If you leave without saying goodbye like this again, I will not want to see you again
🔈🕨🔈🕨
Sudah 3 hari Sehun tidak menemui Keyhsi, ya! karena dia tidak bersekolah. Dihubungipun tidak mendapat respon darinya. Hal itu membuat pikirannya melayang kemana-mana.Apa bener kata BoA kalo Sehun gampang bosen?
Apa dia selingkuh sama cabe itu?
Keyshi menghela nafasnya kasar dan beranjak dari kasur, melihat kearah jendela kamarnya, menyilangkan kedua tangannya dan mengusap bahunya untuk mengurangi rasa dingin.
Karena masa pingitan mereka akan berakhir besok. Segera ia menyiapkan buku pelajaran kedalam tasnya dan menggantung seragamnya dilemari dengan wajah ceria, membuang jauh-jauh semua pikiran negatifnya tentang calon suaminya itu.
"Semoga gak ada halangan yang terjadi antara gue dan dia..." Gumam Keyshi sambil menatap beberapa fotonya yang sempat ia ambil bersama Sehun.
"Telfon???" Pikir Keyshi, lalu ia memencet tombol panggilan disana.
5 menit....
8 menit....
Hingga 10 menit berlalu, belum ada jawaban dari Sehun yang membuat Keyshi semakin gelisah, pikirannya pun kembali gundah dan khawatir.
Lalu ia menelfon Ibu Sehun dengan tergesa-gesa dan menanyakan keberadaannya.
"Assalamu'alaikum, mamah?"
"Waalaikumsalam, ada apa sayang? Kenapa nelfon mamah?"
"BihㅡSehun kemana mah? Kok udah 3 hari gak ada kabar ya?"
"Loh? Bukannya dia lagi di apartement ya nak? Sama temen-temennya, ngumpul bareng katanya."
"Kok gak kasih kabar ya mah? Udah 3 hari berturut-turut."
"Mamah kurang tau sayang, aduh kok perasaan mamah gak enak ya?! Coba kamu ke apartment nya. Nanti mamah nyusul deh."
"I-iya mah, mamah tenang ya..."
"Iya sayang, kamu juga yang sabar ya ngadepin Sehun yang kayak gitu."
"Ya udah, Keyshi tutup ya, Wassalamualaikum."
"Walaikumussalam sayang."
.........
................."Abang? adek masuknya sama mamahnya Sehun." Tutur Keyshi sambil memegang gagang pintu mobil.
"Kalau ada apa-apa kabarin, muka lo masih pucet, badan lo juga masih anget, dek." Ucap Xiumin yang mendapat anggukan dari adiknya.
"Iya abangku sayaaang..." Keyshi mencubit pipi Xiumin gemas dan segera turun, Xiumin pun melajukan mobilnya membelah jalanan kota yang mulai ramai manjelang malam minggu ini.