Part 3
Happy reading guys. Xoxo <3
-------------------------------------------------------------------
Aku sedang tiduran di kamar dan bermain ria di dunia maya. oh iyaa, aku juga merasa lebih baik setelah di obati oleh Freddie tadi. yaa walupun aku masih harus di bantu oleh ibu saat berjalan.
Drrdrrttt..
Ternyata ada 1 sms masuk tanpa nama
-On the message-
"Hi sweety, what are you doing now? –Freddie (:"
ternyata dari Freddie :3 "batinku sambil senyum-senyum.
WHAT??! senyum?? >b<
"Ohh hi Fred, aku sedang menjelajahi dunia maya. Kamu?"
"Aku sedang merindukan seseorang yang sedang menjadi lawan smsku ini. xoxo"
"Hahaa, bukankah tadi kita habis bertemu dan bercanda sampai sore?". aku senyum-senyum sendiri membaca pesan dari Freddie
"Yeah, but i miss you now, tidak apakan? Oh iyaa bagaimana keadaan kakimu?"
"No problem Fred, sudah lebih lebih lebihh baik, terimakasih sudah mengkhawatirkanku :)"
"Sepertinya sudah malam, lebih baik kau segera tidur."
Baiklah tuan Highmore, aku akan segera pergi tidur hahaa. Good night
Good night too Lovibond! have a nice dream!
----------------------------------------------
Hari berikutnya. Disekolah.
Aku segera masuk kekelas dan menemui sahabat-sahabatku Lily dan Samantha.
“hi guys” sapaku dengan wajah sumringah
“hi Andrea, kamu tau tidak, aku tadi bertemu dengan seorang pria tampan, rambutnya berwarna pirang dan matanya kehijau-hijauan, sangat sempurna bukan?? sepertinya dia anak baru disini. Aku harap aku bisa berkenalan dengannya.” Kata Samantha tak kalah sumringahnya.
Lily hanya tersenyum mendengar sahabatnya yang satu ini mengoceh.
Anak baru? Pria tampan? Rambut pirang? Mungkinkah....
TINGTOONG!
Bel masuk pun berbunyi, aku segera duduk di bangku.
Mr.Josh pun masuk kedalam kelas dan sepertinya ada seseorang yang mengikutinya dibelakang...
“Good Morning all” sapa Mr. Josh hangat “kalian akan mempunyai teman baru pagi ini, silahkan perkenalkan namamu.”
“Hi guys perkenalkan namaku Freddie Highmore, panggil saja aku Freddie, salam kenal.” Sambil melirik dan tersenyum kearahku.
Aku kaget ternyata anak baru dan tampan yang diceritakan Samantha adalah Freddie, yap Freddie Highmore laki-laki yang kemarin menolongku. WOOOHOO!
Anak-anak perempuan dikelasku pun ribut mendengar perkenalan Freddie di depan kelas. Dasar perempuan haha *but, I’m a woman too. LOL*
“Baiklah Freddie kamu bisa duduk bersamaaaa.. “ Mr. Josh mencari-cari di mana bangku yang kosong. “naahh itu dia, kau duduk bersama Andrea, karena hanya itu bangku kosong yang tersisa.” Freddie pun menuruti perintah Mr. Josh dan segera duduk disebelahku lalu dia melemparkan senyum terdahsyat kearahku.
Ya Tuhan, malaikat dari mana yang Kau turunkan tepat di depanku ini?? terimakasih Tuhan untuk pagi yang indah ini. (cukup lebay. lupakan!)
oke Freddie, kau berhasil membuatku melayang pagi ini :3
----------------------------------------------------------------------
Greyson Pov~
Aku sedang duduk di balkon kamarku. Aku merindukanmu Andrea sangat rindu. Apa kamu masih mengingatku? Apa kamu masih menungguku? Apa kamu masih menyimpan kenangan kita dulu?
Apa Andrea sudah memiliki pacar yaa? Apa... aahh kata-kata itu terus berulang-ulang, berputar terus dipikiranku. Aku sangat merindukannya dan kalian tau? Aku sangat mencintainya sejak aku bertemu dengannya dulu dan sampai sekarang tidak akan ada yang bisa menggantikannya.
“Greyson!! Makan malam sudah siap. Cepat turun!” kata mom
Aku pun terbangun dari lamunan panjangku dan segera turun ke bawah untuk makan malam bersama keluarga.
“Ohh yaa, mom apa aku bisa kembali lagi ke Edmond?” tanyaku saat disela-sela makan malam
“Aahaa pasti kamu rindu Andrea si your little angle itukan????". Goda kakak perempuanku. Alexa.
“Yeaahh i really miss her.”
“Sorry nak, mom belum tau kapan kita akan kembali kesana lagi. Ayah dan Tanner masih harus menyelesaikan pekerjaannya, kakakmu Alexa masih harus kuliah dan itu tidak bisa ditinggal. Lagi pula kamu kan juga ada ujian kenaikan kelas minggu depan.” Kata mom panjang lebar.
“Benar kata ibumu, mungkin kamu harus sedikit bersabar lagi dan menunggu satu sampai dua tahun lagi untuk kembali ke Edmond.” Kata Daddyku.
“WHAT?!! One or two years?? it was not a short time dad!!”. Kataku terkejut mendengar perkataan Daddy.
“Daddy harap kamu mengerti keadaan kami dan sedikit bersabar greyson”.
“oke. i will try.” Aku langsung pergi meninggalkan ruang makan dan pergi kekamar, aku tidak nafsu makan lagi dan sangat badmood gara-gara perkataan kedua orang tuaku tadi.
Aku langsung merebahkan tubuhku di kasur. satu sampai dua tahun lagi? Apakah itu tidak kejam? Aku sudah tidak sanggup menahan rasa rinduku ini kepada Andrea. I hope you still remember me, walaupun kemungkinan besar ia sudah melupakanku, karena sejak aku meninggalkannya aku tidak pernah sekalipun menghubunginya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
vote + comment :D
thanks for reading, sorry jika tidak menarik, karena aku masih pemula xoxo <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Greyson Chance Love Story)
FanfictionAku terlahir untuk mencintaimu dan memilikimu, jika harus terpisah untuk sementara aku tidak apa. Tapi jika memang sudah ditakdirkan untuk bersama maka kata perpisahan dapat dihilangkan. ...