Chapter 18 : The Strigoi's Virus

514 68 94
                                    

Huaaaa mianhae baru bisa updet, semalem berhalangan jadinya kecapekan terus gajadi updet semalem :")

Garagara diseret didi buat bantu ngehias kamar ala honeymoon sih buat mimi *ups

Ehm sebelumnya ada yg mau kujelasin juga. Mungkin ada beberapa yg penasaran, "Kok Woohyun ga punya gelar kayak bapaknya Sunggyu? Kan sama-sama Feeder?"

Jawabannya, karena Woohyun kan belom ikut perang dan baru ketemu Faust ^^ ntar seiring alur, ada kok gelarnya. Cuman masih rahasia wuekekekekke~

Makasih pertanyaannya AnKim0428 udah ngewakilin ^^

Udah segitu aja cuapcuap nya, hehe

Kamsahamnida~ /deepbow/

.
.
.
.
.

'Hyung.. Terima kasih..' batin Sunggyu sembari menatap Heechul yang tersenyum puas memandang suaminya.




Happy Reading ^^




Kini para pasukan itu telah keluar dari persembunyian mereka. Heechul dan Sunggyu berada di baris paling depan, kemudian Woohyun dan Han Geng beserta Guardian mereka lalu Hoya yang berada di samping Faust yang seolah memimpin pasukan pemberontak yang berada di belakangnya itu.

Mereka semakin melangkah untuk keluar dari hutan itu menuju tujuan mereka. Hingga kini mereka tiba di sebuah desa tak terurus dimana desa tersebut adalah perbatasan menuju kota yang menjadi pusat pemerintahan King Arthur pada masa jayanya.

"Desa Jeremi, kurasa kita sudah di perbatasan." Ujar Heechul mengedarkan pandangannya, "Tapi kenapa disini sepi sekali? Bahkan tidak terurus."

Kini mereka semakin melangkahkan kaki mereka menuju tengah desa kecil itu.

"Kurasa..selama kami bersembunyi, para manusia disini telah habis menjadi santapan Incubus King beserta rakyatnya.." ucap Faust sendu, membuat dirinya kini menjadi fokus 5 namja itu.

"A-asta-" "Ssh!" Ucapan Woohyun terhenti saat bibirnya ditutup oleh Han Geng, menyuruhnya tenang dan memfokuskan pendengaran dan instingnya.

"Hyung, panggil Heebum untuk menjaga pasukan kita agar utuh." Bisik Sunggyu yang diangguki Heechul.

Heechul menutup mata, dan memfokuskan pikirannya, "Heebum the Hell Guard, kupanggil kau atas nama Moroi, Conkram of the Doom, patuhi perintahku dan tunjukkan kekuatanmu." Bisiknya.

Kemudian muncullah lubang transparan di samping kiri Heechul, mengeluarkan seekor Cerebrus hitam besar.

"Rrrrrr"

"Arra arra, Heebum tolong jaga pasukan di belakang ne?" Bisik Heechul, kemudian Heebum mengangguk dan melompat menuju paling belakang, memasang kuda-kuda yang membelakangi para pasukan itu tanpa menghentikan geramannya.

Rencana mereka adalah, selain berperang melawan Incubus King beserta antek-anteknya, biarkan Sunggyu dkk yang melawan musuh saat di perjalanan agar mereka tetap seimbang saat Purple Moon nanti. Faust, Hoya, dan Heebum akan melindungi para pasukan itu.

"Awalnya aku ingin memanggil Heebum saat Purple Moon nanti, tapi ya sudahlah." Kemudian mengeluarkan katananya seperti Sunggyu. Hanya saja katana milik Sunggyu masih berada di sisi samping tubuhnya yang tergenggam erat, berbeda dengan Heechul yang sudah mengarahkan katananya di depannya. Sunggyu menatap dingin sekitarnya dengan menggenggam erat katana miliknya.

Suasana sunyi mencekam, membuat Sunggyu dkk harus mempertajam insting mereka jika ada musuh menyerang. Ditambah geraman Heebum membuat mereka semakin yakin jika ada sesuatu disini.

[WooGyu] The DaywalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang