEHUN?!" Sontak gw dan abang bersamaan."Loh? Kalian kenal?" Tanya grandpa heran.
Kenal lah orang dia guru paling laknat satu sekolah.
"Udah, bahas ini juga nanti aja dirumah, sekarang kita pulang dulu." Bunda menggandeng grandpa diikuti pak Sehun dibelakangnya dan terakhir gue dan abang dibelakang pak Sehun.