Bagaimana tatapan mata bisa membuat jantungku seakan meledak?
................................."Yoo Jung~a... apa kamu sudah makan? Eomma siapkan makanan di meja makan. Eomma harus pergi kerja. Jadi ambillah sendiri makananmu!"
Teriakan eomma membuat Yoo Jung yang sejak semalam mengurung diri di kamar mendadak ingin keluar. Ia terlihat masih kesal dengan sahabatnya karena ia tak mau meminjami uang.
Mendengar suara pintu depan terbuka, Yoo Jung bergegas menyusul ibunya.
"Eomma! Jamkkan man!"
Ibu Yoo Jung menoleh. Lalu langkahnya terhenti.
"Eomma... aku minta uang!"
Yoo Jung menengadahkan tangan. Namun, eomma nya lagi-lagi menolak.
"Kim Yoo Jung... kau sendiri tahu bahwa eomma mu baru mendapat pekerjaan. Bagaimana aku bisa memberimu uang?? Mengertilah!"
"Aku juga tidak akan minta kalau aku tidak benar-benar membutuhkan!! Ini.... ini.. darurat!"
Yoo Jung berbohong.
"Apa yang membuatnya begitu darurat?? Kamu harus menjelaskan alasanmu pada eomma!"
"Min Rae... dia sakit eomma. Eomma kan tahu kalau orangtuanya sedang tidak di rumah. Tidak ada yang membantunya berobat. Siapa lagi kecuali aku? Uang pemberian orangtuanya sudah digunakan untuk kepentingannya dan sekarang tersisa tidak banyak lagi. Ayolah eomma.. aku tidak mungkin membiarkan sahabatku terluka sendirian kan??!"
"Kalau begitu... biar eomma ikut mengantarnya ke dokter. Ayo!"
"Tapi.. eomma harus kerja. Ini bahkan belum ada seminggu sejak eomma bekerja."
"Baiklah. Kali ini.. eomma percaya padamu. Ini.. eomma hanya bisa ngasih segini..."
Yoo Jung memicingkan senyum. Lalu eomma nya pun sudah tak terlihat di ujung jalan.
....................................
Sohyun tampak berjalan di sekitar jalan menuju Cheonggyecheon Stream. Cheonggyecheon Stream adalah aliran sungai kecil di tengah kota yang lumayan panjang. Di sekitar tempat itu merupakan tempat di mana orang-orang Seoul menikmati aktivitasnya dengan bersantai, joging, pacaran, membaca buku, dan sebagainya.
Ketika berjalan beberapa langkah tepat di sekitar aliran Cheonggyecheon, Sohyun terkejut.
"Uwa!! Ge saram??" [Wah!! Orang itu??]
Sohyun melihat laki-laki yang kemarin pagi menolong anak-anak sewaktu di taman. Ia terkejut, sungguh! Namun, ia juga sangat senang bisa bertemu dengan pria itu lagi.
Pria yang dilihatnya diujung pandang itu terusbergerak mendekatinya. Dekat... semakin dekat... dekat lagi.. hingga akhirnya tepat di depan Sohyun. Sohyun spontan tak bisa bergerak dan pipinya memerah. Lalu, pria itu berjalan kembali dan mengatakan.
"Eoh.., cute."
Sohyun bernapas lega kembali setelah pria itu menjauh. Tunggu! Ada yang aneh dengan pria itu. Sohyun mulai menyadarinya dan mengejar pria itu untuk mencari kebenarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE (✔)
FanfictionAku hanyalah arwah yang ingin kembali hidup. Aku ingin merasakan cinta. Hingga suatu hari, seorang malaikat datang dan memberiku kehidupan. Aku berhasil bernafas di dalam tubuh seorang gadis dengan mengemban sebuah misi. Aku berhasil bertemu cintak...