SM Hotels
Di salah satu ruang gedung inilah Yi fan berada saat ini bersama dengan 3 wanita penghiburnya dalam sebuah kamar yang telah di pesan sebelumnya untuk malam ini,
"Ini untukmu tuan" seorang wanita menyuguhkan segelas champagne pada Yi Fan
"Hei... kurasa.. kalian jauh lebih baik dari istriku bahkan kekasihku hahaha.." Yi Fan tertawa hambar ia sedang mabuk saat ini
"Memangnya mereka berbeda?" Tanya salah seorang sambil bermanja pada pria itu
"Ya"
Para wanita itu saling berpandangan
"Istriku.. Lu Han yah.. dia sangat manis padaku, tapi... itu dulu dan setelah aku menikahinya dia tidak mempedulikanku sama sekali.."
"Padahal kalian tahu? Aku.. sudah mulai berusaha membuka hatiku untuknya dan melupakan gadis yang kucintai. Tetapi tidak, dia tetap tidak peduli"
"Kalau begitu kenapa kau tidak nikahi saja kekasihmu tuan" wanita di sebelah kiri membelai wajah Yi Fan
"Aku sudah melakukannya.. aku.. mengajaknya untuk menikah denganku tapi... dia tidak mau. Dia menolakku"
"Dan aku sangat marah"
"Aku kesal. Aku membunuhnya saat itu juga... dengan tanganku sendiri" tangan Yi Fan terkepal kuat
"Tuan aku mengerti kesusahan hatimu saat ini" wanita-wanita itu menggenggam tangannya dan membujuk Yi Fan untuk minum lagi
"Apa keinginanmu sekarang?"
"Aku..." kesadaran Yi Fan mulai menurun
"Ingin Zi Tao" dan setelahnya ia benar-benar tak sadarkan lagi
"Cih!" Tanpa di duga Shixun tiba-tiba muncul dari balik sekat di samping ranjang
"Tak akan ku biarkan itu terjadi. Walau dalam mimpimu sekalipun Yi Fan"
"Jadi apa tugas kami selanjutnya tuan Shixun?"
"Tidak, tugas kalian sudah selesai dan aku minta jangan sampai ada yang tahu tentang ini, kalian paham?"
"Tenang saja tuan semua aman di tangan kami"
"Bagus. Kalian boleh pergi" ketiga wanita itu pun pergi setelahnya
Shixun menatap Yi Fan dengan penuh amarah dan saat ini pria iblis itu terpejam dengan lelapnya
Shixun lantas menelpon seseorang
"Kau sudah siap?"
"......"
"Aku akan segera turun"
***
"Akh!!" Erang Yi Fan terkejut karena wajahnya tiba-tiba di siram air, Yi Fan menggibaskan kepalanya mengumpulkan kesadarannya"Kurang ajar! Kau-" Yi Fan terbata ketika melihat Shixun yang berdiri utuh di hadapannya. Ia ingin sekali menghajar pria di hadapannya ini namun ia menyadari bahwa ia tak bisa melakukan apapun saat ini, kedua tangannya diikat terentang di sebuah sekat jaring dengan keadaan berdiri
"Kau-masih-hidup"
"Menurutmu?" Shixun menaikan alisnya
"B-bagaimanaa mungkin? Kau sudah mati! Chan lie dia sudah membunuhmu"
"Benarkah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
We Not Have Choice
FanfictionMenceritakan tentang permusuhan antar saudara karena ambisi sang ayah untuk menguasai seluruh kawasan Hongkong. Yang awalnya di picu oleh penolakan seorang anak kepada sang ayah, karena tak ingin menyakiti ke empat saudaranya yang lain. Lalu apa san...