Chapter 16 : The Darkness Doom, Conkram

538 62 126
                                    

"Aku lebih mencintaimu dari yang kau tau, Gyu-ie."





Happy Reading ^^





Tak terasa sudah 1 minggu ujian kelulusan dilaksanakan, dan para murid kelas 3 bisa berlibur sepuas mereka. Pengecualian untuk ketiga namja remaja yang mungkin 'berlibur' untuk mereka adalah berlibur mempertaruhkan nyawa.

Hoya memutuskan untuk tinggal bersama Kim bersaudara dengan Han Geng dan Woohyun setelah ujian kelulusan kemarin. Ia juga telah memberikan kabar pada keluarganya di Busan bahwa sementara ia tidak akan bisa dihubungi dengan alasan ia akan fokus kuliah dan bekerja.

White lies demi kebaikan tidak apa-apa kan?

Kini Hoya sedang mengemasi pakaiannya, dan gerakannya terhenti saat akan mengambil bulu hitam di samping kopernya.

"Dongwoo-ie.." bisiknya seraya menggenggam lembut bulu itu.

Cklek

Hoya terkejut saat ada seseorang masuk ke flatnya tanpa permisi. Dan ia bernafas lega saat mengetahui bahwa si pelaku adalah temannya sendiri, "Apa kau tidak tau cara mengetuk pintu, Sunggyu-ya?!"

"Salahmu yang ternyata tidak dikunci dari dalam." Jawab Sunggyu santai, kemudian melangkahkan kakinya masuk.

Tatapan Sunggyu teralihkan ke bulu hitam yang digenggam Hoya, kemudian namja Moroi itu menepuk bahu Hoya lembut.

"Dia baik-baik saja, percayalah padanya."

Hoya mengangguk, "Ne, perasaanku juga mengatakan begitu."

.
.
.

"IGE MWOYA?!"

Teriakan Heechul membuat Woohyun dan Han Geng refleks menjauhkan telinga mereka. Sunggyu hanya menatap datar Hyungnya itu sedangkan Hoya menatap mereka cengengesan.

"Kita akan bertarung, Hoya-ya! Bukan mau piknik!" Kesal Heechul sembari memandang tas ransel besar yang berada di punggung Hoya, beberapa koper besar dan beberapa tas plastik besar berisi cemilan milik Hoya.

"Sudahlah Chul-ie~ Toh cemilan itu tidak berbahaya, mereka bisa memakannya saat di pesawat nanti~ Tenang ne? Hoya-ya, tidak apa-apa kok, jangan takut seperti itu hahahaha~~" ujar Han Geng sembari tangan kirinya merangkul Heechul untuk menenangkan emosinya, dan tangan kanannya digunakan untuk mengusak surai legam Hoya.

'Hebat sekali Han Geng hyung bisa menenangkan singa betina macam Heechul hyung' batin Hoya menatap takjub saat melihat Heechul merona akibat kecupan di pipinya dari suaminya.

'Kurasa aku harus belajar banyak dari Han Geng hyung agar bisa membuat hamster ini benar-benar 'patuh' padaku' batin Woohyun yang menyeringai sembari melirik Sunggyu.

'Patuh padamu? Tidak akan!'

'Lihat saja nanti Gyu-ie~' dan Woohyun memberikan wink pada Sunggyu, membuat Sunggyu merona dan mengalihkan pandangannya.

"Ah, changkkaman." Kemudian Han Geng mengeluarkan ponselnya, dan menelpon seseorang.

"Datanglah kemari, aku akan mengirim lokasiku. Bawa barang-barang milik teman Sunggyu." Ucap Han Geng singkat dan berat, membuat Heechul merona saat mendengar suara berat suaminya itu.

'Aku jadi ingin disentuh Han-ie dan mendengar desahan beratnya itu~'

Han Geng merona saat mendengar bisikan hati istrinya itu, dan Sunggyu menjitak kepala hyungnya yang menatap suaminya itu dengan tatapan memuja bercampur mesum.

[WooGyu] The DaywalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang