Yoongi's POV
Memori buruk itu selalu terputar di otakku. Bagaimana tidak? Setiap kali, setiap detik, hidupku tidak pernah berjalan dengan tenang. Bayangan masa lalu itu sangat sulit untuk diabaikan. Mengingat gadis itu masih aku bawa, bahkan aku rawat dengan baik. Apa dia akan membenciku nantinya jika ia tau kebenaran ini? Kebenaran bahwa aku terlibat dalam kecelakaan yang menimpanya???
Ini semua salahku. Jika aku lebih tegas saat itu, pemuda itu tidak akan menyebabkan masalah sampai serumit ini.
Ia masih di bawah umur. Jika terjadi kecelakaan itu maka bukan dia yang salah, tetapi aku. Sekarang ia sudah beranjak dewasa. Aku dan dia sudah tak saling bicara selayaknya orang asing. Namun, ia kembali mengusik kehidupanku sejak setahun yang lalu. Ia berulangkali menelfonku, menanyakan apa gadis ini masih hidup.
"Aku akan terus mengawasimu hyung, karena kalau sampai dia masih hidup, aku tidak akan tinggal diam lagi.!"
Apa yang bisa dilakukan pemuda yang baru dewasa itu? Aku tidak yakin dengan kata-katanya. Ia pasti hanya merasa takut saja jika gadis ini akan membongkar kejadian kecelakaan malam itu.
Namun perkiraanku salah. Pemuda itu tumbuh dewasa dan ia berbeda 180 derajat dari pemuda penakut yang dulu kabur meninggalkanku sendirian. Ia bahkan jauh lebih licik dan pandai berkamuflase menggunakan tampang polosnya itu.
"Hyung, jika dia memang masih hidup, maka aku akan segera menghabisinya! Aku tidak mau dia merepotkanku! Aku tidak mau masuk penjara!"
Aku sudah berkali-kali bilang padanya bahwa gadis itu sudah mati. Tapi ia tetap saja menggangguku dengan ancamannya. Aku memang berbohong padanya, karena pada kenyataannya gadis malang ini masih bernafas. Hanya saja, ia koma selama kurang lebih tiga tahun ini. Dan ia baru menunjukkan kemajuannya beberapa hari lalu. Ia akan segera sadar dan keadaan tentu saja semakin tidak aman. Ini bukan tentangku, tapi tentang keselamatan gadis ini. Aku tahu aku juga salah, tapi aku tidak seperti dia yang selalu berhasrat ingin menyingkirkan gadis tak berdaya ini.
Ditambah lagi, asisten Taehyung yang mulai menyadari gerak-gerikku di apartemen ini. Dan dia, pemuda itu, sudah semakin dekat dengan tujuannya. Hatiku sangat panik.
..................................
Author's POV
“Sohyun! Sohyun…..”
“eh.. iya?”
“Kau kenapa?” Tanya Jungkook
“Aku hanya teringat sesuatu akan tempat ini. Lihatlah! Disana. Di bawah lampu yang paling terang itu aku duduk untuk pertama kalinya sebagai makhluk tak bernyawa. Dan disana pula, Jin oppa menemukanku dan memberiku kehangatan baru sebagai seorang keluarga satu-satunya. Sayang, aku tak mengingat satu pun mengenai latar belakangku, kecuali nama yang aku sandang saat ini.”
“Benarkah? Jadi maksudmu, kamu meninggal disini? Di jalanan itu?”
“Mungkin saja.”
“Apa aku membuatmu sedih dengan mengajakmu ke tempat ini?”
“Ah… aniya. Bukan seperti itu. Lagipula, ini kencan pertama ki…”
Dengan bodohnya Sohyun mengungkapkan kalimat yang selama ini dia pendam. Pasti setelah ini, dia akan ceroboh dengan menyatakan perasaannya pada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE (✔)
FanfictionAku hanyalah arwah yang ingin kembali hidup. Aku ingin merasakan cinta. Hingga suatu hari, seorang malaikat datang dan memberiku kehidupan. Aku berhasil bernafas di dalam tubuh seorang gadis dengan mengemban sebuah misi. Aku berhasil bertemu cintak...