Sudah dua minggu lebih setelah kami berkomunikasi lewat skype, kami tidak saling berhubungan lagi. Aku sedikit khawatir, bosan tapi juga jengkel. Aku selalu berfikir dia sibuk karena pekerjaannya sekarang, tapi setidaknya dia bisa mengabariku bukan? Entah kenapa aku selalu merasakan itu.
Sekarang sudah mulai libur, karena sudah musim dingin dan udara di Oklahoma semakin dingin -_- . dari pagi sampai sore, aku hanya tidur makan tidur makan dan sekarang aku ada di depan notebook sambil memutar-mutar iphoneku, berharap greyson segera menghubungiku lewat apa saja :|
*dddrrrtttddrrrttt*
Ada pesan dari Greyson <3
“maukah kamu pergi ke LA besok? Aku sangat merindukanmu, sungguh :'( Lagi pula kamu sudah mulai libur bukan? Aku juga sudah memesankanmu tiket untuk ke LA besok pagi. Jangan lupa packing dan jangan membalas pesan ini, aku sedang sangat sibuk. Love you :*”.
Ya ampun, dia ini kenapa sih?? Dasar aneh! “gumamku dalam hati”.
Aku pun cepat-cepat packing dan meminta izin ke Ayahku untuk pergi ke LA besok. syukurlah aku boleh ke LA xD
*SKIP*
Sesampainya di LA aku mencari-cari dimana greyson tapi ternyata malah bertemu Stacy managernya greyson.
“apakah kamu Andrea? Andrea Lovibond??”
“iyaaa, kau Stacy bukan??”
Dia tersenyum “Kau sangat cantik dan manis. Pantas greyson mencintaimu. Kalau begitu ikuti aku”. Haha good Stacy sudah membuatku melayang saat pertama menginjakan kakiku di LA xD *eeehh
Kami sudah sampai di apartement katanya ini apartement yang greyson tinggali. Aku berjalan berdampingan dengan Stacy, menuju ke kamar greyson.
“stacy, di mana greyson??”
“oh, diaa, uumm sedang pergi sebentar.” katanya gugup. Aku pun hanya meng ohh kan saja. “kalo begitu beristirahatlah, mungkin sebentar lagi dia kembali.”
“di sini?? Apa tidak ada kamar lain untuk ku tempati??.”
“apartement ini sudah penuh sayang, di sini banyak artis hollywood lainnya. Jadi kamu malam ini tidur dengan greyson, lagi pula diakan pacarmu dan kamar ini mempunyai dua ranjang.” Katanya tertawa dan meninggalkanku sendiri disini.
Huufftt, ya sudahlah. Lagi pula aku juga sudah cukup lelah. Aku pun memutuskan untuk mengganti baju, mencuci muka dan segera tidur.
Greyson Pov~
Sometimes i wish that i could stop the clock from turning...
iphoneku berbunyi, ternyata Stacy
*on phone*
"hi, Stacy, bagaimana??"
“hi grey, dia sudah sampai dan sekarang sedang beristirahat di kamarmu. Oh yaa bagaimana kata dokter tadi?.”
“thank you Stacy. Kata dokter aku hanya kelelahan butuh istirahat lebih dan masih harus membiasakan diri dalam kesibukan ini.” kataku panjang lebar
“baiklah kalo begitu, aku akan memberimu waktu istirahat dan liburan selama dua minggu, lagi pula konsernya masih empat bulan lagi.”
“aahh thank you so much stacy!! Muaaaccchh”. Aku berteriak kencang di telpon
“oke enough grey! don’t make me want to vomit!”
“haha, oke bye stacy”
“bye”
*end phone*
Liburan selama dua minggu?? Aahh pasti menyenangkan, aku bisa keliling-keliling bersama Andrea. Aku berfikir untuk memberi surpize untukknya.
*flashback*
Aku sedang duduk-duduk bersama ke dua orang tuaku dan ayah andrea dan andrea masih di kampus.
“jadi, bagaimana kelanjutan hubunganmu dengan andrea?” tanya uncle
“uumm, yaa masih seperti ini saja uncle, seperti dua kekasih yang sedang cinta-cintanya dan sedang rindu-rindunya. Hehe.”
“aku tau kalau itu. tapi apa kamu tidak memikirkan untuk kelanjutannya. Yaa seperti menikah atau mungkin kalian bertunangan dulu?” kata uncle to the point
“iyaa grey, mom dan daddy ingin sekali cepat-cepat menimang cucu darimu. Lagi pula umurmu sudah hampir 25 tahun. Apa lagi yang kamu tunggu?” kata mom senyum-senyum.
“aku masih bingung untuk mengutarakannya kepada Andrea mom.”
“yaa, tapi segeralah.” kata daddy menambahi
“okay, akan aku pikirkan lagi.”
“good boy!.” kata daddy sambil merusak tatanan rambutku .-.
Aku pun keluar dan duduk-duduk di teras rumah. Aku memikirkan kata-kata uncle. “Yaa seperti menikah atau mungkin kalian bertunangan dulu?”. Mungkin nanti saat liburan batinku.
*flashbacknya selesaaii sudah! Sudah! Jangan flashback lagi! Sakit!
*SKIP*
Aku membuka pintu kamarku dan mendapati Andrea sedang tertidur pulas di ranjang. Sepertinya dia memang lelah, lagi pula ini sudah malam. aku membersihkan diri dulu sebelum tidur. Lalu aku pun menyelimutinya, aku memutuskan untuk tidur di sebelahnya karena aku sangat rindu. aku melihat wajahnya yang begitu tenang dan dia sangat cantik jika tertidur seperti ini, aku bersyukur memilikimu an, terimakasih sudah menjadi bagian di hidupku walaupun belum sempurna. I love you. Aku mengecup bibirnya singkat dan tertidur di sebelahnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
thank you for reading guys <3
don't forget to vote guys :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Greyson Chance Love Story)
Fiksi PenggemarAku terlahir untuk mencintaimu dan memilikimu, jika harus terpisah untuk sementara aku tidak apa. Tapi jika memang sudah ditakdirkan untuk bersama maka kata perpisahan dapat dihilangkan. ...