Ff saya kali ini terinspirasi dari film The Game Changer, maka jangan heran jika ada beberapa set yang sama dengan filmnya. Namun disini saya sengaja menambah dan merubah beberapa tokoh dan karakternya. Yah.. anggap aja ini The Game Changer versinya EXO, walau pun sebenarnya isinya melenceng jauh dari cerita aslinya.
Tolong maafkan imajinasi saya yang absurd ini ^_^Cast
Huang Zi Tao as Wang Zi Tao (gs)
Xi Luhan as Wang Luhan (gs)
Oh Sehun as Wang Shixun
Wu Yi fan as Wang Yi fan
Park Chanyeol as Wang Chan lieOther cast
Other exo members
And Support cast
Ji jin Hae as Wang Jin Hao
End happy reading
•
•
•
Sebenarnya hidup itu memiliki banyak pilihan, dalam hal apapun
Namun... tidak bagi orang-orang yang berada di bawah naunganBlack Eagle
Sekali dia masuk, maka tak kan pernah bisa keluar darinya
Sedikit saja bantahan, maka hukuman yang tak pernah terbayang oleh siapapun, yang akan di dapatnya.Dan nyawa adalah harga mati untuknya
Chan lie, 23 tahun, putra ke tiga dari Jendral Wang. Pria tampan yang di juluki si happy virus ini memang sangat hiper aktif dan banyak bicara kejenakaannya disenangi orang di sekelillingnya. Namun semua akan berbanding terbalik ketika ia bertemu lawannya. Maka perhitungkan kembali niatmu padanya.
Saat ini Chan lie berada di bandara international hongkong dengan belasan pengawal bersamanya, ia sedang menunggu dan menjemput seorang yang telah lama berpisah dengannya. Dan sekarang ia sedang melakukan kekonyolannya dengan sebuket bunga di tangannya
"Gagak menurunkan gagak, merpati menurunkan merpati dan tikus me-?"
Chan lie menyodorkan buket bunga pada patung kuda di hadapannya lalu mengelusnya.
"Tidak- tidak"
"Kau seperti pheonyx yang.."
"Tidak, bukan pheonyx tapi merpati. Merpati putih yang terbang dengan sayap indahnya"
Pemuda itu masih nampak berpikir keras, ia lalu membenahi kaca mata hitamnya sambil merapikan setelan jas birunya
KAMU SEDANG MEMBACA
We Not Have Choice
FanfictionMenceritakan tentang permusuhan antar saudara karena ambisi sang ayah untuk menguasai seluruh kawasan Hongkong. Yang awalnya di picu oleh penolakan seorang anak kepada sang ayah, karena tak ingin menyakiti ke empat saudaranya yang lain. Lalu apa san...