HAPPY READING! <3
----------------------------------------------------------------------------------------------
Satu tahun sudah berlalu setelah meninggalnya Freddie. Aku masih sering mengingat-ingat kenangan masalalu dan tak sering pula aku melanggar janjiku kepada Freddie agar tidak menangis, namun kenyataannya sangat sulit :’(
Sebulan lagi akan ada ujian kelulusan dan aku akan menjadi alumnus di high school ini. (hahaa cepet banget yaaa, andai sekolah di Indonesia kayak gini) xD
Aku harus mempersiapkan dan mengesampingkan dulu tentang Freddie aku harus fokus dengan pelajaran! Harus bisa! Tapi tidak untuk saat ini. karena hari ini adalah hari anniversary ke tiga tahunku bersama Freddie. andaikan kamu ada disini Fred, aku rindu sekali peluk hangatmu, aku rindu semua perbuatan manismu, dan aku rindu saat kamu.... aahh sudahlah :(
Aku putuskan untuk bermain piano saja. Hahaa. yaa bermain piano, bisa dibilang aku ini jago dalam bermain piano dan kata Freddie. yap kata Freddie suaraku juga bagus.
Ku tarik nafas dalam-dalam, ku tekan tuts pada piano dan mulai bernyanyi
Lady Antebellum – Need You Know~
Picture perfect memories scattered all around the floor.
Reaching for the phone 'cause I can't fight it anymore.
And I wonder if I ever cross your mind?
For me it happens all the time.
Aku mulai meneteskan air mata, tapi aku tetap meneruskan nyanyianku
It's a quarter after one, I'm all alone and I need you now.
Said I wouldn't call but I've lost all control and I need you now.
And I don't know how I can do without.
I just need you now.
Another shot of whiskey, can't stop looking at the door.
Wishing you'd come sweeping in the way you did before.
And I wonder if I ever cross your mind?
For me it happens all the time.
It's a quarter after one, I'm a little drunk and I need you now.
Said I wouldn't call but I've lost all control and I need you now.
And I don't know how I can do without.
I just need you now.
Tangisku semakin deras tapi aku tetap menikmati alunan musikku dengan piano
Oh, whoa
Guess I'd rather hurt than feel nothing at all.
It's a quarter after one, I'm all alone and I need you now.
And I said I wouldn't call but I'm a little drunk and I need you now.
And I don't know how I can do without.
I just need you now
I just need you now.
Oh, baby, I need you now.
Aku berhenti dan tangisku pecah. Kututupi mukaku dengan kedua telapak tanganku aku menangis sesenggukan.. Aku berfikir kenapa hidupkku harus seperti ini? Kenapa harus terjadi kepadaku?!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Greyson Chance Love Story)
FanfictionAku terlahir untuk mencintaimu dan memilikimu, jika harus terpisah untuk sementara aku tidak apa. Tapi jika memang sudah ditakdirkan untuk bersama maka kata perpisahan dapat dihilangkan. ...