ENA NIH? [H.S]

Part 44

"Lou,"

Louis noleh ke Jessi.

Jessi buang napasnya. "Gua mau cerita,"

"Cerita aja kali,"

"Tapi gua takut,"

"Takut apa coba?"
"Biasanya gimana sih?"

Jessi buang napasnya. "Lou,"

Louis makin mantep natap Jessi.

"Lu deket sama Harry?" tanya Jessi.

Louis seketika lemes. Dia bingung mau jawab apa.

"Gua cuma nanya aja sih,"

"Gak, gua gak deket banget," jawab Louis dengan sedikit penekanan pada kata banget.

Jessi nundukin kepalanya. Merem.

"Kenapa?"

Jessi geleng2. "Gak, gak papa." senyum Jessi maksa.

"Kenapa kok?"

"Gak papa kok."

"Bohong,"

"Gua emang bego sih Lou,"
"Gua gak tau,"
"Gua gak ngerti,"
"Lou, kita temen kan?"

Louis natep Jessi penuh makna.
Temen? Jess, kita temen? - Louis

Jessi natep Louis dengan penuh keyakinan.

"Kenapa sih?" tanya Louis gak jawab pertanyaan Jessi.

"Harry orangnya baik gak menurut elu?"

Deg. Apa2an ni?

"Dia orangnya gimana?"

Louis ketawa kecil arti memaki. "Kok jadi tanya tentang Harry sih?"
"Kenapa emangnya Jess? Dia chat lu terus?"

Jessi diem.

"Lu lagi deket sama Harry?" tanya Louis pura2 gak tahu kejadiannya.

Degdeg ser.

:)

Ini gua harus jawab apa? Masak iya, gua jawab, gua kebelet boker. Gak nyambung kan? Garing ah - Jessi

"Jess?"

Jessi sadar.

Louis liatin Jessi. Nunggu jawaban Jessi.

Jessi nyengir aja.

Louis senyum kecil. "Jess, gua harap lu bisa milih,"

Jessi ngerutin dahinya.

"Yuk, pulang," Louis bangkit dari duduknya terus pergi gitu aja.

Jessi masih bingung apa yang dibilang Louis.

--

Selama di dalem mobil, suasana jadi canggung jink:(

Louis gak ngajak cerita, dia kadang curi2 pandang gitu ke Jessi.

--

Bersambung~

Gua buntu jink. Sori yaaaaa aqueh tidak apdet kemarin2:(

Otak rasanya mau meledak nyet:(

Semoga kalian bisa memahami ane yaaak. Love u gaiss😘