[WooGyu] The Daywalker

Chapter 2 : Nam Woohyun

"K-kim..S-sung..G-gyu?!"

Happy Reading ! ^^

Kriingg...kriinngg..

Seorang namja masih membungkusi dirinya dengan selimut walaupun alarmnya sudah berbunyi. Tangan kanannya terjulur untuk mematikan alarm tersebut.

Klik

Dan kembali tidur.

BRAK BRAK BRAK

"YAK BANGUN BOCAH PEMALAS !!!!"

Tetap tidak digubris oleh namja itu.

BRAK BRAK BRAK BRAK

"ARRASEO ARRASEO, AKU BANGUN ! AWAS SAJA JIKA PINTU ITU RUSAK !" Teriak namja itu kemudian terduduk dari tidurnya. Matanya masih menyipit, belum terbiasa dengan sinar matahari yang mengintip dari jendelanya.

"Kutunggu di ruang makan~"

"Dasar iblis, cih!"

Setengah jam kemudian, namja itu keluar dari kamarnya setelah mandi dan berpakaian. Ia melangkahkan kakinya menuju ruang makan yang ada di apartmentnya.

"Astaga, aku tidak menyangka 3 tahun kau bertahan untuk berpenampilan seperti itu. Dan duduklah, ada yang ingin aku bicarakan padamu." Ujar namja satunya yang langsung menyeret lengan namja lain dan mendudukannya di kursi makan.

"Jja, lihatlah ini." Ujarnya yang kemudian menyalakan TV flatnya.

"Malam tadi, diperkirakan sang 'pembantai' kembali beraksi. Para korban dikenal sebagai preman di sekitar Seongsan-dong, Mapo-gu, Seoul, dan bahkan polisi kesulitan melacak mereka yang selalu berpindah. Dan kini, mereka tewas dengan kondisi tidak jauh beda dengan korban sebelumnya. CCTV jalan disita-"

"Urusannya apa denganku?"

"Dengarkan dulu pabo !"

"-yeoja dengan pakaian robek 500 meter dari para korban si 'pembantai'. Anehnya, yeoja tersebut tewas diperkirakan karena dua lubang yang ada di lehernya. Ataukah, selama ini 'pembantai' tersebut adalah vampire seperti di film? Ini masih menjadi bahan penyelidikan polisi-"

PIP

"Awalnya kupikir, hanya satu channel berita saja yang membahas ini, dan ternyata bahkan seluruh channel membahas kejadian ini. Sejak pagi buta hingga jam sekarang, aigoo lama sekali kan mereka membahas hal yang sama?" Cerocosnya dan menarik nafas sejenak, dan mengeluarkannya perlahan bersamaan dirinya berbalik menghadap namja yang terduduk di kursi makan.

"KENAPA KAU MEMINUM DARAH MANUSIA HAH?! BUKANKAH AKU SELALU MENYETOK KOPI DAN DARAH HEWAN?!"

Namja tersebut hanya diam saat Hyungnya memarahinya, tapi ia tau, kini namja itu benar-benar marah.

"Aku..lepas kendali.."

"MWO?! SEJAK KAPAN KAU LEPAS KENDALI?! BARU KALI INI K-"

"DIA DATANG, HEECHUL HYUNG ! DAN AROMANYA MEMBUATKU LEPAS KENDALI !"

Heechul -namja yang memakinya- kini terdiam. "Mwo?"

Namja itu terduduk lemas di kursinya, "Saat aku menghabisi mereka, aku memang akan membawa yeoja itu kemari dan menjadikannya sebagai tumbal di ritual kita lusa malam. Tapi, aku tidak menyangka jika dia datang di saat tidak tepat, haahhh.."