Sudah dua tahun aku menjadi kekasih Freddie. Dia begitu mencintaiku dan sebaliknya aku juga sangat mencintainya. bahkan kita dijuluki sebagai pasangan paling sweet dan paling romantis di sekolah, Haha. tapi aku akui hubungan ini memang sangat manis dan aku selalu bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikanku kekasih yang tampan, baik, dan selalu mengerti aku. yaa seperti Freddie <3
Andrea Pov~
Take away the roads and baby i will learn to fly...
Iphoneku berbunyi lalu aku mengecek namanya, ternyata Freddie <3
*on the phone*
“Good morning sweetheart" katanya tidak bersemangat seperti biasanya.
“Morning babe, kamu sepertinya tidak bersemangat pagi ini, ada apa?”
“Aku sedang tidak enak badan sweetheart, maukah kamu kerumahku?”
“Oke babe wait 15 minutes longer i will be there”. Kataku sedikit panik.
*end on phone*
Aku sedikit panik, entah kenapa hatiku merasa tidak enak. Aku buru-buru mandi dan langsung tancap gas ke rumah Freddie. Semoga dia tidak kenapa-napa Tuhan.
Sampai di rumah Freddie aku langsung menuju ke kamarnya. Aku membuka pintu perlahan dan melihat Freddie sedang meminum obat. Ehh tunggu! Dia meminum obat yang beegittuu banyaknya. Sebenarnya sakit apa dia??! Aku jalan perlahan-lahan menuju tempat tidurnya.
“Hi babe” sapaku lembut
“Ohh kamu sudah sampai sini sweetheart, you know i miss you so much” katanya sambil mengusap rambutkku.
“Sedang minum apa kamu Babe?” tanyaku sambil menunjuk beberapa obat yang tadi Freddie minum
“Ohh ini hanya sedikit vitamin yang diberikan oleh mom” jawabnya sambil tersenyum
“Vitamin??” tanyaku mulai curiga
“Iya sweetheart (:”
“Oh.” Jawabku singkat "Eem kamu sebenarnya sakit apa?” tanyaku lagi
“I’m not sick sweetheart, just feel not good today”
“Really?? But your face look.. eemm so pale”
“Sungguh?? Coba aku lihat dulu” katanya sambil berjalan menuju cermin
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Freddie Pov~
Pagi ini rasanya badanku sakit semua, aku ingin sekali saat sakit ditemani Andrea, karena menurutku dengan adanya dia saat aku sakit seperti ini rasa sakitku sedikit berkurang. Aku putuskan untuk menelpon Andrea, menyuruhnya untuk kesini dan syukurlah dia mau kesini (:
Aku mendengar suara mobil berhenti didepan rumahku aku yakin itu Andrea, aku cepat-cepat segera menghabiskan obat ini tapiii.......
“Hi babe” sapanya tiba-tiba setelah masuk kekamarku
“Ohh kamu sudah sampai sini sweetheart, you know i miss you so much” kataku sedikit kaget
“Sedang minum apa kamu Babe?” tanyanya sambil menunjuk beberapa obat yang ku minum
“Ohh ini hanya sedikit vitamin yang diberikan oleh mom” jawabku berdusta
“Vitamin??” tanyanya mulai curiga
“Iya sweetheart (:”
“Oh.” Jawabnya singkat “Eem kamu sebenarnya sakit apa?” tanyanya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Greyson Chance Love Story)
FanfictionAku terlahir untuk mencintaimu dan memilikimu, jika harus terpisah untuk sementara aku tidak apa. Tapi jika memang sudah ditakdirkan untuk bersama maka kata perpisahan dapat dihilangkan. ...