Part 4 ^^
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*SKIP*
*SATU MINGGU*
Andrea Pov~
Aku terbangun karena sinar matahari sudah mengintipku dari balik jendela. Aku bangun dari tempat tidur dan langsung pergi kekamar mandi untuk bersiap-siap kesekolah. Setelah selesai mandi tak lupa aku mengucir rambutku seperti biasa lalu memakai celana jeans panjang dan baju dengan lengan 3/4 berwarna abu-abu, menggunakan sepatu converse warna hitam dan tidak lupa menyemprotkan sedikit parfum di badanku. Simple bukan?
“Good morning bu” sapaku sambil mencium pipi ibu.
“Morning too sweetheart. oh iya Ayahmu meminta Ibu untuk membantu pekerjaannya di New York. Jadi kemungkinan ibu nanti sore sudah pergi ke New York selama seminggu untuk menemani Ayahmu.” Kata ibu panjang lebar.
“HAH?!! Jadi ibu tidak mengajakku??” kataku cemberut
“No sweetheart" kata ibu lembuat sambil mengelus rambutku, "kamu ingatkan seminggu lagi kamu ada ujian. So kamu harus tetap di rumah untuk belajar. Mengerti sayang? ^^
“Okay bu, jangan lupa salam rinduku untuk ayah (:” kataku dengan berat hati.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. siapa sih yang mengetuk pintu pagi-pagi begini. kataku dalam hati
“biar aku saja bu yang membukakan pintunya”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Freddie Pov~
Sudah seminggu aku dekat dengan Andrea, aku juga merasa nyaman saat dia di dekatku. memang ini terlalu cepat, tapi apakah salah??
Pagi-pagi sekali aku sudah siap menjemput Andrea untuk berangkat bersama, tapi sebelumnya aku ingin membelikan bunga untuknya. Semoga dia menyukainya.
Aku sudah sampai dirumah Andrea, lalu ku ketuk pintu rumahnya dan aku berlutut didepan pintu berharap yang memuka pintu adalah Andrea. memang ini sedikit berlebihan, haha biarlah. aku tidak perduli.
Saat pintu terbuka, yap! Benar dugaanku yang membuka adalah Andrea ^^
“Good morning sweety, this is for you” kataku masih berlutut di depannya dan tangan kananku memegang bunga.
“Yaampun Freddie. kamu sedikit berlebihan hahaa. but, thank you, you're sweet”
“Hahaa you're welcome An, sudah siap berangkat sekolah?”
“Yap, sebentar yaa aku akan pamit dengan ibu dulu”
Dia segera berpamitan dengan ibunya dan kami pergi kesekolah bersama ^^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kenapa Freddie bersikap begitu manis pagi ini? Dia memberiku kejutan pagi ini dengan memberi ku bunga dan dia bersikap lucu bak pangeran yang memperlakukan puterinya. Apakah diaa...
“Holaaa An, kita sudah sampai ayo turun”
“Oh. Okee”
Kami pun segera turun dari mobil dan segera menuju kekelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Greyson Chance Love Story)
FanficAku terlahir untuk mencintaimu dan memilikimu, jika harus terpisah untuk sementara aku tidak apa. Tapi jika memang sudah ditakdirkan untuk bersama maka kata perpisahan dapat dihilangkan. ...