[WooGyu] The Daywalker

Chapter 11 : The Pets of Moroi

Ehm sebelumnya ada yang mau kujelasin juga ^^

Guardian itu beda ama Pet (Peliharaan) yaa.. Disini Guardian itu emang semacam pantulan Feeder atau Dhampir, dan tipe Guardian yg didapetin itu sebanding dengan kekuatan si pemanggil. Bisa bahasa manusia, dan lebih peka perasaannya karena dia pantulan diri pemanggilnya.

Kalo Pet itu peliharaan yang didapetinnya tu random/acak, tapi masih bisa berkembang sesuai kekuatan Moroi yang semakin bertambah.. ^^  dan juga, Pet gabisa ngerti bahasa manusia, cmn ngerti kalo majikannya dalam bahaya dan ngelindungin majikannya itu, kayak insting peliharaan gitu.

Kalo Guardian udah punya namanya sendiri, kalo Pet dapet nama dari majikannya.

Makasih pertanyaannya HaidaaZahra91 eonni 😘😘😘

Penjelasan lebih lanjut nanti di alur story, maaf yaa kalo bikin bingung :")

Kamsahamnida~ ^^

.
.
.
.
.

"Ayo kita bandingkan, sejauh mana latihan kalian berdua dan tunjukkan pada kami saat bertarung melawan kami."

Happy Reading ^^

Heechul menutup kedua matanya, "Heebum the Hell Guard, kupanggil kau atas nama Moroi, Conkram of the Doom, patuhi perintahku dan tunjukkan kekuatanmu." Bisik Heechul yang hanya mampu didengar olehnya.

Tak lama kemudian, sebuah lubang transparan, muncul di belakang Heechul, dan keluarlah seekor makhluk berkepala 3 yang memiliki postur tubuh sedikit lebih tinggi dari Heechul.

(Tinggi Heechul seingetku 180cm, Han Geng seingetku 184cm, Sunggyu seingetku 179cm, dan anggap Woohyun 182cm ^^ Demi menjaga status seme Didi ✌✌)

"ROOOAAAARRRR"

Woohyun kesulitan meneguk salivanya, 'Mengerikan sekali..'

'Baru tau?' Sunggyu merespon ucapan dalam hati Feedernya itu dibarengi dengan delikan pada matanya.

Sunggyu mencoba konsentrasi, 'Peliharaanku juga hebat, iya hebat!' Dan diangguki oleh Woohyun yang menyemangati Moroi manisnya itu. Kini Sunggyu menutup matanya, mencoba konsentrasi memanggil Petnya.

"Kyuzizi the Mountain Guard, kupanggil kau atas nama Moroi, Conkram of the Doom, patuhi perintahku dan tunjukkan kekuatanmu." Bisik Sunggyu pelan seiring matanya yang terbuka menampakkan iris merahnya, iris yang membuat Woohyun kembali terpesona ke sekian kalinya.

Sebuah lubang transparan muncul di atas Sunggyu, dan keluarlah makhluk merah yang melompat dan berdiri di samping Sunggyu.