Part 20 (The Last)

2K 98 6
                                    

Ini adalah part terakhir di Secret Admirer, terimakasih untuk pembaca setiaku dan untuk semua pembaca Secret Admirer.

Dan di part terakhir ini aku dedikasikan untuk sahabat kecilku. di cerita ini juga terinspirasi dari kisah masa kecilku dan dia, saat kita masih bersama dulu. Aku berharap bisa bertemu dengannya lagi saat sudah dewasa nanti :’)

Happy reading and keep vote guys (:

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Author Pov~

Sudah hampir seminggu mereka berada di LA, Greyson juga sudah sembuh. Mereka berdua menjalani hari-hari di LA dengan harmonis dan romantis. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama.

Greyson Pov~

Kami habis selesai melihat film dan sekarang kami pulang karena seharian sudah berjalan-jalan. Andrea terlihat senang dan masih melihat-lihat keadaan LA pada malam hari. Aku harus segera menyatakan ini sebelum terlambat. Tapi bagaimana caranya?? aahh mungkin akan aku pikirkan besok.

Setelah sampai di apartement, kami segera masuk kamar dan membersihkan diri.

“grey.” panggil Andrea tiba-tiba

“iyaa, ada apa sweetheart??”

“thank you.” katanya sembari melihatku

“thank you for?” kataku ikut melihatnya.

“untuk semua dan untuk malam ini pastinya.” katanya tersenyum.

“sama-sama. Aku bahagia jika kamu juga bahagia (:”

“good night my prince.”

“good night my little angel.”

Akhirnya kami tenggelam dalam selimut masing-masing.

Pagi harinya.

Andrea Pov~

Aku sudah bangun pagi-pagi tapi Greyson masih bermain di alam mimpinya. Ahh biarkan sajalah. Lalu aku menyiapkan sarapan untuknya, setelah selesai memasak aku langsung mandi. Setelah selesai mandi aku melihat Greyson masih dalam keadaan yang sama. Dasar tukang tidur!

Ahaaa, aku kagetin saja dia. Kataku licik dalam hati. aku berjalan pelan-pelan kearah ranjangnya dan.....

“GREYSON BANGUN KAMARNYA KEBAKARAN!!!!!! GREYSONN!!! AAAHHHHHH!!!”

Dia kaget dan langsung berdiri dari ranjang.

“MANA KEBAKARAN??!! MANAA??!!” katanya gelagapan.

“WKWKWKKKK.”

“kenapa tertawa? Mana? Tadi katanya kebakaran.”

“syukurlah kamu sudah bangun. Wkwkwk.” kataku masih tertawa melihat ekspresi greyson.

“ohh jadi kamu mengerjai ku? Huhh??” katanya sembari mendekatiku, aku pun berjalan mundur.

“ha ha haa iyaa, salah siapa kamu tidur terus.”

“ohh jadi begini yaa kelakuan pacarku.” Katanya tetap berjalan ke arahku

“biarkan saja. Kamu ini kenapa sih??”

“tidak apa, hanya akan memberi pelajaran kepada pacarku yang satu ini.” katanya semakin mendekatiku dan alhasil aku terpojokkan di tembok.

“menjauhlah dariku chance!”

“tidak akan, dasar nakal.” katanya dengan wajah licik yang dibuat-buat

“huhh dasar tukang tidur! Pergilah!”

Secret Admirer (Greyson Chance Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang