Chapter 7 : The Guardians

672 68 42
                                    

'Jangan tinggalkan aku seperti keluargaku meninggalkan kami, Woohyun-ah.. Kumohon..'





Happy Reading ^^





"Eomma.. huaaaa"

"Appa andwaeeeeee!!!"

"Gyu-ie, bertahan-laahh untuk..kami..."

"Hee arrgghh chul-ie.. Pergi d-dan bawa adik-kh mu.."

""BINASALAH KALIAN MOROI HINA!!"

CRASH CRASH

"EOMMA/APPA!!!!!!!"





[Heechul Point of View]

"EOMMAAAAAAAAAA!!!!!!"

Sial, mimpi itu datang lagi. Aarrgghh, gara-gara efek Sunggyu diserang, kini aku teringat kejadian buruk itu lagi dan memimpikannya entah sudah ke berapa kali.

Kejadian yang membuatku ingin menghabisi seluruh Strigoi.

Jantungku masih berdebar cukup kencang hingga aku memutuskan untuk mengambil minum. Saat aku akan keluar kamar, pintu kamarku terbuka mendadak dan membuat jidatku terbentur pintu. Ulah suamiku ternyata.

"Ah, mianhae Chul-ie~ Aku mendengarmu teriak, kau tidak apa-apa eum?" Tanya suamiku padaku dan langsung memeriksa tubuhku mencari luka yang membuatku berteriak.

Bagaimana ia akan menemukannya jika luka itu di dalam diriku?

Aku langsung memeluk suamiku yang sedikit lebih tinggi dariku itu, ia langsung membalas pelukanku dan mengusap rambutku lembut. Inilah yang membuatku makin mencintainya, karena setiap perlakuannya membuatku nyaman dan aman.

"Aku..takut yeobo.." ucapku yang menahan tangisku. Hah! Bahkan aku tidak pernah menangis di depan adikku itu!

Hanya Han Geng yang bisa membuatku merasakan hal seperti manusia lainnya.

"Sshh.. Kajja kau kembali ke kamar, dan aku akan membuatkan espresso untukmu." Ucapnya lembut dan mengecup keningku. Setelah itu aku kembali ke kamar kami dan menunggu suamiku kemari.

Tak berapa lama kemudian, suamiku datang dengan secangkir espresso kesukaanku. Ia menaruhnya di atas laci sampingku, dan ia mendudukkan dirinya di sisi ranjang yang masih kosong.

Tanpa diperintah aku langsung bersandar di bahu kekarnya, "Yeobo, aku takut Sunggyu terluka lagi.. Aku tidak mau hal seperti dulu terulang lagi..hiks.." Kutumpahkan segala bebanku yang membuatku mimpi buruk.

Yeah, sejak kejadian Sunggyu diserang oleh seorang Strigoi, aku sangat takut dan marah di saat bersamaan. Untung saja aku selalu memasang barrier di kelas adikku itu, hingga saat ia keluar dari barrierku, aku langsung mencari dan mengikutinya, walaupun itu ke toilet sekalipun.

Kalian pasti berpikir kenapa aku tidak menolongnya saat ia dibully dan lain sebagainya? Tentu saja itu permintaan bodoh Sunggyu! Haahh, aku selalu tidak bisa melawan permintaannya jika ia mengatakan kalimat sakral bagiku.

"Han Geng hyung yang menyuruhku hyung-ie~"

Selalu dan selalu membawa nama suamiku, karena begitulah kenyataannya.

Karena aku tau, suamiku mencari jalan terbaik untuk melindungi kami.

Dan kejadian naas yang terjadi pada Sunggyu beberapa hari lalu adalah kebodohan terbesarku. Jika saja aku tidak pulang lebih dulu, aku pasti bisa menolong Gyu-ie saat diserang dan tidak memiliki luka seperti ini. Mianhae Gyu-ie..

[WooGyu] The DaywalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang