Jujur ya gais, sebenernya, gua bingung, Zayn dimasukin ke sini atau enggak:') tapi karena dulu one direction ada 5, yaudah lah ya, sekarang Zayn ada nih:') abang ganteng brengos tebal mengoda iman ahh
"Zayn?" Jessi manggil Zayn yang lagi ngambilin buku-buku yang jatuh.
Mereka gak sengaja ketemu. Jessi yang ngeliat Zayn kesusahan, akhirnya nyamperin si Zayn.
"Gapapa?" tanya Jessi sambil bantuin ngambilin buku. Buseeeeet dah, bukunya banyak banget. Tebel-tebel lage.
Zayn senyum gitu. Giginya keliatan putih. Kinclong mas.
"Kok bisa jatuh sih?"
"Gua diserbu sama cewek-cewek, terus jatoh."
Jessi geli. "Najis dah,"
"Lu mau ke mana emangnya?" - Jessi
"Perpus," jawabnya. "Ngembaliin nih buku,"
"Yaudah gua ikut,"
"Ngapain lu ikut-ikut segala?"
"Sebagai pembantu ketua kelas yang baik hati dan suka menolong mungkin untuk terakhir kalinya, gua bersedia menemani ketua kelas yang bakal purna."
"Jijik,"
Jessi ketawa aja.
Mereka ke perpus berdua. Terus Jessi dapet chat tuh.
Louis.
Louis : Nyet, lu di mana? Gua udah selesai makan.
Jessi : Perpus
Louis : Belaga banget lu ke perpus. Sama siapa?
Jessi : ANJING. Sama Zain nyet.
Read
"Zayn, lu kemaren ke mana?" tanya Jessi kepo pas mereka lagi ngembaliin buku-buku di tempat semula. Ya, daripada diem-dieman, Jessi tanya dong ya.
"Kapan? Pagi siang malem?"
"Sore,"
Zayn mikir gitu. Padahal kejadian baru kemarin sore, dia udah lupa.
"Oh,"
Jessi nunggu tuh.
5 detik Zayn diem.
"Bego, lu kemana anjir?"
"Astagfirullah," Zayn nyebut dengan logat arabic gitoh.
Jessi kaget. "Asu Jen."
"Gua audisi."
"Audisi apa? Ekspektor?"
"Iye,"
"Lu emang liat gua?"
"Yalah,"
"Lah lu juga ikutan?"
"Kaga tuh,"
"Terus?"
"Kepo."
"Dasar, bebek. Lu tadi juga kepo bego." Si Zayn.
"Astaghfirullah,"
Zayn kek mukul kelapa Jessi pake punggung tangannya gitu lah.
--
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
ENA NIH? [H.S]
Fanfictionsi goblok emang udah tumbuh besar sekarang. bokep bukan hal biasa untuknya. meski gitu, dia ga suka sama cowok yg sukanya liat bokep. tapi, sekelilingnya tuh udh pada terkena virus 18+. trs yaa, dia sering jatuh cinta. bahkan, dia sempat punya rasa...