Aku hanyalah arwah yang ingin kembali hidup. Aku ingin merasakan cinta. Hingga suatu hari, seorang malaikat datang dan memberiku kehidupan. Aku berhasil bernafas di dalam tubuh seorang gadis dengan mengemban sebuah misi.
Aku berhasil bertemu cintak...
Aku merasa sedih karena harus meninggalkan butik. Kemarin aku sudah sempat membicarakan perihal tawaran pekerjaan baru yang kudapat dari Taehyung. Nyonya Hyunji tidak mempermasalahkannya. Sementara Nona Park, ia mengizinkanku asalkan butiknya harus selalu menjadi langganan Taehyung. Aku akan usahakan itu. Aku akan selalu mempromosikan butik ini pada Taehyung. Sedangkan Mingyu dan Rose, mereka tampak sedih dan kecewa. Tapi aku sudah membujuk mereka dan disinilah sekarang aku. Di dalam sebuah mobil sedan hitam keluaran terbaru. Sedang menunggu bosku keluar dari studionya.
Mobil ini menjemputku tadi jam 10 pagi. Perjalanan dari rumah ke studio setengah jam, menunggu Taehyung satu jam-an setengah dan yap... waktunya makan siang.
Aku mulai bosan karena perutku kelaparan. Kenapa dia belum keluar juga??
"Pak sopir, antar kami ke apartemenku ya!"
Sontak aku menengok ke arah sampingku. Seseorang masuk ke dalam mobil tanpa permisi. Tapi tunggu..... pria bermasker itu??? Bukankah tidak asing bagiku???
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Astaga! Dia yang pernah mengantar ibuku pulang saat salju pertama kali turun. Dan... dia pria di SPBU yang waktu itu menendangku dari mobilnya!!!
Apa aku mimpi? Atau saat aku sempet cari udara segar tadi aku salah masuk mobil??
Aku meliriknya dengan cukup bahkan sangat terkejut. Ketika ia membuka maskernya dan itu... KIM TAEHYUNG.
"Igae mwoya??!"
Teriakanku membuatnya menoleh ke arahku. Seketika aku menutup kedua mulutku dan aku.. merasa malu!
"Wae??? Kenapa kau berteriak seperti itu??"
Taehyung melirik kembali maskernya dan mulai menyadari apa yang membuatku berteriak.
"Aaa.... arayo. Ya.. aku memang pria yang waktu itu kau lecehkan."
"MWO?!! Aku sudah bilang.. aku tak sengaja! Kenapa kau selalu mengataiku seperti itu huh?!"
"Memang begitu kenyataannya?! Kau membual tidak jelas, melihat orang yang mengejarmu.. inilah..itulah.. berkata yang tidak rasional! Dan apa itu...? Kau mencoba menyentuhku!"
Aishhh... jijik sekali mendengar perkataanmu. Kalau tau ternyata Kim Taehyung adalah pria bermasker menyebalkan, aku tidak akan mau jadi asistennya. Apa yang harus kulakukan??
"Ya! Pak sopir! Tolong turunkan aku disini saja!"
"Hey! Apa yang kau lakukan?"
"Kim Taehyung-ssi!! Aku rasa tidak ada lagi alasan aku harus bekerja denganmu. Aku akan mengundurkan diri sekarang juga!"
"Pak.. aku majikanmu. Jadi jangan dengarkan perkataannya! Tolong segera antar kami ke apartemen!"
"Yakkk!!!!!"
Dengan ganas Taehyung membekap tubuhku agar aku tidak melanjutkan aksiku menggedor-gedorkan pintu.
Aku merasa sangaaaatttt kesal.
To be continued...
Kali ini pendek banget ya chapternya😅 emang sengaja dipendekin.. biar ngga bosan.
Konflik akan segera dihadirkan...... keep reading. Thanks😊
