We not have choice chapter 19

772 71 33
                                    

Sorry for typo

&

Happy reading

"Kau!" Tao / Baoxian

"Apa yang kau lakukan disini huh?" Baoxian melangkah mendekati Tao

"Seharusnya aku yang tanya, sedang apa kau disini hh?"

"Aku? Aku di undang Chanyeol menghadiri pernikahan adiknya disini"

"Di undang... Chanyeol?"

"Ah... i-ya Tao... gege yang undang Baoxian kemari. Tapi... kalian saling kenal?"

Dari belakang Shixun hanya diam menyimak saja adegan tersebut

"Tentu saja Chan. Dia! wanita ini adalah adik tunanganku yang kabur itu!" Jawab Baoxian lantang  dengan sorot tajamnya yang mendelik mengarah pada Tao

Semua orang disana terkejut mendengar jawaban gadis ini, terlebih Chanyeol, Kai dan Shixun

"A-apa? Ka-kabur katamu?"

'Apa benar...' Chanyeol serasa percaya tak percaya dengan apa dipikirannya saat ini

Orang-orang disana mulai berbisik-bisik aneh dan berpikir macam-macam tentang Tao

"Ya. Dan kau! Gara-gara kau... kakakmu memutuskan pertunangan kami begitu saja! Dan itu karena tingkah bodohmu itu Zitao!" Telunjuknya tepat berada di depan wajah Tao

"Oh, lalu?" Timpal Tao acuh

"Sebentar! Tadi kau bilang adik tunanganmu? Tapi Zitao itu adikku"

"Apa?"

"Tidak, jangan bilang jika... Pria yang jadi tunanganmu itu adalah... Yixing?"

"Ya. memang benar. Bagaimana kau tahu?"

"Astaga..." Chan lie memalingkan wajahnya dengan perasaan semakin campur aduk saat ini, tak jauh bedanya dengan Kai dan Shixun yang juga percaya tak percaya dengan kenyataan ini

"Sudah! Itu tidak penting. Dari awal keluarga Zhang itu bukan siapa-siapa bagiku, kalaupun iya... mereka hanyalah musuh bagiku" tutur Zitao dingin

"Kau keterlaluan ya! Mereka itu menyayangimu! Yixing, juga ibumu apa kau tak terpikirkan mereka sama sekali huh? Dan sekarang... kau malah memilih pria tak jelas ini untuk jadi suamimu" murka Baoxian sambil mendelik tak suka pada Shixun yang di belakang Tao

Shixun mengernyit tak mengerti

'Pria tak jelas katanya?'

'Apa aku kurang macho begitu?'

"Oh astaga... aku ini berpikir apa sih? Sssh!" Monolog Shixun yang kesal

"Kenapa memang? Kau mau protes atau berontak bagaimanapun, tetap! kami sudah menikah. Dan bagian terpentingnya adalah, aku mencintainya" tegas Tao pada Baoxian tepat di hadapan wajahnya, bahkan hidung merekapun hampir bersentuhan

"Cih! Pernikahan kalian ini belum sepenuhnya resmi secara hukum, jadi..." Baoxian kembali membalas perkataan Zitao namun kini ia menurunkan sedikit nada suaranya

"Dengan satu kali pernyataan carai saja, kalian sudah berakhir! Kau akan menyesali pernikahanmu ini Zitao" Baoxian menggeram kesal, dengan amarahnya yang serasa telah memuncak ke ubun-ubun

sementara itu Chan lie nampak semakin khawatir melihat pertengkaran dua wanita ini, ia tak tahu harus apa. Di sisi lain dia sayang pada Tao adiknya tapi di sisi lainnya  ia pun amat mengerti perasaan Baoxian, walau gadis itu belum lama ia kenal. Ia bingung harus memihak siapa

We Not Have Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang