Author Pov~
Dari hari kehari mereka semakin dekat. Greyson selalu berlaku manis terhadap Andrea. Sedangkan Andrea masih merasa biasa saja yaa, walaupun pikirannya selalu melayang-layang karena Greyson. Greyson juga masih bingung bagaimana cara untuk memberitahu Andrea bahwa sahabat masa kecilnya sudah kembali dan dia berjanji tidak akan pergi lagi dari kehidupan Andrea. Mereka serasa bertarung dengan hati dan jalan pikiran mereka masing-masing. Entah sampai kapan mereka akan bersatu lagi seperti dulu.
Greyson Pov~
Setiap jam istirahat pasti selalu aku yang mencari di mana keberadaan Andrea. Tapi aku tidak pernah lelah untuk mencarinya. yaa karena ini semua karna cinta. Aku akan melakukannya. Aku mencari ke taman karena biasanya dia berada di taman, tapi hasilnya nihil, karena dia tidak ada. Akhirnya ku putuskan untuk pergi ke kantin, mungkin Andrea ada di sana. Saat berjalan kearah kantin aku melewati ruangan musik, lalu aku mendengar permainan piano dan suara perempuan sedang bernyanyi.
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes
Itu sepertinya aku tau lagunya dan yang tau betul lagu itu hanya aku dan Andrea. Yaa kerena itu lagu kesukaan aku dan Andrea saat masih kecil dulu. Aku yakin pasti Andrea yang sedang menyanyikannya. Akhirnya aku masuk dan mendapati Andrea yang sedang menangis dan sambil tetap bernyanyi, lagi(?). Aku berjalan pelan-pelan kearahnya aku duduk di sampingnya. Tapi dia sepertinya tidak mengetahui keberadaanku.
Ku putuskan untuk memeluknya erat. Karena mungkin dengan itulah cara paling ampuh agar dia bisa tenang. Dan saat ku peluk, Andrea menghentikan permainan pianonya. Dia malah memelukku balik dan lebih erat. Dia menangis sesenggukkan. Entah apa yang sekarang ia pikirkan, aku tidak tau. Ku usap lembut punggunya agar ia merasa tenang.
“kamu kenapa menangis Andrea?” tanyaku pelan
Dia masih belum menjawab mungkin dia masih terbawa emosi yang memenuhi hatinya. Setelah cukup lama dia berhenti, dia lepaskan pelukannya dan menghapus air matanya yang tersisa. Aku beranikan diri untuk bertanya lagi.
“hi cantik. Kenapa kamu menangis?”.
“aku hanya sedang memikirkan sesuatu grey” katanya senyum kecut
“apa yang sedang menjadi bebanmu An? Aku bisa kok jadi tempat curhatmu (:”
“kamu yakin mau mendengarkan cerita bodohku?”
“yap 1000% yakin, tapi sebelumnya maukah kamu menyanyikan lagu tadi untukku?”
“baiklah”. tapi sebelum dia memencet tuts pada piano tangannya aku cegah.
“a a aa. Akukan hanya memintamu untuk bernyanyi. Bukan memainkan piano. Biar aku saja yang memainkannya. Karena itu lagu kesukaanku dulu” aku memberi kode kepadanya.
“oke baiklah”.
Aku menekan tuts pada piano dan dia mulai bernyanyi.
Greyson Chance – Home Is In Your Eyes~
My heart beats a little bit slower
These nights are a little bit colder
Now that you're gone
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Greyson Chance Love Story)
FanficAku terlahir untuk mencintaimu dan memilikimu, jika harus terpisah untuk sementara aku tidak apa. Tapi jika memang sudah ditakdirkan untuk bersama maka kata perpisahan dapat dihilangkan. ...