Warning!
700-- words!Anna's House
Jessi Anna Keyla dan Fany lagi ada di kamar Anna. Lagi ganti baju + ngegosip ceritanya. Dan Jessi dipojok-pojokin lagi:")
"Jess, udah sampe tahap mana nih?" tanya Keyla.
"Tahap apaan njir?" Jessi balik tanya.
"Itu sama si Harry," Fany memperjelas.
"ANJENG," suara Jessi lumayan jelas.
Fany sama Keyla ketawa.
Seketika itu juga, Jessi langsung natep Anna tajem.
"Eh, piss Jess," Anna nyengir. "Jess, bisa gue omongin."
"Btw, lu sebenernya demen sama Harry apa Louis sih?" Keyla bingung.
"Harry sih gaul, kece, mantap. Louis, baik, sexy. Wah, gue bakal bingung kalo jadi lu Jess," Anna menyimpulkan sendiri.
Jessi nelen ludah dalem-dalem. "Ah, apaan sih"
"Harry aja Jess." Fany.
"Eh, tapi Harry suka mainin cewek. Louis aja kali." Keyla.
"Jadi elu yang ngasih ID Line gue ke Harry, Na?" tanya Jessi mengalihkan perbincangan.
Anna ketawa. "Sori, Jess. Pas itu dia maksa gue. Katanya, Niall butuh ID lu gitu. Soalnya hapenya rusak."
Jessi cuma buang napas panjang.
Fany sama Keyla cuma tatap-tatapan.
Di ruang tengah.
Mereka belajar buat SBM itu kan ya. Jessi udah siap-siapin buku yang seperlunya dibutuhin. Ya intinya mereka siap belajar di ruang tengah.
"Eh, cuy." Anna memulai pembicaraan sebelum mereka belajar.
"What?" Keyla.
"Kita kan beda jurusan njing."
"Gue sama Jessi sama," Fany nyengir. "Sama-sama IPS,"
"Anjeng." Anna.
"Belajar TPAnya dulu aja yang semua sama." Saran Jessi.
"Pinter kale kau," Keyla memberikan jempol kanannya.
Jessi muter bola matanya.
"Cari soal aja, terus kerjain sendiri-sendiri, terus dibahas, terus kalau gak bisa dilewatin aja, terus yang gak tau nanti bahas bareng-bareng." Saran Anna.
Fany tepuk tangan diikuti Jessi dan Keyla. "JOSSSS" Fany.
"Yudah, ada print kan Na?" tanya Jessi.
"Ada kok," jawab Anna.
"Oke."
Anna nyari soal SBM. Ya, Anna sama Keyla itu jurusannya IPA. Kalo Fany sih IPS. Sedangkan Jessi, dia anak bahasa sendiri tapi udah otomatis masuk IPS. Kan sedeh gais, gak dapet pelajaran materi IPS (Geo, Sosio, Eko + Sej anak IPS) tapi pas SBM tu keluar. Kan munyuk sekale:') emang bahasa itu beda-beda tiap sekolahnya tapi seharusnya menteri pendidikan kudunya mengerti:")) (gua curhat nih. Serius dah)
"Prediksi-prediksi aje," saran Jessi.
"Sekalian cari yang saintek dan soshum eaaa," tambah Keyla.
"Oke,"
15 menit kemudian, mereka udah dapet soalnya setelah diprint. Rumah Anna tu lengkap banget bangsatt. Gile. Wifi ada. Laptop nganggur ada. Komputer ada. Ruang kosong tu ada di atas (biasanya buat senam atau dance) dan koki juga ada (alias pekerja rumah tangga).
Gak lama dengan itu.
Ting!
Ting!
Ting!"Eh bangsat, silent hapenya!" Keyla nyerocos.
"Iye sori nyet," Jessi minta maaf.
Yang lain sibuk aja.
Siapa seh yang ngeline – Jessi
Njir – JessiHarry.
Harry : Semangat
Harry : Semangat Jess
Harry : Kudu semangat dah pokoknyaJessi : Ye
Harry : Asequeyww di bales uy
Jessi : Bct
Harry : Yaudah kerjain soalnya ya
Harry : Gua juga dapetJessi : Oh
Harry : Iya "Oh" aja ya
Read
"Ekhemmmm," Anna sosoan batuk terus liatin Jessi.
Jessi natep Anna tajem.
Anna naikin bahunya.
Jessi buang napas panjang doang.
LANJUTTTT!
1 jam kemudian
"Eh gengs, gua laper.." Fany megang perutnya.
"Sama," Keyla.
"Gua juga," Jessi.
"Go food aje ya," Anna senyum.
"Mba Ikey ke mana emangnya?" tanya Fany.
"Gua suruh libur 3 hari." Jawab Anna.
"Lah? Kenapa?" Fany kepo bangetts.
"Anaknya sakit,"
"Oh,"
"Tai,"
Keyla sama Jessi Cuma ketawa aja liat percakapan gaje mereka.
"Pesen apa nih nyet-nyet?" tanya Anna.
"Pizza!" saran Keyla.
"Chicken!" Jessi.
"Pikiran lu chicken aja," Keyla mukul kepala Jessi pelan.
"Terserah elu deh Na," Fany.
Anna liat-liat menu tuh ya.
"Eh, Na." Fany
"Ape?"
"Daripada go food, mending abang lu suruh beli. Ada kan abang lu?" saran Fany.
"Bener juga tuh, ngirit duit ugha," Keyla.
"Lah, emang mau tu?" Jessi ragu banget.
Anna ngakak bentar. "Kagak tau deh, coba gue liat dulu." Anna bangkit dari duduknya terus ke atas, ngeliat Harry masih idup apa enggak.
Anna ngetok pintu kan ya tuh.
"Ape?" tanya suara dari sebrang.
"Buka bacot!"
Harry buka pintu. Terus dia ngasih kode 'apa' dari wajahnya.
"Beliin makanna gih. Lagian lu pasti gak ngerjain kan?"
Harry tidak percaya:") (ah alay) "Ape?"
Anna deketin Harry. "Udah buru sana,"
Harry gatau kenapa terus nurut gitu ke Anna.
Yey.
--
Bersambung~
Maafin gua:( gatau kenapa laptop gua gak bisa buat wifian:( padahal ceritanya tu ada di ms.word:"( bangsat emg:(
Ohya buat triple updatenya blum bisa dijalankan sekarang eaaa. Double update bisa sihh
Double update kgk nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
ENA NIH? [H.S]
Fanfictionsi goblok emang udah tumbuh besar sekarang. bokep bukan hal biasa untuknya. meski gitu, dia ga suka sama cowok yg sukanya liat bokep. tapi, sekelilingnya tuh udh pada terkena virus 18+. trs yaa, dia sering jatuh cinta. bahkan, dia sempat punya rasa...