We Not Have Choice

we not have choice chapter 7

Saat ini Yi fan, Chan lie, dan Shixun telah kembali ke mansion karena Jin hao meminta untuk segera kembali dan menghadapnya, sementara di rumah sakit ada Suho yang menggantikan mereka mereka untuk menjaga Tao.

"Apa-apaan ini? Bagaimana kalian bisa kalah dari cecurut-cecurut Zhang itu? Bahkan kedua putriku jadi korban disini!!" suara Jin hao menggema di ruang tengah mansion itu, ia murka pada ketiga putranya yang berdiri di hadapannya ini

"Baba kami menyesal tentang ini, tapi kami janji kami pasti akan membawa kembali Lu jie pulang"

"Tentu saja! Kalian harus bawa kembali Lu han. jangan hanya bicara saja Chan lie! Lakukan segera!"

"Iya baba"

"Kau juga pasti sudah merancang rencana bukan? Shixun?"

Shixun mengalihkan pandangannya pada ayahnya, tapi kenapa sepintas pertanyaan ayahnya itu seperti sebuah sindiran untuknya

pria paruh baya itu sedikit menyunggingkan bibir yang terlihat seperti seringaian, dengan tatapan yang tak lepas dari pemuda berkulit pucat itu

"Lu han. Kalian rencanakan dengan matang pembebasannya. Shixun sangat pandai dan cerdik dalam merangkai rencana, kalian atur dengannya"

Yi fan dan Chan lie melirik Shixun sekilas

Shixun merasa ada yang ganjal dengan maksud ayahnya ini

"Ayo, tunggu apa lagi?" Jin hao menggerakan telunjuknya mengisyaratkan mereka untuk pergi

Ketiganya pun mulai membubarkan diri, namun kemudian ia memegang bahu Shixun saat pemuda itu hampir melewatinya, Shixun pun berbalik menghadapanya

"Ada yang ingin baba tanyakan padamu"

"Apa?"

"Aku dengar kau sering sekali menemui seorang pria dari luar Black Eagle, siapa dia? Dari klan mana?"

Shixun sempat terkejut dengan pertanyaan itu namun wajah datarnya berhasil menyembunyikan keterkejutannya itu, dan berusaha menjawab dengan tenang

"Dia temanku dari kampus lain, ada apa?"

"Tidak, sesekali ajaklah temanmu itu kemari... aku ingin tau seperti apa dia... hingga kalian begitu akrab sepertinya"

"Tidak, itu tidak perlu. Kami tidak sedekat itu" Shixun pun kembali melanjutkan langkahnya dan meninggalkan Jin hao yang berekspresi bengis

***

Other side

"Tidak... itu tidak mungkin! babaku tidak mungkin seperti itu..."

"Terserah apa tanggapanmu Lu... tapi itu kenyataannya. Dan Tao itu adalah bukti nyatanya"

"Aargh!..." Lu han menjerit frustasi karenanya

"Kau pasti berbohong! Aku tidak percaya kata-katamu itu Yixing!"

pemuda itu hanya tersenyum meremehkan

"Aku tidak bisa membiarkannya berlama-lama lagi, dan ini juga yang di inginkan keluarga kami"

"Tidak! kau tidak bisa! Yixing aku tidak akan membiarkannya!"

Yixing tak menggubrisnya sama sekali, pria itu melenggang pergi meninggalkan Lu han dan kembali mengunci pintu ruangan itu,

"Yixing... hiks... sial!"

***

at hospital