Chapter 17 : Prepare for the Battle

499 63 121
                                    

Ehm sebelumnya aku minta maaf, soalnya aku ga aktifin(?) Sungyeol disini, cuman di 1 atau 2 chapter awal aja dia muncul.. Soalnya aku bingung mau masukin dia di karakter apa dr awal aku bikin ini fanfic :")

Sempet kepikir mau bikin YeolMyung moment, tapi ntar jadinya panjang banget ini fanfic :") Jujur aku juga sempet buntu kalo mau bikin YeolMyung moment, soalnya bingung seriusan Yeol jadi apa yang bisa berinteraksi banyak trus bisa kuhubungkan dengan Myung :") Jeongmal mianhae.. /deepbow/

Myung disini juga ga terlalu muncul banyak, soalnya dia muncul kuusahakan bareng ama Dongwoo. Ehm jadi chara utama disini WooGyu, HanChul, ama DongYa gitu :")

Maaf untuk keterbatasan imajinasi saya :")

Terima kasih untuk pengertiannya ^^

.
.
.
.
.

"Annyeong Kim Heechul dan Kim Sunggyu, lama tidak bertemu."




Happy Reading ^^



"Mau kemana kau, Dongwoo-yaa?"

Dongwoo menghentikan langkahnya saat dirinya hampir sampai di pintu kastil itu. Kemudian berdecak sinis saat mengetahui siapa yang berani menghentikannya.

"Bukan urusanmu, Myungsoo-yaa." jawabnya dingin dan bersiap mendekati pintu kastil kembali.

SLUUTTT

"MWO?! YAK KIM MYUNGSOO, LEPASKAN ULAR-ULARMU INI!!"

Ular-ular berukuran besar melilit tubuh Dongwoo, membuatnya tubuhnya sedikit terangkat.

"Tidak, sebelum Purple Moon muncul dan kau melihat jasad mereka yang kuantar nanti."

Dongwoo membulatkan matanya, dan mengepalkan tangannya dalam lilitan ular itu.

"Lalu kau berpikir ular ini bisa menghentikanku?" Ujarnya menatap Myungsoo dengan tatapan tajamnya. Iris merahnya kini telah berubah menjadi pupil hitam menyeluruh, pertanda sang Astaroth benar-benar marah.

PRAASSHHH

Tubuh ular yang melilitnya kini hancur meledak karena energy yang dikeluarkan oleh namja Astaroth itu. Sang Astaroth menapaki tanah dengan elegannya, dengan sayap hitam gagah yang membantunya sedikit terbang agar tidak terjatuh saat berhasil lepas dari lilitan ular itu.

"Bahkan saat kau mati dan bereinkarnasi tiap kali pun, tidak akan bisa mengalahkanku, hey Aim." Ujarnya dingin sebelum suara kucing yang berasal dari salah satu kepala Myungsoo, mengeong dan mengeluarkan kata-kata asing yang membuat Dongwoo menutup telinganya.

"Aargghh, Ho..ya...."

Brugh

Myungsoo terkekeh licik saat melihat tubuh Dongwoo tersungkur, "Aku memang tidak akan pernah bisa melawanmu Tuan Astaroth, tapi aku bisa membuatmu tidur sebentar."

Ia melangkahkan kaki jenjangnya pada tubuh Dongwoo yang tergeletak di depannya, "Aku yakin setelah ini kau akan berterima kasih padaku. Shadow Priest!"

Sebuah asap hitam mengepul di belakang Myungsoo, dan keluarlah makhluk cantik setelah asap itu menghilang.

Sebuah asap hitam mengepul di belakang Myungsoo, dan keluarlah makhluk cantik setelah asap itu menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[WooGyu] The DaywalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang